Baby DONT Cry (BDC): Mengenal Lebih Dekat 4 Member yang Mencuri Perhatian

Baby DONT Cry (BDC) resmi memulai perjalanan mereka di industri K-pop dengan debut single "F Girl" pada 23 Juni 2025. Sebagai girl group pertama dari P NATION, kehadiran mereka telah mencuri perhatian penggemar musik di seluruh dunia. Grup yang terdiri dari 4 member ini—Yihyun, Kumi, Mia, dan Beni—hadir dengan konsep unik "Baby Rock" yang menggabungkan visual menyenangkan dengan kepercayaan diri yang kuat.

Menariknya, Baby DONT Cry diproduksi oleh Jeon Soyeon dari (G)I-dle, yang memberikan sentuhan khusus pada karya mereka. Nama grup ini sendiri mencerminkan konsep "lembut di luar, kuat di dalam" yang menjadi identitas mereka. Sebelum debut resmi, mereka telah merilis single pra-debut "지금을 놓치면 분명 너 후회할 거야 (Bet You'll Regret It)" pada 16 Juni 2025, yang menunjukkan potensi besar grup ini.

Para penggemar Baby DONT Cry, yang dikenal dengan nama fandom "Cherries", tentu ingin mengenal lebih dalam tentang keempat member yang menarik ini.

Penggemar dapat mengikuti aktivitas Baby DONT Cry melalui:

Instagram: @babydontcry.offcl
Threads: @babydontcry.offcl
X (Twitter): @BabyDONTCry_BDC
TikTok: @babydontcry.official
YouTube: @BabyDONTCry.official
Weverse: babydontcry
Spotify: Baby DONT Cry
Weibo: @BabyDONTCry_CN
BiliBili: BabyDONTCry_CN

Yihyun: Pemimpin yang Penuh Pengalaman

Jo Yihyun lahir pada tanggal 11 April 2006 di Bundang, Seongnam, Korea Selatan, dan kini menjadi pemimpin grup Baby DONT Cry (BDC) di usia yang masih sangat muda. Sebagai member tertua dalam grup, Yihyun yang baru berusia 19 tahun mengemban tanggung jawab memimpin rekan-rekannya dalam perjalanan mereka di industri K-pop.

Latar belakang dan masa kecil

Sejak kecil, Yihyun sudah menunjukkan bakat dan minatnya dalam bidang seni. Dia sangat menyukai bernyanyi dan bergabung dengan paduan suara anak-anak. Menariknya, Yihyun dikenal dengan julukan "Little IU" dan "Bundang's Little IU" karena kemiripannya dengan penyanyi terkenal IU. Bahkan dia sendiri mengaku menjadi penggemar berat IU sebelum masuk sekolah dasar.

Yihyun memiliki latar belakang sebagai artis cilik di bawah naungan J&K Entertainment. Dia juga pernah menjadi wakil ketua kelas saat kelas 2 SD, menunjukkan jiwa kepemimpinannya sudah muncul sejak dini. Selain aktivitas bermusik, Yihyun juga menemukan ketenangan dalam membaca novel misteri dan mengonsumsi permen bebas gula.

Perjalanan sebagai trainee di P NATION

Keputusan Yihyun bergabung dengan agensi merupakan salah satu keputusan paling berani dalam hidupnya. Pada usia 15 tahun, saat sedang belajar di Malaysia, Yihyun mendapat tawaran dari agensi. Dia merasa harus segera mengambil keputusan dan ketika memberitahu orang tuanya bahwa dia ingin kembali ke Korea, mereka mendukungnya tanpa keraguan.

Ketika pertama kali bertemu dengan CEO-nya, PSY, Yihyun masih berusia sekitar 11 tahun (12 tahun menurut perhitungan usia Korea). Perjalanan pelatihannya di P NATION tidak mudah, namun pengalaman tersebut membentuk dirinya menjadi artis yang lebih baik. Seperti diungkapkan PSY, "Lima tahun pelatihan kami adalah usaha. Soyeon menjadi produser adalah kesempatan".

