Tick-Tack ILLIT: Rahasia di Balik Lagu yang Mencuri Perhatian K-pop

"Tick Tack" ILLIT telah mencuri perhatian penggemar K-pop dengan cepat dan menjadi fenomena tersendiri dalam industri musik Korea. Belum genap satu hari setelah perilisannya, video musik lagu ini sudah ditonton lebih dari 3 juta pengguna di akun HYBE LABELS. Meskipun merupakan lagu terpendek dalam repertoar ILLIT, "Tick Tack" memiliki daya tarik yang kuat dengan produksi retro chiptune yang menghiasi bagian chorus.

Sebagai track kelima dan terakhir dalam mini album kedua mereka yang berjudul "I'LL LIKE YOU" yang dirilis pada 21 Oktober 2024, lirik "Tick Tack" ILLIT menawarkan pengalaman mendengarkan yang unik. Selain itu, lagu ini mendapat perhatian khusus karena suara scat yang khas di bagian chorus yang menempel di telinga seperti detikan jam (Tick-Tack).

Apa yang Membuat Tick-Tack ILLIT Unik?

Keunikan "Tick-Tack" ILLIT terletak pada beberapa elemen yang membedakannya dari lagu K-pop lainnya. Berikut adalah aspek-aspek yang menjadikan lagu ini begitu menarik perhatian.

Gaya musik chiptune dan pop elektronik

Lagu ini mengadopsi gaya musik chiptune yang unik, dengan NME mendeskripsikannya sebagai "unapologetic chiptune-heavy fare". Nuansa elektronik yang kuat dengan sentuhan suara seperti dalam permainan video memberi karakter tersendiri. Menurut YUNAH, "Suara yang riang terasa seperti langsung keluar dari game, yang menambah daya tariknya". MOKA menambahkan bahwa lagu ini memiliki "suara imut dan adiktif yang mengingatkan pada gaming", menunjukkan konsistensi identitas musik mereka.

Struktur lagu yang repetitif namun catchy

Meskipun menggunakan struktur yang repetitif, pengulangan "Tick tack ti-tack tick tack-ta-tick tack" justru menjadi daya tarik utama yang membuatnya viral di berbagai platform media sosial. WONHEE menyatakan, "Lagu ini menangkap pesona ILLIT yang unik dan penuh semangat. Melodinya misterius dan riang, membuatnya sangat catchy". Pengulangan ini secara efektif menekankan urgensi emosi dalam lagu.

Durasi lagu yang sangat singkat

Dengan durasi hanya 2:09 menit, "Tick-Tack" merupakan lagu yang sangat singkat. Pengakhiran yang tiba-tiba menjadi ciri khas tersendiri, meskipun beberapa penggemar menganggapnya sebagai kelemahan. Namun, struktur ini memungkinkan pendengar memutar ulang lagu berulang kali tanpa cepat bosan.

Analisis Lirik dan Emosi yang Disampaikan

Di balik irama catchy "Tick-Tack", terdapat lirik penuh makna yang mengekspresikan kompleksitas emosi remaja yang sedang jatuh cinta. Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional yang relatable bagi banyak pendengar.

Lirik tick tack illit lyrics dan artinya

Lirik "Tick-Tack" ILLIT menggambarkan kegugupan seseorang yang tertarik pada orang lain. Bagian utama chorus dengan pengulangan "Tick-tack, ti-tack, tick, tack-ta-tick, tack" menggambarkan detak jantung yang berdebar kencang. Baris seperti "Jeo meolli nega boyeo nae mameun bisangsatae" (Aku melihatmu dari kejauhan, hatiku dalam keadaan darurat) menyampaikan kegugupan saat bertemu pujaan hati.

Perasaan gugup dan ingin tampil sempurna

Tema utama lagu ini adalah keinginan untuk terlihat sempurna di mata seseorang yang disukai. Metafora "cabinet" dan "fitting room" dalam lirik mewakili berbagai versi diri yang ingin ditampilkan. Pertanyaan "Neoneun eotteon nal joahalkka?" (Versi diriku yang mana yang akan kamu sukai?) muncul berulang kali, mencerminkan kecemasan dan ketidakpastian tentang bagaimana menampilkan diri.

Konflik antara sisi dewasa dan kekanak-kanakan

Lagu ini juga menyoroti konflik internal antara sisi kekanak-kanakan dan keinginan untuk terlihat dewasa. Baris "Yuchihan geon kkuk otjang soge puk" (Menyembunyikan hal-hal kekanak-kanakan dalam lemari) menunjukkan usaha untuk menekan sisi childish agar terlihat lebih matang. Meskipun demikian, lagu ini mempertahankan kepolosan dengan mengakhiri dengan harapan akan pertemuan baru: "Saeroun nal mannajwo, Oh, nice to see ya" (Temui aku yang baru, senang bertemu denganmu).

