Girl Group KPop Gen 2 Paling Populer Sepanjang Masa
Era kpop gen 2 yang berlangsung dari 2005 hingga 2012 telah menghadirkan girl group ikonik yang secara signifikan memengaruhi dunia musik global. Selama periode ini, grup-grup legendaris muncul dan menciptakan fondasi bagi Hallyu Wave yang kita kenal sekarang.
Girls' Generation (SNSD), yang debut pada 5 Agustus 2007, dengan cepat dikenal sebagai "The Nation's Girl Group" karena popularitasnya yang luar biasa di Korea Selatan. Bahkan, SNSD berhasil menjual 4,4 juta album dan 30 juta single digital hanya dalam lima tahun pertama mereka. Sementara itu, 2NE1 yang debut pada 6 Mei 2009 dengan lagu "Fire" juga mencatatkan prestasi gemilang ketika lagu "I Am the Best" memenangkan Song of the Year di Mnet Asian Music Awards 2011. Tidak kalah mengesankan, Wonder Girls yang debut pada 10 Februari 2007 menjadi idol kpop gen 2 pertama yang berhasil menembus Billboard Hot 100 dengan lagu "Nobody" yang mencapai posisi 76. Selama era girlband kpop gen 2 ini, grup seperti KARA juga mencapai kesuksesan besar di Jepang dengan menjual lebih dari satu juta single fisik antara tahun 2010 dan 2012.
Meskipun beberapa girl group kpop gen 2 telah bubar, pengaruh dan warisan musik mereka masih terasa hingga tahun 2025. Mari kita nostalgia dengan mengingat 15 girl group legendaris yang hingga kini masih dikenang oleh para penggemar K-pop di seluruh dunia.
Girls' Generation (SNSD)
Girls' Generation (SNSD) menjadi salah satu ikon terpenting dalam sejarah kpop gen 2. Dibentuk pada 16 Juli 2007 oleh SM Entertainment, grup ini awalnya dikenal dengan nama "Super Girl" sebagai versi wanita dari Super Junior.
Sejarah Girls' Generation
Debut SNSD dimulai dengan penampilan perdana mereka di acara M! Countdown pada 18 Juli 2007, membawakan lagu "Into the New World". Formasi awal SNSD terdiri dari sembilan anggota: Taeyeon, Jessica, Sunny, Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona, dan Seohyun. Semua anggota telah melalui pelatihan intensif dalam bernyanyi, menari, akting, dan modeling sebelum debut. Meskipun Jessica hengkang pada tahun 2014, grup ini tetap bertahan dengan delapan anggota.
Nama penggemar resmi SNSD adalah "SONe", diambil dari judul lagu dalam album pertama mereka. Setelah hampir tujuh tahun hiatus, SNSD mengumumkan akan comeback dengan formasi lengkap pada Agustus 2022, bertepatan dengan ulang tahun debut ke-15 tahun.
Lagu-lagu hits Girls' Generation
"Gee" (2009) menjadi lagu fenomenal yang melambungkan nama SNSD. Lagu ini memecahkan rekor di Music Bank dengan bertahan di posisi pertama selama sembilan minggu berturut-turut. Album mini ini terjual lebih dari 300.000 keping hanya dalam waktu 10 hari. Bahkan "Gee" mendapat gelar "Song of The Decade" dari situs musik Korea, MelOn.
Sedangkan "Tell Me Your Wish (Genie)" (2009) berhasil meraih penghargaan di Golden Disk Awards 2009. Lagu "I Got A Boy" (2013) menduduki peringkat pertama di Billboard Kpop Hot 100. Sementara "The Boys" (2011) menjadi single pertama SNSD yang dirilis di Amerika Serikat.
Prestasi Girls' Generation
SNSD berhasil menjual total 4,4 juta album dan 30 juta single digital dalam lima tahun pertama karier mereka. Mereka memperoleh julukan "The Nation's Singers" dan "The Nation's Girl Group" dari masyarakat Korea.