Pengalaman tampil di TV dan modeling

Sebelum debut bersama Baby DONT Cry, Yihyun telah memiliki pengalaman tampil di berbagai acara TV. Dia pernah tampil di acara "Doppelgängers: You Who Resemble a Star" sebagai "Little IU", menunjukkan kemiripannya dengan penyanyi idolanya tersebut. Tidak hanya itu, Yihyun juga pernah tampil di "Fantastic Duo" dan menjadi kontestan di acara "WE KID".

Pengalaman tampil di depan kamera membuat Yihyun lebih siap menghadapi tekanan industri hiburan. Meskipun demikian, dia mengaku masih sering merasa gugup saat menghadapi "pertama kali" dalam karirnya. Cara dia mengatasinya adalah dengan mengingat dirinya semasa trainee dan mengingatkan diri bahwa inilah momen yang sangat dia inginkan, sehingga rasa takut berubah menjadi motivasi.

Alasan terpilih sebagai leader

Posisi Yihyun sebagai pemimpin BDC dikonfirmasi pada showcase debut grup. Ada beberapa faktor yang membuatnya cocok menjadi leader, termasuk pengalaman dan kedewasaannya meskipun usianya masih muda.

Sebagai leader, Yihyun harus menyeimbangkan kepribadiannya yang ceria dengan tanggung jawab sebagai pemimpin. "Biasanya saya orang yang suka bermain, tapi ada saat-saat ketika saya perlu serius dan tegas sebagai leader. Pada awalnya, menemukan keseimbangan itu sulit. Namun sekarang karena kami sudah jauh lebih dekat, para member benar-benar memahami apa yang ingin saya sampaikan, sehingga kesulitan itu banyak memudar," ungkapnya.

Yihyun juga memainkan peran penting dalam menentukan identitas musik grup. Dia menyebut genre khas grup mereka sebagai "Baby Rock", sebuah genre yang menggabungkan visual yang menarik dengan kepercayaan diri yang kuat dan kejujuran. Sifatnya yang tenang namun tegas membuat Yihyun mampu mendorong rekan-rekannya untuk terus berkembang dan menemukan versi terbaik dari diri mereka.

Kumi: Rapper Multibahasa dari Jepang

Takei Miku, yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Kumi, adalah rapper berbakat asal Jepang yang membawa warna unik ke dalam grup Baby DONT Cry (BDC). Lahir pada 30 Agustus 2007, Kumi menjadi salah satu member termuda dalam grup dengan usianya yang baru 18 tahun pada tahun 2025. Meskipun memiliki kepribadian yang cenderung pemalu sejak kecil, dia mampu menunjukkan sisi dirinya yang berbeda saat berada di atas panggung.

Awal mula tertarik pada K-pop

Kumi telah mengetahui apa yang ingin dia lakukan sejak masih kecil. Meskipun informasi lengkap tentang bagaimana dia pertama kali tertarik dengan dunia K-pop tidak banyak terungkap, namun jelas bahwa minatnya pada musik dan tarian Korea telah tumbuh sejak dini. Sebagai seorang anak yang lahir dan besar di Jepang, Kumi memiliki cita-cita masa kecil yang cukup berbeda dengan kariernya sekarang - dia ingin menjadi penata rias.

Perjalanannya menuju dunia K-pop semakin jelas ketika dia mulai mengembangkan bakatnya dalam bidang rap dan tarian. Kumi merasa sangat bahagia saat bernyanyi dan menari, yang kemudian mendorongnya untuk mengejar impian sebagai idol. Sementara itu, kemampuan multibahasanya menjadi salah satu kekuatan utama Kumi, karena dia mampu berbicara dalam bahasa Jepang dan Korea dengan lancar.

Pelatihan di NEXTinDANCE Academy

Sebelum bergabung dengan P NATION, Kumi menjalani pelatihan di NEXTinDANCE Academy di Tokyo, Jepang. NEXTinDANCE sendiri adalah studio K-pop terkemuka yang dirancang khusus untuk para pemula dan penggemar K-pop yang ingin mengembangkan bakat mereka. Akademi ini dikenal memiliki instruktur terbaik di industri yang memberikan pelajaran mendetail dan mudah dipahami bahkan untuk pemula.

