Rahasia di Balik Konsep "Not Cute Anymore" ILLIT: Dari Imut Menjadi Fierce

"Cute" atau imut tidak lagi menjadi identitas ILLIT. Pada 24 November 2025, grup K-pop ini secara resmi merilis album single pertama mereka bertajuk "Not Cute Anymore". Meskipun demikian, mereka tetap mendapatkan pujian sebagai grup dengan konsep gemas yang mencuri perhatian publik.

Album terbaru ini menampilkan lagu utama dengan durasi yang cukup singkat, yakni hanya 2 menit 11 detik. Namun, hal ini tidak menghalangi kesuksesan mereka. Pada kenyataannya, lagu tersebut langsung berdampak di berbagai tangga lagu, masuk ke Melon's 'Hot 100' di posisi nomor 8 dan memuncaki tangga lagu real-time AWA Jepang. Selain itu, video musik mereka meraih kesuksesan besar dengan melampaui 10 juta penayangan di YouTube hanya dalam waktu dua hari.

Yang menarik perhatian penggemar adalah konsep album fisik yang hadir dalam 11 versi berbeda, termasuk konsep unik seperti 'Not Cute' dan 'Not My Name'. Track ini menampilkan gaya reggae-pop minimalis dengan melodi lembut dan penyampaian vokal yang intim, menciptakan kontras elegan antara pesan liriknya — 'Aku tidak hanya imut lagi'.

Transformasi Konsep: Dari 'So Cute' ke 'Not Cute Anymore'

Perjalanan ILLIT dari grup K-pop "menggemaskan" menjadi entitas yang lebih kompleks terjadi kurang dari dua tahun sejak debut mereka. Sejak kemunculan pertama dengan mini album "SUPER REAL ME", kuintet ini dikenal karena kelembutan, pesona, dan energi ceria mereka. Namun, album terbaru mereka hadir bukan sebagai perubahan drastis, melainkan sebagai pengungkapan identitas yang lebih dalam.

Perubahan citra dari debut hingga sekarang

Tahun 2025 menjadi titik balik evolusi ILLIT sebagai grup. Seperti yang dinyatakan dalam wawancara ekslusif, "Ada perbedaan antara bagaimana publik melihat kami dan bagaimana kami melihat diri sendiri". Melalui "NOT CUTE ANYMORE", mereka membuat pernyataan tegas bahwa ILLIT tidak akan dibatasi oleh stereotip yang telah ditetapkan dunia.

Apa arti 'cute' dan bagaimana ILLIT mendefinisikannya ulang

Anggota Iroha menjelaskan bahwa grup ini tidak sekadar menolak keimutan, tetapi mengungkapkan sisi multifaset diri mereka yang belum pernah dilihat penggemar. Moka berharap pendengar akan mengenali sisi ILLIT yang lebih luas, menegaskan ada lebih banyak aspek dari grup ini daripada sekadar imut.

Simbolisme 'CUTE IS DEAD' dalam visual

Dalam video musik, ILLIT menggelar "pemakaman" untuk keimutan dengan nisan merah muda bertuliskan "CUTE IS DEAD". Mereka menampilkan kostum nyentrik, monster merah muda, adegan kejar-kejaran mobil sport, dan gerakan tari dengan ekspresi datar. Estetika visual termasuk kolaborasi dengan merek fesyen Inggris Ashley Williams, menghadirkan pola eksentrik dalam seluruh citra album.

Analisis Lagu: Struktur, Durasi, dan Gaya Musik

Tidak hanya konsep visual yang berubah, "NOT CUTE ANYMORE" juga hadir dengan struktur musik yang berani berbeda. Lagu utama ini memiliki keunikan tersendiri baik dari segi durasi, genre, maupun pendekatan vokal yang digunakan.