Dalam hal penghargaan, SNSD memenangkan berbagai trofi bergengsi seperti Disk Daesang (Album of the Year) untuk album "Oh!" pada Golden Disk Awards dan menjadi girl group pertama yang memiliki Disk Daesang (2010) dan Digital Daesang (2009). Mereka juga meraih penghargaan Content Industry Award (Special Honor) dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Korea hanya tiga tahun setelah debut.
Di Jepang, album pertama SNSD menjadi album oleh grup asal Korea yang paling banyak terjual dalam sejarah tangga lagu Oricon dan berhasil meraih sertifikasi Double Platinum. Hingga 2025, SNSD tetap dikenang sebagai "Ratunya K-Pop Generasi 2".
2NE1
Dikenal sebagai salah satu girlband kpop gen 2 paling berpengaruh, 2NE1 tampil dengan identitas yang berani melawan arus. Dengan nama yang berarti "New Evolution of the 21st Century" dan dibaca sebagai "To Anyone" atau "Twenty-One", grup ini meninggalkan kesan mendalam dalam industri K-pop.
Perjalanan karier 2NE1
2NE1 dibentuk oleh YG Entertainment dan resmi debut pada 6 Mei 2009 dengan single "Fire". Sebelumnya, mereka sudah muncul bersama BIGBANG dalam lagu komersial "Lollipop" pada Maret 2009. Kuartet yang beranggotakan CL (Lee Chae-rin), Bom (Park Bom), Dara (Sandara Park), dan Minzy (Gong Min-ji) ini dengan cepat mendapatkan popularitas.
Selama enam tahun berkarier, 2NE1 hanya merilis dua album studio, dua album mini, dan beberapa singel, namun hampir semuanya menjadi hits. Pada 2016, YG Entertainment mengejutkan penggemar dengan mengumumkan pembubaran grup. Setelah berpisah, 2NE1 akhirnya reunian pada 2022 di festival Coachella, dan kemudian menggelar tur "WELCOME BACK" pada 2024 untuk merayakan ulang tahun ke-15 debut mereka.
Konsep unik 2NE1
2NE1 dikenal sebagai pelopor utama konsep "girl crush" di industri K-pop. Pada era tersebut, dunia K-pop jenuh dengan grup berkonsep imut, feminin, atau seksi. 2NE1 hadir dengan kombinasi unsur perempuan tangguh, tomboi, dan seksi yang melawan hiper-feminitas.
Meskipun tidak mengikuti standar kecantikan tradisional Korea, 2NE1 menunjukkan bahwa perempuan adalah sosok multidimensi dengan pesona tersendiri. Mereka berani bereksperimen dengan musik dan mode, sehingga membuyarkan batasan dalam K-pop. Kemampuan mengomando panggung dengan aura pemimpin, suara lantang, dan gerakan energik menjadi ciri khas mereka.
Lagu-lagu ikonik 2NE1
Beberapa lagu 2NE1 yang menjadi ikonik:
"I Am The Best" (2011): Lagu paling populer mereka yang memenangkan Song of the Year di MAMA. Lirik "Naega Jeil Jal Naga" menjadi frasa ikonik yang tertanam di benak penggemar K-pop.
"Fire" (2009): Single debut yang langsung hits dengan makna tentang keberanian sebagai perempuan.
"I Don't Care" (2009): Lagu bernuansa reggae yang membawa pesan kepada wanita untuk tidak peduli pada pria yang tidak mengapresiasi mereka.
"Lonely" (2011): Menampilkan sisi melankolis grup dengan melodi yang menghanyutkan.
"Come Back Home" (2014): Lagu dengan video musik berkonsep futuristik yang sukses besar di berbagai chart musik.
Melalui lagu-lagu mereka, 2NE1 konsisten menyuarakan tema-tema pemberdayaan diri. Sebagai "kakak" dari Blackpink dan Babymonster, warisan musik 2NE1 terus menginspirasi generasi idol kpop selanjutnya.
Wonder Girls
Wonder Girls mencetak sejarah sebagai pionir idol kpop gen 2 yang berhasil menembus pasar musik internasional. Dikenal dengan konsep retro yang khas, grup ini membuka jalan bagi gelombang Hallyu di kancah global.