NEXTinDANCE Academy menawarkan berbagai program pelatihan, termasuk kursus khusus untuk mereka yang bercita-cita menjadi idol global. Di akademi ini, Kumi mendapatkan pelatihan tari, vokal, makeup, serta pembentukan tubuh yang intensif. Pengalaman belajarnya di NEXTinDANCE memberikan dasar yang kuat bagi Kumi untuk mengembangkan kemampuannya sebagai performer.

Pada dasarnya, NEXTinDANCE Academy telah berhasil menghasilkan beberapa trainee yang berhasil memasuki industri hiburan global, termasuk empat anggota yang bergabung dalam Girls Planet 999. Hal ini menunjukkan bahwa Kumi telah mendapatkan pelatihan berkualitas tinggi sebelum melangkah lebih jauh dalam kariernya.

Audisi dan diterima di P NATION

Perjalanan Kumi menuju Baby DONT Cry (BDC) dimulai ketika dia mengikuti audisi P NATION. Pada audisi pertamanya, Kumi membawakan lagu "ANTIFRAGILE" oleh LE SSERAFIM. Keberanian dan bakatnya berhasil menarik perhatian para juri, yang akhirnya membuka pintu baginya untuk bergabung dengan agensi tersebut.

P NATION sendiri dikenal memiliki sistem audisi yang terbuka untuk semua orang tanpa memandang kebangsaan, ras, gender, dan usia. Untuk audisi, para peserta diminta mengirimkan formulir aplikasi beserta video atau rekaman vokal, rap, tari, dan akting berdurasi 1 hingga 3 menit. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, Kumi akhirnya diterima sebagai trainee di bawah naungan P NATION.

Kumi diperkenalkan sebagai member kedua Baby DONT Cry pada 11 Juni 2025. Dengan posisinya sebagai rapper utama grup, Kumi membawa energi unik yang membedakan Baby DONT Cry dari grup K-pop lainnya. Debutnya bersama grup terjadi pada 23 Juni 2025 melalui single album pertama mereka, "F Girl".

Hobi makeup dan membaca buku

Di luar aktivitasnya sebagai idol, Kumi memiliki beberapa hobi yang menunjukkan sisi lain dari kepribadiannya. Dia sangat menyukai makeup dan bahkan pernah bermimpi menjadi seorang penata rias saat masih kecil. Ketertarikannya pada dunia kecantikan ini menjadi salah satu cara Kumi mengekspresikan kreativitasnya di luar panggung.

Selain itu, Kumi juga gemar membaca dan mengoleksi buku bergambar. Hobi yang mungkin terkesan sederhana ini menunjukkan kepribadiannya yang tenang dan apresiatif terhadap seni visual. Meskipun demikian, teman-temannya sering menyebutnya sebagai orang yang "4D" atau memiliki kepribadian yang unik dan tidak biasa.

Dalam hal makanan, Kumi menyukai broccoli tofu salad bowls dan yogurt Yunani. Dia juga suka membuat makanan penutup sehat dan bahkan bercita-cita untuk membagikan roti buatannya kepada para penggemar. Hal kecil yang membuatnya bahagia adalah berbagi camilan dengan sesama member Baby DONT Cry, menunjukkan betapa dia menghargai kebersamaan dalam grup.

Mia: Si Mood Maker yang Otentik

Kunii Hinano, yang dikenal dengan nama panggung Mia, hadir sebagai member ketiga Baby DONT Cry (BDC) yang diperkenalkan pada 12 Juni 2025. Lahir pada 3 September 2007 dan berbintang Virgo, gadis asal Jepang ini membawa energi segar ke dalam grup dengan perannya sebagai "mood maker" yang selalu bisa menceriakan suasana.

Kepribadian unik dan daya tarik

Mia dikenal dengan julukan "Miachi" di kalangan penggemar dan sesama member. Sebagai seorang dengan tipe kepribadian ESFP, dia memang memiliki karakter yang ceria dan ekspresif. Mia sendiri mendeskripsikan dirinya sebagai "mood maker" grup, seseorang yang selalu bisa membuat suasana menjadi lebih hidup.