Dampak Lagu Tick-Tack terhadap Citra ILLIT

Lagu "Tick-Tack" membawa pengaruh signifikan terhadap perkembangan citra ILLIT di industri K-pop. Kehadiran lagu ini menjadi bukti kemampuan grup ini dalam menghadirkan warna musik yang beragam.

Perbandingan dengan lagu sebelumnya seperti Magnetic

Banyak penggemar melihat "Tick-Tack" sebagai penerus spiritual dari "Magnetic". Kedua lagu ini memiliki kualitas "earworm" yang kuat dan mudah diingat. Beberapa penggemar bahkan menyebutnya sebagai "Magnetic 2.0" dan mempertanyakan mengapa tidak dipilih sebagai title track. Namun, sebagian lain menilai bahwa mempromosikan lagu yang terlalu mirip dengan Magnetic bisa membuat ILLIT dicap sebagai "one-trick ponies".

Apakah ini arah baru untuk ILLIT?

"Tick-Tack" memang menunjukkan sisi berbeda dari ILLIT dengan nuansa chiptune yang lebih kental. Meskipun demikian, lagu ini tetap mempertahankan energi dan keceriaan yang menjadi ciri khas grup ini. Seorang penggemar bahkan memprediksi bahwa "Tick-Tack akan menjadi macarena generasi kita". Keunikan ini menunjukkan potensi ILLIT untuk terus bereksplorasi dengan berbagai gaya musik.

Komentar dan kritik dari penggemar dan kritikus

Respons terhadap "Tick-Tack" cukup beragam. Sebagian penggemar sangat menyukai energi ceria dan visual videonya yang dideskripsikan "sangat imut". Sementara itu, beberapa kritikus menilai lagu ini lebih terasa seperti "iklan daripada single utuh" dan hanya mengandalkan pengulangan ide tunggal tanpa melodi sekunder yang kuat.

Versi Bahasa Inggris dan Kolaborasi Internasional

Ekspansi global ILLIT terus berlanjut dengan merambah pasar internasional melalui versi baru dari hit mereka yang populer. Langkah strategis ini menunjukkan ambisi HYBE untuk memperkenalkan grup ini ke pendengar di luar Korea.

Rilis 'Baby It's Both' bersama Ava Max

Pada 22 November 2024, ILLIT merilis versi bahasa Inggris dari "Tick-Tack" yang diberi judul "Baby It's Both (Tick-Tack English Ver.)" berkolaborasi dengan penyanyi Amerika, Ava Max. Kolaborasi ini diumumkan pada hari yang sama pukul 2 siang KST. Sebelumnya, judul dan kolaborasi ini terlihat pada stiker di toko pop-up Weverse di Seoul untuk promosi comeback "I'LL LIKE YOU" pada 22 Oktober 2024. Ava Max sendiri pernah terlihat di Korea Selatan dan membagikan Instagram story dengan instrumen lagu ILLIT "Cherish (My Love)" pada 4 November 2024.

Perbedaan lirik dan nuansa dengan versi Korea

"Baby It's Both" mempertahankan scat yang riang dari versi aslinya namun dengan sentuhan baru. Berbeda dengan versi Korea yang menggambarkan kekacauan emosi, versi bahasa Inggris lebih jelas mengekspresikan dualitas perasaan. Lirik "Oh, I love you, I hate you, oh, baby, it's both" dan "You kill me but you keep me breathing / You're giving me confusing feelings" menggambarkan kebimbangan antara cinta dan benci. Lagu ini juga menceritakan tentang perasaan yang tak bisa memilih antara benci atau cinta.

Strategi globalisasi HYBE melalui ILLIT

Kolaborasi dengan Ava Max merupakan bagian dari strategi HYBE memperluas jangkauan ILLIT secara global. Sebelumnya, FIFTY-FIFTY dengan "Cupid" melakukan pendekatan serupa. Tidak hanya merambah pasar Barat, ILLIT juga akan merilis single debut Jepang berjudul "Toki Yo Tomare" pada 1 September 2024 secara digital dan 3 September 2024 secara fisik. Mereka bahkan berkolaborasi dengan franchise karakter global 'Care Bears™' untuk edisi album terbatas. Prestasi ILLIT sebagai grup K-pop perempuan pertama yang memenangkan New Artist Award di Japan Record Awards 2024 semakin memperkuat posisi mereka di pasar internasional.