Debut Wonder Girls
Wonder Girls dibentuk oleh JYP Entertainment dan melakukan debut resmi pada 13 Februari 2007 dengan single "Irony" dari mini album pertama mereka, The Wonder Begins. Formasi awal grup terdiri dari lima anggota: Yeeun, Sunye, Sunmi, Hyuna, dan Sohee. Namun, setelah Hyuna mengundurkan diri pada Juli 2007 karena alasan kesehatan, Yubin bergabung sebagai penggantinya.
Sebelum debut, grup ini diperkenalkan melalui acara MTV Wonder Girls yang merekam dan memproduksi kehidupan sehari-hari para anggota. Showcase debut mereka diadakan di "MTV Studio" dengan membawakan cover "Don't Cha" milik Pussycat Dolls, diikuti oleh lagu "Irony" dan "Mianhan Maeum tears". Mini album debut mereka terjual 11.454 kopi pada tahun 2007.
Lagu-lagu populer Wonder Girls
"Tell Me" (2007) menjadi lagu breakthrough yang melambungkan nama Wonder Girls. Lagu ini menciptakan fenomena "Tell Me Fever" atau "Tell Me Syndrome" dengan gerakan tari yang mudah ditiru dan banyak diviralkan. Berdasarkan jajak pendapat terhadap 21.955 responden, "Tell Me" terpilih sebagai lagu terbaik sepanjang masa dengan perolehan 27 persen suara (5.866 orang).
"Nobody" (2008) mencatatkan prestasi gemilang sebagai lagu K-pop pertama yang masuk dalam Billboard Hot 100 di posisi #76. Lagu ini direkam dalam empat bahasa berbeda: Korea, Inggris, Mandarin, dan Jepang. "So Hot" (2008) dan "Why So Lonely" (2016) juga menjadi hits yang memperkuat posisi Wonder Girls di industri musik.
Pengaruh Wonder Girls di industri K-pop
Wonder Girls dikenal sebagai "South Korea's Retro Queens" karena musik mereka mengandung elemen dari era 1960-an hingga 1980-an. Billboard menempatkan Wonder Girls di posisi ketiga dalam daftar "Top 10 K-pop Girl Groups of the Past Decade" pada 2017.
Meskipun hanya berkarier selama sekitar 10 tahun dan resmi bubar pada 26 Januari 2017, Wonder Girls meninggalkan warisan besar dalam industri K-pop. Mereka menjadi pelopor yang membuka jalan bagi grup K-pop generasi selanjutnya untuk meraih kesuksesan di kancah internasional. Hingga kini, meskipun telah bubar, lagu-lagu Wonder Girls masih sering didengarkan dan tidak lekang oleh waktu.
T-ara
T-ara memiliki perjalanan karier yang penuh warna dalam industri kpop gen 2, dengan kesuksesan besar yang kemudian diikuti kontroversi menghebohkan. Dibentuk pada 2009 oleh MBK Entertainment (sebelumnya dikenal dengan Core Contents Media), grup ini menjadi salah satu pencetus tren musik elektropop di Korea Selatan.
Formasi awal T-ara
T-ara awalnya dibentuk sebagai grup beranggotakan lima orang, namun sebelum debut resmi, dua anggotanya—Jiae dan Jiwon—mengundurkan diri. Kemudian, Core Contents Media menambahkan tiga anggota baru yaitu Boram, Qri, dan Soyeon. Grup ini akhirnya debut pada 29 Juli 2009 dengan single "Lies". Pada tahun 2010, Hwayoung bergabung dengan T-ara, menjadikan grup ini beranggotakan tujuh orang. Namun, pada 2012, Hwayoung keluar dan digantikan oleh Areum yang juga kemudian hengkang pada 2013 dengan alasan kesehatan. Setelah itu, T-ara kembali ke formasi enam anggota asli hingga 2017, ketika Soyeon dan Boram memutuskan untuk meninggalkan grup.