Dalam hal daya tarik fisik, Mia mengaku bahwa kaki panjang dan hidungnya adalah poin pesona utamanya. Meskipun masih sangat muda, gadis berdarah Jepang ini memiliki aura yang kuat saat berada di atas panggung. Rambut platinum blonde-nya yang mencolok menjadikannya sosok yang sangat mudah dikenali.

Mia sangat menyukai permainan namun sangat tidak suka kalah. Selain itu, ia juga menggemari Tamagotchi banana cake dan apple crumble cake. Sesuai dengan kepribadiannya yang ceria, Mia ingin bermain Mafia game bersama para penggemar. Dia juga dikenal sebagai member yang paling cepat makan di dalam grup.

Latar belakang dance dan pelatihan

Sebelum bergabung dengan P NATION, Mia menempuh pendidikan di NEXTinDANCE Academy di Tokyo, Jepang. Akademi ini merupakan salah satu lembaga pelatihan terkenal yang telah melahirkan banyak bakat berbakat dalam industri K-pop.

Perjalanan Mia menuju dunia K-pop tidak lepas dari pengaruh keluarganya. Awalnya, orang tua Mia merasa khawatir dan ragu tentang keputusannya untuk menjadi trainee K-pop. Namun, karena lagu "Gangnam Style" milik PSY sangat terkenal di Jepang, mereka akhirnya merasa lebih nyaman dengan keputusan Mia untuk pindah ke Korea Selatan.

Hal yang menarik adalah nama Buddhis Mia memiliki arti "Bunga Fisik yang Cerah", yang seakan mencerminkan energi positif yang selalu dia pancarkan. Mia mengagumi Krystal Jung dan menjadikan Lisa BLACKPINK sebagai role model-nya. Pengaruh idolanya ini terlihat dari bagaimana Mia membawakan dirinya di atas panggung dengan penuh percaya diri.

Audisi dengan lagu 'Ditto'

Saat audisi pertamanya, Mia membawakan lagu "Ditto" dari grup NewJeans. Pemilihan lagu ini cukup menarik mengingat "Ditto" memiliki nuansa yang lembut dan emosional, menunjukkan sisi berbeda dari Mia yang biasanya energik dan ceria.

Ketika ditanya tentang momen favorit selama persiapan debut, Mia mengungkapkan, "Menurut saya itu adalah saat kami berlatih penampilan dengan semua penari, terutama selama chorus terakhir. Energinya luar biasa, dan itu sangat menyenangkan. Bahkan ketika kami pergi untuk syuting adegan itu, Anda bisa melihat di wajah kami betapa kami menikmatinya".

Mia mampu berbicara dalam bahasa Jepang dan Korea dengan lancar, kemampuan yang sangat berharga dalam grup multikultural seperti Baby DONT Cry. Keterampilan multibahasanya ini tentu menjadi nilai tambah yang signifikan, terutama ketika grup melakukan promosi di Jepang.

Mimpi masa kecil jadi kasir

Salah satu fakta paling unik tentang Mia adalah mimpi masa kecilnya yang tidak biasa—dia pernah bermimpi untuk menjadi kasir di supermarket. Ketertarikannya pada profesi ini cukup menggemaskan dan menunjukkan kesederhanaan hatinya.

Alasan di balik mimpi uniknya ini ternyata sangat polos: Mia menyukai suara mesin kasir supermarket saat kasir memeriksa barang belanjaannya. Ketertarikan pada hal-hal sederhana seperti ini menunjukkan kepribadian Mia yang autentik dan mudah terkesan oleh hal-hal kecil di sekitarnya.

Walaupun kini telah menjadi idol K-pop, Mia tetap mempertahankan kesederhanaan dan keautentikan yang menjadi ciri khasnya. Dia menyukai yogurt kacang merah dengan biskuit dan menikmati aktivitas seperti bermain game. Dalam menu makanan, Mia diketahui sebagai penggemar yogurt Yunani, yang menunjukkan perhatiannya terhadap pola makan yang sehat.

