Rahasia Lirik "Say My Name" ShaLala: Arti dan Cerita yang Menginspirasi

Lagu "ShaLala" dari SAY MY NAME hadir dengan nuansa retro dan tema analog yang membungkus suasana hati pendengar seperti kehangatan sinar matahari di hari musim semi. Rookie girl group ini melakukan comeback pertama mereka pada 13 Maret, membawa lagu yang menyampaikan perasaan kegembiraan dan harapan yang dialami oleh sekelompok teman yang berusaha menemukan mimpi mereka. Meskipun saat ini banyak girl group K-pop merilis musik "beigepop" yang cenderung tenang, "ShaLala" bahkan dianggap di atas rata-rata dalam gaya musik ini.

"ShaLala" menjadi bagian dari mini album "My Name Is..." yang menceritakan perjalanan untuk menemukan tujuan hidup. Dengan lirik yang penuh makna dan melodi yang menghangatkan, lagu ini menggambarkan langkah-langkah menuju dunia baru yang penuh harapan. SAY MY NAME sendiri debut pada Oktober tahun lalu di bawah label iNKODE yang didirikan bersama oleh Kim Jaejoong, dan kini terus menunjukkan perkembangan musik mereka melalui comeback ini.

Latar Belakang Lagu 'ShaLala' dan SAY MY NAME

SAY MY NAME berdiri sebagai girl group Korea Selatan yang memiliki delapan anggota di bawah naungan iNKODE. Nama grup ini memiliki makna mendalam tentang memperoleh kekuatan dan keberanian dalam hidup ketika seseorang memanggil "nama kita" atau "nama saya".

Profil singkat grup SAY MY NAME

Pada awalnya, grup ini terdiri dari tujuh anggota: Hitomi, Mei, Kanny, Soha, Dohee, Junhwi, dan Seungjoo. Mereka resmi debut pada 16 Oktober 2024 dengan extended play berjudul sama dan lagu utama "WaveWay". Kemudian pada 10 Juli 2025, iNKODE mengumumkan bahwa SAY MY NAME bertransisi menjadi grup delapan anggota dengan penambahan Shuie.

Posisi lagu dalam EP 'My Name Is...'

"ShaLala" merupakan lagu utama dari extended play kedua mereka yang berjudul "My Name Is..." yang dirilis pada 13 Maret 2025. Mini album ini berisi lima lagu dan diproduksi oleh PK. Selanjutnya, versi Jepang dari "ShaLala" juga dirilis pada 11 April 2025.

Perbedaan dengan lagu debut 'WaveWay'

Berbeda dengan "WaveWay" yang menampilkan suara lead berbentuk gelombang sinus yang kitsch, "ShaLala" menunjukkan peningkatan signifikan dengan nuansa yang lebih matang. Lagu ini mengingatkan pada gaya Apink di pertengahan 2010-an dengan melodi yang lebih memikat. Sementara itu, "WaveWay" membandingkan luka dan kesedihan dengan gelombang, "ShaLala" lebih menonjolkan tema mimpi dan harapan dengan pendekatan musikal yang lebih berkembang.

Makna Lirik dan Emosi yang Disampaikan

Lirik dalam lagu "ShaLala" mengandung beragam lapisan makna yang mencerminkan perjalanan emosional para anggota SAY MY NAME. Melalui kata-kata yang dipilih dengan hati-hati, lagu ini mengomunikasikan pesan-pesan mendalam tentang pertumbuhan pribadi dan harapan.

Tema mimpi dan harapan

Inti dari "ShaLala" adalah perjalanan menemukan mimpi dan masa depan yang cerah. Frasa "꿈이 넘쳐흐르죠" (kkumi neomchyeo heureujyo) yang berarti "mimpi yang meluap-luap" menggambarkan semangat yang tak terbendung. Lagu ini mengandung pesan keberanian untuk tidak menyerah pada tantangan dan tidak takut pada hal-hal baru. Baris "Thank you oh Jesus, yeah I am so lucky" merefleksikan rasa syukur atas kesempatan memulai perjalanan baru dalam mengejar impian.

Perasaan gugup dan semangat menyambut masa depan

"ShaLala" dengan jujur menggambarkan campuran perasaan gugup dan antusiasme. Lirik "내 마음이 너무 설레어" (nae maeumi neomu seolleeo) yang berarti "hatiku sangat berdebar" dan "가슴이 자꾸 뛰는걸" (gaseumi jakku ttwineungeol) yang berarti "jantungku terus berdetak" menangkap perasaan ini dengan sempurna. Baris "어떻게 하죠? 어떡하죠?" (eotteohke hajyo? eotteokhajyo?) yang berarti "apa yang harus kulakukan?" menunjukkan kewalahan oleh emosi positif.

