Rahasia di Balik Lagu Gabriela KATSEYE: Kisah yang Belum Terungkap

"Gabriela" baru saja mencuri perhatian penggemar musik dengan video yang dikemas bak telenovela dan telah mengumpulkan 11 juta views serta menempati posisi 6 Trending For Music. KATSEYE merilis MV "Gabriela" pada Jumat (20/6/2025) sebagai pre-release single yang dipersiapkan untuk mini album kedua mereka, Beautiful Chaos.

Berbeda dari single sebelumnya "Gnarly", lirik lagu "Gabriela" KATSEYE mengombinasikan genre pop dengan musik Latin yang sesuai dengan konsep pengemasan MV-nya. Video klip "Gabriela" yang disutradarai oleh Andrew Thomas Huang pertama kali ditayangkan di MTV Live dan billboard Times Square, menjadikannya salah satu makna lagu gabriela katseye yang paling dinantikan. Tidak mengherankan jika lagu katseye gabriela ini telah mencapai posisi top ten di tangga lagu resmi Belanda, Malaysia, Filipina, dan Singapura, bahkan mencapai posisi 29 di Billboard Global 200. KATSEYE dijadwalkan untuk comeback dengan mini album Beautiful Chaos pada 27 Juni 2025 mendatang, membuat penggemar semakin penasaran dengan gabriela katseye lyrics dan kisah di baliknya.

Latar Belakang Lagu Gabriela

Asal-usul lagu dan demo awal

Perjalanan lagu "Gabriela" dimulai jauh sebelum KATSEYE terbentuk. Lagu ini awalnya diciptakan sebagai demo untuk kolaborasi antara Rita Ora dan Anitta pada tahun 2019. Aransemen awal gabriela menampilkan perpaduan pop dengan sentuhan gitar akustik bernuansa Latin yang khas, elemen yang kemudian dipertahankan oleh KATSEYE dalam versi final mereka.

Mengapa lagu ini ditolak oleh artis lain

Meskipun demo awal terdengar menjanjikan, kolaborasi antara Rita Ora dan Anitta akhirnya tidak terlaksana dan proyek tersebut ditinggalkan. Setelah ditolak, lagu ini mengalami perjalanan panjang dengan ditawarkan ke berbagai label rekaman. Beberapa sumber menyebutkan bahwa lagu ini sempat menjadi "throwaway" atau lagu buangan sebelum akhirnya ditemukan kembali.

Kapan dan bagaimana lagu ini dirilis oleh KATSEYE

Setelah melalui berbagai label, hak lagu gabriela katseye akhirnya diakuisisi oleh HYBE dan UMG untuk grup KATSEYE. Setelah kesuksesan "Gnarly", KATSEYE mengumumkan EP kedua mereka, Beautiful Chaos pada 7 Mei 2025. Daftar lagu EP dirilis akhir Mei, dengan gabriela sebagai salah satu dari lima trek yang akan dirilis. Pada 16 Juni, KATSEYE merilis teaser untuk gabriela katseye dan video musiknya, mengonfirmasi perilisannya pada 20 Juni 2025.

Makna Lagu Gabriela KATSEYE

Lagu gabriela mengajak pendengar menjelajahi perasaan rumit yang muncul dalam hubungan romantis. Dengan lirik yang penuh emosi, KATSEYE menggambarkan dinamika kompleks yang tercipta saat cinta bertemu dengan rasa takut kehilangan.

Tema kecemburuan dan posesif

Inti lagu gabriela katseye adalah eksplorasi vivid tentang kecemburuan, hasrat, dan kepemilikan dalam hubungan romantis. Lagu ini berpusat pada perasaan intens terhadap rival bernama Gabriela yang menjelma sebagai simbol godaan dan pesona. Lirik seperti "You could have anyone else you wanted to, I'm begging you" menunjukkan kerentanan yang mendalam. Penggambaran Gabriela dengan "skin amaretto" dan "taste just like the summer" menjadikannya sosok yang sekaligus menawan dan berbahaya.

Perbandingan dengan lagu 'Jolene'

Banyak kritikus mendeskripsikan gabriela sebagai versi modern dari 'Jolene' karya Dolly Parton. Namun, berbeda dengan 'Jolene', katseye gabriela memiliki sentuhan yang lebih tegas dan kurang memohon. Lagu ini mengadaptasi tema klasik permohonan agar seseorang tidak merebut kekasih, tetapi dengan nuansa Latin-pop kontemporer dan sikap yang lebih menantang.

Pesan tersembunyi di balik lirik

Di balik narasi kecemburuan, makna lagu gabriela katseye menyimpan pesan tentang kepercayaan diri dan persaingan. Baris berbahasa Spanyol dari Daniela, "Él llegó conmigo y conmigo se va," membawa kedalaman kultural dan percaya diri, mengubah narasi "wanita lain" menjadi pernyataan feminis tentang harga diri.