Mia membawa warna tersendiri ke dalam grup Baby DONT Cry dengan kepribadiannya yang ceria dan autentik. Sebagai mood maker grup, perannya sangat penting dalam menjaga semangat dan atmosfer positif, baik di dalam maupun di luar panggung.

Beni: Baby Tiger dengan Semangat Tak Tergoyahkan

Kang Han Bit atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Beni, merupakan member termuda sekaligus trainee terlama di Baby DONT Cry (BDC). Lahir pada 23 Desember 2008, Beni yang kini berusia 16 tahun (pada 2025) memegang posisi sebagai maknae dalam grup. Meskipun usianya paling muda, Beni telah menunjukkan dedikasi luar biasa yang terbukti dari perjalanan trainee-nya yang panjang.

Training selama 6 tahun di P NATION

Beni memegang rekor sebagai trainee dengan masa pelatihan terpanjang di Baby DONT Cry. Dia telah menjalani training sekitar 6-7 tahun, menjadikannya trainee pertama di P NATION saat agensi tersebut baru didirikan pada tahun 2018. Perjalanannya dimulai ketika Beni berhasil lolos audisi final P NATION pada Februari 2019.

Selama masa trainee, Beni harus menghadapi berbagai tantangan. Namun seperti diungkapkan olehnya, "Ada kesulitan yang saya hadapi selama era trainee, tetapi saya merasa ada lebih banyak momen menyenangkan dan berkesan". Pengalaman tersebut memungkinkan Beni untuk mempelajari berbagai genre musik serta bahasa lain, membuktikan komitmennya terhadap pengembangan diri.

Proses pelatihan di P NATION dikenal sangat ketat dengan evaluasi bulanan untuk memantau perkembangan para trainee. Sebagai trainee yang telah lama berlatih, Beni memiliki pemahaman mendalam tentang standar dan nilai yang diusung agensi. Salah satu pesan penting dari CEO PSY yang selalu diingat para member termasuk Beni adalah untuk "membuat musik yang mencerminkan jati diri mereka".

Latar belakang tari sejak kecil

Jauh sebelum bergabung dengan P NATION, Beni sudah memiliki ketertarikan mendalam pada dunia tari. Dia telah bersemangat dalam menari sejak masih kecil dan menunjukkan bakat alami dalam mengekspresikan diri melalui gerakan. Latar belakang tarinya menjadi fondasi kuat bagi Beni dalam mengembangkan kemampuannya sebagai seorang performer.

Untuk mengasah bakatnya lebih jauh, Beni pernah mengikuti kelas di Ib Music Academy di Iksan. Di akademi ini, dia mendapatkan pelatihan formal yang membantu mengembangkan teknik dan pemahaman musikalnya. Pengalaman bersekolah di akademi musik tersebut tentu memberinya keunggulan saat menjalani pelatihan intensif di P NATION.

Saat audisi pertamanya, Beni membawakan lagu "Count on Me" dari Connie Talbot — pilihan yang menunjukkan kepribadiannya yang ceria sekaligus berkomitmen. Kepercayaan dirinya ketika berusaha melakukan yang terbaik menjadi salah satu kekuatan utama yang membuatnya berhasil melewati proses seleksi yang ketat.

Julukan Baby Tiger dan maknanya

Beni dikenal dengan julukan "Baby Tiger" dalam grup, sebuah sebutan yang sangat cocok dengan karakternya. Julukan ini muncul karena Beni sendiri merasa bahwa dirinya mirip dengan seekor harimau. Seperti harimau muda, Beni memiliki kombinasi unik antara kepolosan dan semangat yang tak tergoyahkan.

Selain "Baby Tiger", Beni juga memiliki julukan lain yaitu "Olmang" yang merupakan singkatan dari "All-Rounder Maknae". Panggilan ini mencerminkan kemampuannya yang serba bisa meskipun usianya paling muda di grup. Beni diperkenalkan sebagai member keempat Baby DONT Cry pada 13 Juni 2025.