Simbolisme dalam lirik seperti 'sunshine' dan 'aurora'

Kekayaan metafora alam dalam "ShaLala" memperkuat emosinya. "날 비추는 sunshine" (nal bichuneun sunshine) yang berarti "sinar matahari yang menyinariku" melambangkan kehangatan dan pencerahan. Frasa "하늘에 오로라처럼 신비스러워" (haneure orora cheoreom sinbi seureowo) yang berarti "misterius seperti aurora di langit" menciptakan gambaran keajaiban dan keindahan. Metafora bunga dalam "나란 꽃을 피어나게 만드는 순간" mengilustrasikan pertumbuhan pribadi dan transformasi.

Gaya Musik dan Produksi Lagu

Musik "ShaLala" menghadirkan perpaduan unik beberapa genre yang menciptakan identitas khas bagi SAY MY NAME. Nuansa musikal yang dipilih menggambarkan perjalanan menuju kedewasaan sekaligus nostalgia masa sekolah.

Pengaruh retro dan city pop

Elemen retro dan tema analog menjadi landasan utama lagu "ShaLala" yang menciptakan suasana lembut bagaikan kehangatan sinar matahari di musim semi. Nuansa ini dipadukan dengan pengaruh city pop yang memberikan sentuhan nostalgia, mirip dengan suasana kehidupan sekolah yang ditampilkan dalam video musiknya. Perpaduan ini menciptakan atmosfer yang segar namun terasa familiar, menjadikan "ShaLala" mudah dinikmati oleh berbagai kalangan pendengar.

Peran produser P.K (FearGOD)

Produser YG Entertainment, P.K (juga dikenal sebagai FearGOD) memiliki peran sentral dalam menciptakan komposisi unik "ShaLala". Sebagai komposer utama, P.K berhasil memadukan berbagai elemen musik yang memaksimalkan suasana menyenangkan melalui sentuhan retro dan tema analog. Keahliannya dalam mengolah produksi musik memberikan SAY MY NAME ruang untuk menampilkan vokal mereka yang jernih dan elegan, menciptakan harmoni sempurna dengan emosi lagu.

Perpaduan new jack swing dan elemen analog

"ShaLala" merupakan fusi unik antara city pop dan new jack swing. New jack swing sendiri adalah genre musik yang menggabungkan elemen hip hop, dance-pop, dan R&B kontemporer perkotaan. Karakteristik ritme yang sinkopasi dan beat yang menonjol menjadi ciri khas new jack swing yang dipadukan dengan elemen analog untuk menciptakan kehangatan dalam lagu ini. Meskipun termasuk dalam tren "beigepop" yang saat ini mendominasi girl group K-pop, "ShaLala" berhasil mempertahankan keunikannya dengan vokal yang berkarakter dan backing vocal perkusif yang memberikan kontras menarik.

Visualisasi dan Cerita dalam MV 'ShaLala'

Video musik "ShaLala" menghadirkan narasi visual yang memikat dengan setting kehidupan remaja yang penuh warna dan cerita persahabatan yang mendalam. Berbeda dengan konsep musiknya yang retro, visualisasi MV ini membawa penonton pada perjalanan emosional yang universal.

Nuansa sekolah dan persahabatan

Dengan konsep yang menyegarkan dan ringan, video musik "ShaLala" berlatar di lingkungan sekolah menengah di mana para anggota SAY MY NAME berlarian di koridor sekolah mengenakan seragam sekolah. Setting ini secara sempurna menggambarkan kehidupan para siswi yang mengalami pasang surut persahabatan. Latar sekolah ini secara visual memperkuat tema lagu tentang pertemanan yang berjalan bersama menuju dunia baru untuk mengejar mimpi mereka.

Warna cerah dan sinematografi hangat

Sutradara Park Hyeongjun berhasil menciptakan video musik yang dipenuhi dengan sinar matahari. Nuansa cerah ini menciptakan atmosfer yang hangat dan menyegarkan, sejalan dengan suara vokal ringan dan airy yang diperkenalkan dalam teaser. Penggunaan warna-warna cerah dan pencahayaan yang lembut menambah kesan nostalgia, sangat mirip dengan hari-hari sekolah yang digambarkan dalam videonya.

Pesan positif tentang pertumbuhan dan rekonsiliasi

"ShaLala" mengangkat pertanyaan tentang sifat masa depan yang tidak dapat diprediksi namun menarik, dan video ini menggambarkan periode penuh tanda tanya tersebut sebagai sesuatu yang patut dieksplorasi secara positif. Meskipun teman-teman mungkin bertengkar dan berselisih, mereka dapat berdamai dan kembali dengan rasa kepercayaan yang bahkan lebih kuat. Cerita dalam MV ini menekankan bahwa konflik merupakan bagian dari pertumbuhan, dan rekonsiliasi membawa kedewasaan dalam hubungan.