Durasi lagu yang tidak biasa: 2 menit 11 detik

Salah satu aspek yang langsung mencolok adalah durasi singkat lagu ini—hanya 2 menit 11 detik. Beberapa penggemar bahkan menyebut bahwa 10 detik pertama merupakan intro dan 20 detik terakhir adalah outro, menjadikan bagian vokal aktual hanya sekitar 1 menit 40 detik. Struktur lagunya sangat sederhana: verse, chorus, verse, chorus, tanpa bridge atau transisi dinamis. Hal ini memicu perdebatan di kalangan penggemar tentang apakah lagu tersebut terasa "tidak lengkap" atau justru mengikuti tren global lagu pendek yang lebih cocok untuk platform streaming dan TikTok.

Pengaruh reggae-pop dan produksi minimalis

"NOT CUTE ANYMORE" dibangun di atas pengaruh reggae-pop yang menyegarkan. Lagu ini diproduksi oleh Jasper Harris—produser di balik karya-karya Jack Harlow dan Lil Nas X. Dengan produksi minimalis, lagu ini mengalir dengan irama reggae dan bass yang intuitif, menciptakan atmosfer melodis yang nyaman dan mendayu. Meskipun sederhana, komposisinya menghasilkan nuansa dreamy yang memikat pendengar.

Fokus pada vokal natural dan delivery yang tenang

ILLIT memberikan pendekatan vokal yang berbeda dalam lagu ini. Minju menjelaskan bahwa grup ini berusaha menangkap tone vokal yang autentik daripada kesempurnaan yang terlalu dipolish. Para anggota memberi perhatian khusus pada teknik pernapasan dan secara proaktif menyampaikan pendapat kepada produser, bahkan melakukan rekaman ulang untuk bagian tertentu. Iroha juga menekankan bahwa ia ingin menangkap tone tenang dari lagu ini dengan baik, sehingga memberikan perhatian khusus pada delivery vokal. Harmonisasi lembut dan pergantian tonal yang mulus menonjolkan vokal memukau para anggota, dengan penyampaian yang mengalir seperti percakapan.

Reaksi Penggemar dan Perbandingan dengan Lagu Sebelumnya

Peluncuran "NOT CUTE ANYMORE" memicu perdebatan panas di kalangan penggemar ILLIT. Single terbaru ini menjadi bahan perbincangan intensif di berbagai komunitas online dengan reaksi yang sangat bervariasi.

Respons terbelah: kecewa vs. apresiasi kesederhanaan

Penggemar global memuji "kualitas tinggi 'NOT CUTE ANYMORE'", "komposisinya yang cocok untuk musim dingin", dan "gayanya yang menenangkan". Namun, banyak kritik bermunculan tentang "struktur yang kurang menarik", "produksi yang tidak terinspirasi", dan "durasi singkat yang hanya 2 menit 11 detik". Beberapa mengeluh bahwa lagu ini "terdengar seperti demo" dan lebih cocok sebagai b-side daripada lagu utama.

Perbandingan dengan 'Do The Dance' dan 'Magnetic'

Meskipun kritik bermunculan, "NOT CUTE ANYMORE" mencapai lebih dari 700.000 streaming pada hari pertama di Spotify, meningkat signifikan dibandingkan "Do The Dance" yang debut dengan sekitar 408.000. Ini menjadi bukti pertumbuhan fanbase grup tersebut. Sayangnya, tren penurunan performa digital terlihat jelas—"Do The Dance" hanya mencapai peringkat #25 di Bugs dan #69 di Melon, jauh dari kesuksesan viral "Magnetic".

Apakah ini langkah mundur atau evolusi artistik?

Pendapat terbagi mengenai arah artistik ILLIT. Para pendukung melihat ini sebagai eksplorasi suara yang berbeda, memperlihatkan keinginan grup untuk berkembang secara artistik. Sebaliknya, kritikus berpendapat bahwa lagu ini "kurang terasa lengkap" karena absennya bridge dan transisi yang tiba-tiba. Seorang penggemar menyatakan, "Lagu pendek bisa berhasil—jika terasa lengkap. Ini hanya terasa seperti sketsa". Meskipun demikian, single ini menjadi bukti bahwa ILLIT berani mengambil risiko dengan menampilkan sisi baru mereka.