Beberapa kebiasaan dan preferensi unik Beni meliputi:

Hal pertama yang dilakukannya di pagi hari adalah peregangan
Sangat menyukai pesta ulang tahun
Menyukai hal-hal yang lucu dan menyenangkan
Selalu membuat rencana dan tidak bisa hidup tanpa itu
Penggemar alpukat

Dengan semangat pantang menyerahnya, Beni membawa energi dan dedikasi yang luar biasa ke dalam Baby DONT Cry. Masa pelatihan panjangnya telah membentuk karakter yang kuat, menjadikannya sosok penting dalam dinamika grup meskipun usianya paling muda.

Perjalanan Menuju Debut

Perjalanan Baby DONT Cry (BDC) menuju debut bukan sesuatu yang terjadi dalam semalam. Grup ini merupakan hasil dari pelatihan intensif dan persiapan panjang di bawah naungan P NATION. Menariknya, P NATION telah menunggu waktu yang tepat untuk meluncurkan girl group sejak didirikan pada tahun 2018, dan waktu itu tiba ketika para gadis ini akhirnya 'siap'.

Sistem evaluasi bulanan di P NATION

P NATION dikenal memiliki standar tinggi dalam pengembangan bakat dengan sistem evaluasi bulanan yang ketat. Pada 11 April 2025, PSY memposting video evaluasi bulanan empat trainee yang dipertimbangkan menjadi bagian dari lineup debut. Evaluasi bulanan ini menjadi bagian penting dalam memantau perkembangan setiap trainee dan memastikan mereka siap untuk debut.

Sistem ini memungkinkan agensi untuk menilai kemampuan bernyanyi, rap, menari, dan akting para trainee. Selama evaluasi, para trainee harus menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam kategori yang mereka pilih. Selain itu, agensi P NATION juga diketahui membuka audisi online yang dapat diikuti siapa pun, kapan pun, dari mana pun, menunjukkan komitmen mereka dalam menemukan bakat terbaik.

Audisi dan pelatihan intensif

Para member BDC telah menjalani pelatihan intensif selama bertahun-tahun sebelum debut—sebuah pencapaian luar biasa mengingat usia mereka yang masih sangat muda, berkisar antara 16 hingga 19 tahun. Beni, yang termuda di usia 16 tahun, telah berlatih selama enam tahun, sementara member lainnya memiliki pengalaman serupa meskipun usia mereka masih muda.

Meskipun perjalanan menuju debut sangat melelahkan, Beni mengenang tahun-tahun pelatihannya dengan penuh kebahagiaan: "Ada kesulitan, tetapi juga ada lebih banyak momen yang menyenangkan dan berkesan". Para trainee harus menguasai berbagai keterampilan seperti vokal, tari, dan penampilan. Beni sendiri mengakui bahwa semua aspek tersebut memiliki tingkat kesulitannya masing-masing, dan pelatihan itu sendiri adalah bagian yang sulit namun penting dalam menjadi seorang artis.

Proses audisi P NATION sangat kompetitif namun tetap terbuka. Mereka memperbolehkan siapa saja untuk mengikuti audisi tanpa memandang kebangsaan, ras, gender, dan usia. Untuk audisi vokal dan rap, peserta dapat membawakan lagu pilihan mereka dalam waktu satu menit tanpa instrumen atau iringan, sementara untuk tari, peserta akan menari freestyle mengikuti lagu acak yang disediakan agensi.

Peran Jeon Soyeon sebagai produser

Jeon Soyeon dari grup (G)I-DLE memainkan peran penting dalam perjalanan debut Baby DONT Cry. Pada April 2025, terungkap bahwa Soyeon bertanggung jawab atas arahan kreatif dan musik untuk grup tersebut. Ini merupakan peran yang tidak biasa karena biasanya dipegang oleh produser musik veteran atau kepala agensi.

"Dia adalah seseorang yang sudah mencapai apa yang ingin kami capai," kata Yihyun tentang Soyeon. "Jadi dia memberi kami saran yang realistis dan dapat dimengerti". Dari kedua Soyeon dan PSY, para member BDC belajar betapa pentingnya bersikap tulus di atas panggung—bagaimana mengekspresikan hati secara jujur dan memberikan yang terbaik kepada penonton.