Lagu-lagu populer T-ara
"Roly Poly" (2011) menjadi single terlaris di tangga lagu Gaon pada tahun itu dan tetap menjadi salah satu lagu paling didengarkan dengan 31,381,263 streams di Spotify. "Bo Peep Bo Peep" (2009) menjadi hit besar pertama mereka yang membantu melambungkan nama T-ara di Korea. Lagu-lagu ikonik lainnya termasuk "Day by Day" (2012), "Cry Cry" (2011), dan "Sexy Love" (2012). T-ara juga sukses di Jepang dengan merilis tiga album Jepang di tahun 2012, 2013, dan 2014.
Kontroversi dan comeback T-ara
Pada 2012, T-ara mengalami penurunan popularitas drastis akibat kontroversi dugaan bullying terhadap Hwayoung. Kontroversi ini bermula ketika beberapa anggota T-ara memposting komentar di Twitter yang dianggap menyindir Hwayoung. Meskipun kemudian pada 2017 terungkap fakta bahwa tuduhan tersebut tidak sepenuhnya benar, reputasi T-ara sudah terlanjur rusak.
Setelah hiatus panjang, pada 29 Juli 2021, bertepatan dengan ulang tahun ke-12 grup, T-ara yang tersisa empat anggota—Qri, Eunjung, Hyomin, dan Jiyeon—mengumumkan comeback. Mereka akhirnya kembali dengan merilis album "Re:T-ARA" pada 15 November 2021 yang menampilkan dua lagu utama "TIKI TAKA" dan "ALL KILL".
KARA
KARA mencatatkan kesuksesan fenomenal di Jepang, membuktikan diri sebagai salah satu girl group kpop gen 2 dengan pengaruh terbesar di pasar internasional. Nama grup ini berasal dari kata Yunani "chara" yang berarti melodi manis, mencerminkan konsep musik mereka yang ceria.
Perjalanan KARA di Korea dan Jepang
KARA debut pada 29 Maret 2007 di acara M! Countdown dengan lagu "Break It" dari album perdana mereka, The First Blooming. Formasi awal terdiri dari Park Gyuri, Han Seungyeon, Nicole Jung, dan Sunghee. Namun, setelah Sunghee keluar pada 2008, grup ini menambahkan Goo Hara dan Kang Jiyoung, mengubah citra mereka dari dewasa menjadi lebih lincah.
Kesuksesan KARA di Korea dimulai dengan lagu "Honey" yang mencapai posisi nomor satu dan mengalahkan "Gee" milik SNSD di M! Countdown. Sedangkan di Jepang, mereka mulai menginjakkan kaki pada 2010 dengan me-remake lagu "Mister" yang langsung menduduki puncak berbagai tangga lagu. Bahkan, KARA menjadi grup vokal paling laris di Jepang berdasarkan peringkat Oricon 2010 dengan penghasilan sekitar 139 miliar rupiah.
Lagu-lagu terkenal KARA
Beberapa lagu ikonik KARA yang menjadikan mereka idola kpop gen 2 legendaris:
"Mister" (2009) - terkenal dengan "butt dance" yang viral
"Jumping" (2010) - mempertahankan gaya khas KARA yang chic
"Step" (2011) - menjadi lagu terpopuler KARA dengan lebih dari 100 juta views di YouTube
"Pandora" (2012) - menampilkan sisi KARA yang lebih dewasa
Prestasi internasional KARA
KARA menjadi girl group K-pop pertama yang menggelar konser di Tokyo Dome pada Januari 2013, menjual hampir seluruh tiket dengan jumlah penonton mencapai 45.000 orang. Mereka juga memenangkan "The Most Popular CMA International Group Award" di China Music Awards ke-17, mengalahkan kompetitor kuat seperti Big Bang, 2NE1, dan One Direction.
Berdasarkan survei oleh majalah Nikkei Entertainment, KARA menjadi selebriti keenam paling berpengaruh di Jepang pada paruh pertama 2012, mengalahkan grup populer Jepang AKB48. Secara keseluruhan, KARA telah memenangkan 42 penghargaan dari 90 nominasi sepanjang karier mereka. Meskipun resmi bubar pada 2016, mereka kembali beraktivitas pada 2022 untuk merayakan ulang tahun ke-15 debut dengan merilis album spesial.
