Rahasia di Balik Harmonisasi Sempurna COTTON CANDY Loossemble (2024)

COTTON CANDY (2024) dari Loossemble hadir sebagai lagu yang manis dan penuh pesona dalam mini album terbaru mereka. Hanya empat bulan setelah merilis mini album kedua 'One of a Kind', grup ini kembali dengan album mini ketiga bertajuk 'TTYL' yang dijadwalkan rilis pada 2 September.

Mini album 'TTYL' ini merupakan karya yang signifikan dalam evolusi Loossemble, menampilkan pertumbuhan mereka sebagai seniman sejak debut pada September 2023. Lagu utama album, 'TTYL' (singkatan dari 'Talk to You Later'), mengekspresikan ketegangan dan kegembiraan menyukai seseorang, sementara 'Cotton Candy' dan 'Confessions' menawarkan kontras yang menyenangkan dalam gaya dan tema. Lirik 'Cotton Candy' sendiri mengungkapkan kebahagiaan cinta muda, membandingkan ketertarikan romantis dengan manisnya permen.

Meskipun masih tergolong grup baru, Loossemble berhasil menciptakan identitas musik yang khas dengan 'Cotton Candy' yang terasa benar-benar seperti lagu Loossemble dengan cita rasa khas mereka. Selain itu, mini album yang berisi enam lagu ini tidak hanya menunjukkan kemampuan vokal para anggota, tetapi juga pertumbuhan mereka sebagai wanita muda.

Asal Usul dan Konteks Lagu Cotton Candy

"Cotton Candy" muncul sebagai lagu ketiga dalam mini album ketiga Loossemble bertajuk "TTYL" yang dirilis pada 2 September 2024. Berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya, lagu ini hadir dengan konsep unit yang pertama kali diperkenalkan dalam perjalanan karir Loossemble.

Latar belakang perilisan dalam album TTYL

Mini album "TTYL" hadir dengan tema "Kami memiliki cinta tak terbatas untukmu", merangkul berbagai emosi dan pemikiran. Video musik "Cotton Candy" sendiri dirilis pada 7 September 2024 pukul 6 sore KST, lima hari setelah perilisan album. Keunikan lagu ini terletak pada konsepnya yang berada dalam satu paket dengan "Confessions" - keduanya merupakan melodi berbeda yang diciptakan di atas trek dasar yang sama.

Peran sub-unit Hyeju, Vivi, dan Yeojin

Formasi sub-unit "Cotton Candy" terdiri dari Hyeju, Vivi, dan Yeojin, sementara "Confessions" dibawakan oleh Hyunjin, Gowon, dan Yeojin. Menariknya, Yeojin berpartisipasi dalam kedua lagu unit ini. Konsep sub-unit ini memberikan kesempatan kepada para anggota untuk menunjukkan pesona yang berbeda. Koreografi kedua lagu juga mencerminkan konsep tersebut dengan menggunakan gerakan dasar yang sama namun diekspresikan dengan tempo dan gestur yang berbeda.

Kolaborasi dengan produser Ryan Jhun

Hitmaker Ryan Jhun berperan sebagai komposer untuk seluruh enam trek dalam album, termasuk "Cotton Candy". Kolaborasi juga melibatkan Gingerbread, BORAN, dan Mayu Wakisaka dalam proses komposisi. Ryan Jhun dikenal memahami karakter setiap anggota dengan baik, memberikan saran detail untuk setiap adegan dalam video musik yang sangat bermanfaat bagi grup.

Makna Lirik dan Nuansa Emosional

Lirik "COTTON CANDY" mengandung metafora manis yang menggambarkan perasaan jatuh cinta. Lagu Loossemble ini merepresentasikan emosi dengan cara yang unik melalui simbolisme dan perpaduan nuansa yang menarik.

Simbolisme 'candy' dalam lirik

Frasa "You're like a candy" yang berulang dalam lagu menjadi fondasi tema utama. Lirik membandingkan orang yang disukai dengan permen yang manis dan tak tertahankan. Perbandingan ini membingkai seluruh lagu sebagai perjalanan kebahagiaan dalam cinta. Penggunaan metafora "cotton candy" juga menggambarkan momen yang lengket dan manis, menciptakan paradigma baru dalam melihat perasaan.