Interpretasi dari anggota KATSEYE

Sophia menjelaskan bahwa lagu ini adalah "permainan tentang kepercayaan diri dan kompetisi, serta pandangan sempit." Lebih jauh, lirik lagu gabriela katseye juga menjadi komentar tentang ekspektasi dinamika dalam grup. "Kami bermain dengan keseluruhan hal di mana kami bersaing satu sama lain karena para [penggemar solo] selalu mencoba membuat kami berselisih," tambah Sophia. Manon menyebutnya sebagai "drama" yang "menghibur."

Konsep dan Cerita di Balik Video Musik

Video musik gabriela hadir dengan konsep unik yang memikat perhatian penggemar di seluruh dunia. Dalam waktu singkat, MV ini berhasil mengumpulkan 9 juta penonton di YouTube hanya dalam seminggu sejak perilisannya.

Inspirasi telenovela dan gaya retro

Video musik yang disutradarai oleh Andrew Thomas Huang mengambil inspirasi dari telenovela klasik, lengkap dengan drama berlebihan dan gaya rambut retro yang voluminous. KATSEYE menyatakan, "Kami mendalami dunia telenovela karena mereka ikonik dan dramatis dengan cara terbaik—mulai dari akting hingga rambut dan kostum". Konsep ini memberikan wadah sempurna bagi anggota grup untuk menunjukkan kemampuan akting mereka sambil menghormati tradisi kultural.

Peran Jessica Alba sebagai CEO Gabriela

Jessica Alba tampil sebagai CEO Gabriela Enterprises yang kuat dan penuh gaya. Mengenakan setelan merah dan perhiasan mewah, Alba mengumumkan pencarian penerusnya, memicu persaingan di antara anggota KATSEYE. Kehadiran Alba tidak hanya menambah daya tarik bintang tetapi juga memperkuat pesan tentang kolaborasi dan dukungan antarwanita.

Simbolisme dalam adegan sabotase dan kompetisi

Adegan-adegan pertarungan dramatis, mulai dari sabotase pernikahan hingga pertarungan di rumah, menggambarkan persaingan yang sering terjadi dalam hubungan. Para anggota bertarung untuk memperebutkan posisi CEO, menggambarkan kompetisi dengan cara yang berlebihan dan menghibur. Megan menjelaskan, "Video musik ini sangat berbeda dari yang pernah kami lakukan sebelumnya, dengan lebih banyak akting daripada tarian".

Bagaimana MV memperkuat pesan lagu

Twist di akhir video mengungkapkan bahwa semua anggota memiliki "kekuatan" Gabriela, menjadi metafora kekuatan bersama dan persatuan. Sophia mengungkapkan, "Kami bermain dengan hal ini di mana kami bersaing satu sama lain karena penggemar solo sering mencoba membuat kami berselisih". Video ini secara cerdik menggunakan gaya telenovela untuk menyampaikan pesan yang lebih dalam tentang persaingan yang dibuat-buat dan kekuatan kolektif.

Produksi dan Tim Kreatif di Balik Lagu

Di balik megahnya lagu gabriela terdapat kolaborasi para talenta musik terbaik yang menyatukan visi mereka untuk menciptakan karya yang menawan.

Penulis dan produser lagu

Kolaborasi hebat tercipta antara Andrew Watt dan John Ryan sebagai produser utama gabriela katseye. Mereka bekerja sama dengan penulis lagu ternama seperti Charli XCX (tercatat dengan nama asli Charlotte Aitchison), Ali Tamposi (pencipta hit "Havana" milik Camila Cabello), dan Sara Schell yang dikenal dalam musik Latin. Kombinasi ini menghasilkan perpaduan unik antara pop global dan sentuhan Latin autentik.

Studio dan proses rekaman

Proses rekaman dilakukan dengan teliti, melibatkan Bart Schoudel untuk rekaman vokal dan Paul LaMalfa sebagai engineer utama. Lagu kemudian dimixing di MixStar Studios, Virginia Beach oleh Serban Ghenea dengan bantuan Bryce Bordone, sementara Mike Bozzi menangani proses mastering. Hasil akhirnya mencerminkan standar produksi khas HYBE yang tidak mengenal kompromi.

Kredit video musik dan tim kreatif

Video musik gabriela disutradarai oleh Andrew Thomas Huang, dengan konsep telenovela yang memukau. Humberto Leon, pendiri Opening Ceremony, berperan sebagai direktur kreatif KATSEYE, memberikan sentuhan fashion yang khas. Video ini berhasil mengumpulkan 9,3 juta penonton dalam waktu singkat.

Performa lagu di tangga lagu global

Gabriela meraih sukses luar biasa dengan mencapai 100 juta stream di Spotify hanya dalam 38 hari, rekor tercepat bagi KATSEYE. Lagu ini menduduki posisi ke-39 di Billboard Global 200 dan ke-42 di UK Singles Chart. Kesuksesan ini menjadikan gabriela katseye sebagai contoh keberhasilan sistem produksi K-pop dalam pasar global.