Brown Eyed Girls
Berbeda dengan kebanyakan idol kpop gen 2 yang mengusung konsep imut atau girly, Brown Eyed Girls (BEG) hadir dengan identitas dewasa dan seksi sejak debut mereka pada 2006. Kuartet yang terdiri dari JeA, Miryo, Narsha, dan Gain ini menjadi pionir konsep matang dalam industri K-pop.
Konsep dewasa Brown Eyed Girls
Brown Eyed Girls debut sebagai grup vokal R&B/ballad dengan single "Come Closer (다가와서)" melalui album pertama mereka "Your Story". Ketika grup lain beralih ke konsep retro ceria dan neon, BEG tetap konsisten dengan citra dewasa dan seksi. Bahkan, mereka menjadi girl group kpop pertama yang menggelar konser dengan rating usia 19+ bertajuk "Tonight 37.2°C" pada Desember 2010.
Dengan anggota yang kini berusia akhir 30-an, BEG tidak takut menampilkan tema-tema berani yang menyerang norma sosial, hubungan beracun, dan kontrol media. Hal ini menjadikan mereka salah satu girl group kpop gen 2 yang masih dikenang hingga 2025.
Lagu-lagu hits Brown Eyed Girls
Popularitas BEG melonjak pada 2008 dengan lagu "L.O.V.E" dan "How Come". Namun, kesuksesan terbesar mereka datang melalui "Abracadabra" (2009) dengan genre elektronika dan koreografi ikonik "The Arrogant Dance (시건방춤)" yang menjadi fenomena nasional dan sering diparodi oleh selebriti lain.
Lagu "Sixth Sense" (2011) bahkan lebih populer dan meraih penjualan digital lebih tinggi daripada "Abracadabra". Single "Recipe" (2013) sukses menduduki peringkat teratas di tangga lagu Korea seperti Melon, Bugs, Naver Music, Mnet Music, dan Soribada. Lagu hits lainnya termasuk "Kill Bill", "Wonder Woman", dan "Abandoned".
Karier solo anggota Brown Eyed Girls
Setiap anggota BEG aktif dalam karier solo mereka:
Miryo merilis album solo self-produced "MIRYO a.k.a. JOHONEY" pada Februari 2012. Dia juga berpartisipasi dalam program hiphop Mnet "Show Me The Money".
Narsha memulai debut akting dalam drama MBC "Light and Shadow" dan "Ooh La La Couple". Debut solonya terjadi pada 2010 dengan judul "I'm in Love".
JeA menjadi anggota tetap "Immortal Songs 2" sebelum promosi album solonya "Just JeA" pada 2013.
Gain (maknae grup) merilis karya solo "Paradise Lost" dan sempat menjadi CEO perusahaan PR 'Mental Breakdown' untuk program TV.
Meskipun lebih dikenal dengan konsep dewasa, BEG membuktikan eksistensi mereka sebagai salah satu idol kpop gen 2 yang paling berpengaruh dalam industri musik Korea.
f(x)
Sebagai pionir musik eksperimental dalam dunia kpop gen 2, f(x) menghadirkan warna berbeda yang memecah keseragaman industri. Grup yang debut pada 1 September 2009 dengan single digital "LA chA TA" ini membawa angin segar ke lanskap K-pop yang mulai jenuh.
Konsep unik f(x)
f(x) hadir dengan konsep yang belum pernah dilihat sebelumnya di SM Entertainment, yaitu memiliki tiga anggota asing dalam satu grup. Formasi awal terdiri dari Victoria, Luna, Amber, Sulli, dan Krystal. Nama grup ini sendiri terinspirasi dari notasi matematika yang berarti hasil berbeda akan muncul ketika input 'x' diubah. Amber menjadi salah satu anggota pertama dengan penampilan maskulin dalam girlband K-pop, mendobrak standar femininitas konvensional. Pengaruh mereka terhadap fashion K-pop juga signifikan, terutama dengan memopulerkan rok tenis yang kemudian menjadi tren di kalangan girl group.