Strategi Promosi dan Versi Album yang Unik

Pendekatan pemasaran album "NOT CUTE ANYMORE" menunjukkan strategi brilian BELIFT LAB dalam memaksimalkan daya tarik ILLIT. Album single pertama grup ini dirilis pada 24 November 2025, dengan pre-order dibuka sejak 27 Oktober.

11 versi album: dari 'Not Cute' hingga 'Little Mimi'

Secara mengejutkan, ILLIT menawarkan album dalam beragam versi yang mencerminkan konsep "tidak imut lagi". Versi utama termasuk "NOT CUTE", "NOT MY NAME", "Little Mimi", dan kolaborasi dengan brand fesyen Inggris "Ashley Williams". Versi "Little Mimi" menjadi favorit penggemar dengan isi eksklusif berupa ILLIT Little Mimi Doll (acak dari 6 jenis), gantungan kunci, dan photocard. Bahkan, terdapat versi khusus bernama "I HEART ME GIRL (HIDDEN EDITION)" yang disisipkan dengan probabilitas 1,96%.

Strategi TikTok dan 'Meme Version'

Meskipun strategi TikTok tidak dirinci dalam data yang tersedia, ILLIT membuktikan pemahaman mereka tentang media sosial dengan membuka pop-up store bertema "NOT CUTE" di SPACE #2 dan #3 lantai 4 KTown4U COEX di Gangnam, Seoul pada 25-30 November. Ruang pop-up secara kreatif merekonstruksi suasana kantor seperti dalam foto konsep "NOT CUTE", memberikan pengalaman imersif bagi pengunjung.

Merchandise eksklusif dan keterlibatan penggemar

Keterlibatan penggemar ditingkatkan melalui merchandise ekslusif termasuk cermin tangan, pemegang kartu magnetik, dan pakaian terinspirasi dari boneka gantungan kunci "Little Mimi". Selain itu, pop-up juga menawarkan zona interaktif seperti area untuk meninggalkan pesan dukungan, ruang mendengarkan lagu, photo booth, dan lucky draw. Café di lokasi tersebut bahkan menyediakan dessert spesial bertema anggota ILLIT yang hadir dengan keuntungan eksklusif seperti photocard yang belum dirilis, poster mini, dan pemegang gelas. Pada hari pembukaan, antrean panjang penggemar yang menunggu untuk masuk menarik perhatian banyak orang.

FAQS

Banyak pertanyaan muncul seputar perubahan ILLIT dengan konsep "Not Cute Anymore". Berikut jawaban langsung dari para anggota grup:

Apa makna di balik judul "Not Cute Anymore"? Yunah mengungkapkan, "Meskipun menyatakan 'Not Cute Anymore' bisa terdengar lebih imut. Namun sebenarnya, ada kemanisan yang sedikit pahit, seperti kami bergerak melampaui citra imut kami."

Bagaimana proses produksi lagu ini? Lagu ini diciptakan oleh tim global, termasuk Jasper Harris—produser di balik hit "First Class" yang menduduki Billboard Hot 100—dan penulis lagu Korea YURA. Moka menambahkan bahwa rekaman dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menangkap nuansa lembut.

Mengapa "so cute artinya" penting dalam konteks album ini? Pada dasarnya, ILLIT ingin menyampaikan bahwa "cute" atau imut bukanlah definisi tunggal mereka. Seperti kata Minju, "Ini memberi kami kesempatan untuk lebih jujur dengan diri sendiri dan penggemar."

Apakah ILLIT benar-benar tidak ingin terlihat imut lagi? Iroha menjelaskan, "Kami sangat berterima kasih orang sering menyebut ILLIT 'cute', tetapi melalui album ini, kami ingin menunjukkan bahwa kami lebih dari sekadar imut!"

Apa harapan ILLIT untuk masa depan? "Saya berharap dengan mendengarkan album ini, lebih banyak orang percaya pada kemungkinan dan keberagaman mereka sendiri," ungkap Yunah. Sementara itu, Moka berharap bisa bertemu lebih banyak GLLIT tahun depan.