PSY mengatakan bahwa dia melihat keberuntungan sebagai 'momen ketika usaha bertemu kesempatan.' "Lima tahun pelatihan kami adalah usaha. Soyeon menjadi produser adalah kesempatan. Karena itu, kami beruntung, kami sedang beruntung, dan keberuntungan kami akan terus berlanjut," ujarnya.

Walaupun Soyeon menjadi inspirasi bagi grup ini, para member juga menganggap beberapa nama besar K-pop lainnya sebagai panutan mereka. Dengan kombinasi latihan keras, bimbingan dari Soyeon, dan dukungan dari PSY, Baby DONT Cry (BDC) akhirnya siap untuk memperkenalkan diri mereka kepada dunia sebagai salah satu pendatang baru yang paling menarik di generasi ke-5 K-pop.

Debut dan Reaksi Publik terhadap Baby DONT Cry

Pada 23 Juni 2025, Baby DONT Cry (BDC) menggelar showcase debut mereka di Blue Square, Seoul tengah untuk merayakan perilisan single perdana mereka "F Girl". Acara ini menjadi momen bersejarah tidak hanya bagi grup, tetapi juga bagi P NATION sebagai girl group pertama yang diluncurkan oleh agensi milik PSY tersebut.

Single debut 'F Girl' dan konsep Baby Rock

Single debut "F Girl" dirilis secara resmi pada 23 Juni 2025 pukul 6 sore waktu Korea. Lagu ini dideskripsikan sebagai track "baby rock" yang bersemangat, menyenangkan, dan terasa seperti soundtrack untuk adegan menginap bersama teman dalam film remaja. Single berdurasi sekitar dua menit ini menghadirkan energi unik dan penuh semangat anak muda.

Sebelum merilis "F Girl", grup ini telah lebih dulu memperkenalkan diri melalui lagu pra-rilis berjudul "지금을 놓치면 분명 너 후회할 거야 (Bet You'll Regret It)" pada 16 Juni 2025. Kedua lagu tersebut ditampilkan pada showcase debut mereka di hadapan media.

"Baby Rock adalah ciri khas kami," jelas Yihyun saat showcase. "Ini menggabungkan visual kami yang menarik dengan kepercayaan diri yang kuat dan ketulusan". Konsep ini menggambarkan identitas BDC yang menolak terjebak dalam standar kaku yang menilai orang berdasarkan gender atau angka.

Keunikan sound BDC tidak lepas dari peran Jeon Soyeon dari grup Idle yang menjadi produser dan direktur kreatif mereka. "Ini adalah kehormatan bisa bekerja dengan produser Soyeon," ungkap Yihyun. "Ketika pertama kali mendengarkan lagunya, rasanya begitu segar dan baru sehingga kami berteriak karena gembira".

Kontroversi teaser dan tanggapan agensi

Sebelum debut resmi, P NATION sempat mendapat kritikan terkait teaser musik video "F Girl". Dalam cuplikan yang kemudian dihapus tersebut, salah satu member menaruh sebuah item yang banyak dikatakan menyerupai bungkus kondom di meja kasir sebelum membukanya dan memakan permen yang ada di dalamnya.

Mengingat tiga dari empat member grup masih di bawah umur, agensi mendapat kritik atas nuansa suggestif dari teaser tersebut, termasuk implikasi dari judul lagu "F Girl" dan logo ceri grup. Pada 22 Juni 2025, P NATION merespons kontroversi tersebut dengan merilis pernyataan resmi dalam bahasa Inggris.

"Kami menyesalkan ketidaknyamanan atau kekhawatiran yang mungkin ditimbulkan, dan kami menawarkan permintaan maaf yang tulus kepada mereka yang terdampak," tulis P NATION dalam pernyataannya. Agensi kemudian menjelaskan bahwa adegan pembuka teaser dimaksudkan untuk menyampaikan nada pemberontakan yang main-main melalui gambaran seperti mengunyah permen karet dan memegang permen lolipop.

Meskipun demikian, untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut, P NATION memutuskan untuk menghapus adegan tersebut dari video musik final "F Girl". Keputusan ini diambil terutama untuk melindungi member Baby DONT Cry dan menghormati suara komunitas penggemar.