Perpaduan antara rasa manis dan rasa penasaran

Dalam pra-reff, terdapat ungkapan "My curiosity dances higher" yang menunjukkan rasa ingin tahu yang semakin kuat. Lirik juga menggunakan ungkapan "like I've become a child again" yang menggambarkan kepolosan dan kekaguman. Kombinasi antara rasa manis dan penasaran ini menciptakan dinamika yang menarik, di mana pendengar diajak merasakan kegembiraan penemuan pertama.

Representasi cinta muda dan spontanitas

Bagian "I don't wanna wait, I want you so much, I don't wanna waste a minute" dengan jelas menggambarkan spontanitas cinta muda yang tidak ingin membuang waktu. Berbeda dengan "Confessions" yang lebih sensual, "Cotton Candy" menampilkan cinta yang riang dan polos, seperti permen kapas yang ringan namun memiliki rasa yang kuat.

Visual dan Koreografi dalam Video Musik

Video musik "COTTON CANDY" menyajikan pengalaman visual yang cerah, mengadopsi tempat dan suasana yang memperkuat tema manis dari lagu ini. Loossemble menunjukkan keahlian mereka dalam mengintegrasikan visual dengan pesan lagu.

Konsep visual: kafe, warna pastel, dan youth vibe

Video ini menampilkan ketiga anggota Loossemble menikmati waktu bersama di kafe sambil menikmati makanan-makanan manis, mencerminkan semangat kebebasan masa muda. Selain itu, setting yang digunakan memberikan nuansa dreamy dan fantasi yang mendukung tema lagu. Ada beberapa gaya pakaian yang menonjol, termasuk look serba putih dengan renda dan ruffle yang terasa whimsical, look denim yang terinspirasi tren Y2K, serta look serba hitam dengan aksen studs yang memberikan kesan baddie.

Koreografi yang mencerminkan dinamika lagu

Menariknya, koreografi "Cotton Candy" memiliki dasar gerakan yang sama dengan "Confessions" namun diekspresikan dengan tempo dan gestur berbeda. Hal ini mencerminkan fakta bahwa kedua lagu tersebut dibuat dengan melodi berbeda di atas trek dasar yang sama. Gerakan Hyeju di bagian tengah koreografi mendapat pujian khusus dari penggemar.

Peran visual masing-masing anggota

Dalam video musik, Vivi, Hyeju, dan Yeojin saling menunjuk dan menampilkan sisi berbeda dari diri mereka. Beberapa momen penting meliputi:

Vivi dengan rambut platinum putih dan gaya denim yang menonjol
Efek inversi dan glitchy dengan percikan merah pada 0:15
Efek kacamata 3D merah-biru yang memberikan dimensi tambahan

Posisi Cotton Candy dalam Evolusi Loossemble

Dalam spektrum karya Loossemble, "COTTON CANDY" hadir sebagai tonggak penting yang menandai eksperimen kreatif grup ini. Lagu ini menjadi bagian dari evolusi musik mereka yang semakin matang sejak debut September 2023.

Perbandingan dengan lagu Confessions

"COTTON CANDY" dan "Confessions" diciptakan dengan pendekatan unik - keduanya menggunakan melodi dasar yang sama namun dengan lirik dan topline berbeda. Meskipun begitu, "COTTON CANDY" lebih berirama dan bertenaga, terasa manis seperti permen kapas, sementara "Confessions" menampilkan sisi cinta yang lebih dewasa dan lembut. Yeojin tampil di kedua lagu, kemungkinan sebagai penghormatan atas ketiadaan inklusinyai dalam sub-unit LOONA sebelumnya. Dari keduanya, "COTTON CANDY" dinilai sebagai lagu yang lebih memikat oleh beberapa kritikus musik.

Kaitan dengan identitas musik Loossemble

Sebagai bagian dari mini album ketiga "TTYL", lagu ini memperkuat identitas Loossemble dalam lanskap K-pop. Tidak hanya itu, "COTTON CANDY" mencerminkan pertumbuhan artistik grup ini setelah album "One Of A Kind" yang dirilis April lalu. Pendekatan unit song ini menjadi percobaan baru yang memperkaya katalog mereka yang kini mencapai sekitar 22 lagu.

Dampak terhadap profil dan tur Loossemble

Lagu ini dirilis menjelang perayaan anniversary debut pertama Loossemble, bersamaan dengan persiapan tur konser di sembilan kota Amerika (6-25 Oktober). Berbeda dengan tur AS sebelumnya yang berformat fan meeting, tur kali ini lebih fokus pada pertunjukan dengan setlist yang berbeda, menunjukkan peningkatan kemampuan penampilan mereka.