Fandom 'Cherries' dan simbolisme ceri

Pada 30 September, Baby DONT Cry mengumumkan nama resmi fandom mereka: "Cherries" (체리즈). Pengumuman ini dibuat sekitar tiga bulan setelah debut resmi mereka, memberikan identitas khusus bagi para penggemar setia grup.

"'Cherries' adalah nama fandom yang terinspirasi dari ceri, motif simbolis Baby DONT Cry. Seperti ceri—segar, manis, dan disukai banyak orang—nama ini membawa keinginan dan komitmen kami untuk membangun komunitas yang menyenangkan, di mana para member dan penggemar bersatu dalam harmoni," demikian penjelasan resmi dari agensi.

P NATION sebelumnya juga telah mengklarifikasi penggunaan ceri sebagai simbol grup. "Ceri dipilih untuk mewujudkan semangat, keberanian, dan energi muda—kualitas yang mencerminkan identitas grup. Karena simbol ini banyak diadopsi sebagai simbol positif di berbagai merek dan konten kreatif global, kami menggunakannya dengan maksud yang sama".

Baby DONT Cry juga merilis video di mana para member secara personal mengumumkan nama fandom baru mereka dan berjanji untuk selalu bersama dengan para Cherries. Hubungan yang dibangun antara grup dan penggemar ini menjadi fondasi penting bagi perjalanan karier mereka ke depan.

FAQS

Seiring dengan popularitas Baby DONT Cry (BDC) yang terus meningkat, berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang girl group pendatang baru ini:

Siapa produser musik Baby DONT Cry?

Baby DONT Cry diproduksi oleh Jeon Soyeon, leader dari grup K-pop (G)I-DLE. Dalam situasi yang tidak biasa, Soyeon berperan sebagai produser dan direktur kreatif untuk grup junior ini. Yihyun menyebutkan bahwa Soyeon "adalah seseorang yang sudah mencapai apa yang ingin kami capai di masa depan, jadi dia mampu memberikan saran yang sangat realistis dan dapat dimengerti".

Apa arti nama Baby DONT Cry?

Nama grup ini mencerminkan konsep "lembut di luar, kuat di dalam" yang menjadi identitas mereka. Meskipun terlihat muda dan imut, para member memiliki karakter yang kuat dan percaya diri.

Apakah Baby DONT Cry memiliki warna resmi?

Sampai saat ini, Baby DONT Cry belum mengumumkan warna resmi untuk grup mereka.

Apa genre musik Baby DONT Cry?

Genre khas mereka adalah "Baby Rock", yang menggabungkan visual menarik dengan kepercayaan diri yang kuat. Single debut "F Girl" dijelaskan sebagai lagu "baby rock" yang terasa seperti soundtrack untuk adegan menginap bersama teman dalam film remaja.

Siapa idola para member Baby DONT Cry?

Kumi mengidolakan Lisa dari BLACKPINK dan Chaeyoung dari TWICE. Sementara itu, Yihyun adalah penggemar berat IU sejak kecil dan menyatakan bahwa bertemu IU di panggung akan menjadi kehormatan terbesar baginya.

Apa arti simbolisme ceri untuk Baby DONT Cry?

Ceri dipilih sebagai simbol grup karena mewujudkan semangat, keberanian, dan energi muda—kualitas yang mencerminkan identitas grup. Simbol ini juga menjadi inspirasi untuk nama fandom mereka, "Cherries".

Apakah Baby DONT Cry terkait dengan grup Boys Da Capo (BDC)?

Tidak, Baby DONT Cry tidak memiliki hubungan dengan Boys Da Capo (BDC), grup proyek yang terdiri dari Kim Si Hun, Hong Seong Jun, dan Yun Jung Hwan di bawah Brand New Music yang telah bubar pada Agustus 2023.

Bagaimana cara menyapa Baby DONT Cry dalam fancall?

Saat ini, Baby DONT Cry belum memiliki salam resmi. Namun, penggemar dapat menyapa mereka dengan "Annyeonghaseyo, Baby DONT Cry!" atau memanggil nama fandom "Cherries" saat berinteraksi dengan para member.