Lagu-lagu eksperimental f(x)
Album "Pink Tape" (2013) menjadi masterpiece f(x) yang diakui Billboard sebagai salah satu album K-pop terbaik dekade 2010-an. Album ini menampilkan video konsep "Pink Tape Art Film" dengan filter jadul yang menonjolkan karakter eksentrik grup. Single "Rum Pum Pum Pum" menjadi pusat perhatian dengan perpaduan perkusi samba, gitar funky, dan sampel "Little Drummer Boy". Lagu-lagu hits lainnya termasuk:
"Electric Shock" (2012) - menampilkan unsur elektronik yang kuat
"Red Light" (2014) - mengusung konsep gelap yang berbeda dari image neon sebelumnya
"4 Walls" (2015) - dipengaruhi genre european house music
Prestasi f(x) di industri musik
f(x) mencatatkan sejarah sebagai salah satu grup K-pop pertama yang tampil di festival musik bergengsi SXSW di Texas, Amerika Serikat pada 2013. Billboard menempatkan mereka di urutan ketujuh dalam daftar "Top 10 K-pop Girl Groups of the Decade" pada 2017. Meskipun aktivitas grup mulai berkurang setelah 2016 karena anggota meninggalkan SM Entertainment, pengaruh mereka terhadap tren musik eksperimental dalam K-pop tetap langgeng. Lagu "4 Walls" berhasil memenangkan penghargaan di berbagai acara musik bergengsi seperti Music Bank, M! Countdown, dan The Show.
Hingga kini, f(x) dikenang sebagai girl group kpop gen 2 yang berani melawan arus dengan konsep dan musik yang orisinal, meletakkan fondasi bagi grup-grup eksperimental di generasi selanjutnya.
4Minute
4Minute hadir sebagai kelompok yang menonjol di antara girl group kpop gen 2 dengan citra berani dan energik. Dibentuk oleh Cube Entertainment, grup ini memberikan warna berbeda dalam industri K-pop dengan konsep yang penuh percaya diri.
Debut dan popularitas 4Minute
4Minute resmi debut pada 18 Juni 2009 di acara M! Countdown dengan lagu "Hot Issue" yang diproduseri oleh Shinsadong Tiger. Formasi awal terdiri dari lima anggota: Jihyun, Gayoon, Jiyoon, Hyuna, dan Sohyun. Menariknya, sebelum bergabung dengan 4Minute, Hyuna sebenarnya pernah menjadi anggota Wonder Girls pada 2007 namun keluar karena alasan kesehatan.
Nama grup ini sendiri dipilih untuk merepresentasikan kemampuan mereka memukau penonton dalam waktu hanya 4 menit. Konsep percaya diri yang ditampilkan dalam video klip debut mereka dengan warna-warna terang dan gaya fashion funky berhasil menarik perhatian penggemar.
Lagu-lagu hits 4Minute
Sepanjang karier, 4Minute menghasilkan beberapa lagu yang menjadi ikon di kalangan penggemar dan fans K-pop:
"Hot Issue" (2009) - lagu debut yang menceritakan wanita yang yakin dengan kehebatan dirinya
"Crazy" (2015) - bertransformasi menjadi wanita powerful dengan konsep girl crush
"Volume Up" (2012) - mengusung konsep seksi dengan tema kelam
"What's Your Name?" (2013) - salah satu lagu paling sukses yang meraih beberapa penghargaan di acara musik Korea
Bahkan, lagu "Hate" yang dirilis Januari 2016 menjadi bagian dari mini album terakhir mereka "Act. 7".
Karier solo anggota 4Minute
Ketika kontrak berakhir pada 14 Juni 2016, 4Minute resmi bubar. Setelah pembubaran, hanya Hyuna yang memutuskan untuk bertahan di Cube Entertainment dan melanjutkan karier solo. Sementara itu, Jihyun dan Gayoon memilih untuk fokus berakting, Jiyoon berkarier sebagai solois dan produser, sedangkan Sohyun menjadi anggota tetap variety show "My Pet Laboratorium".
Meskipun hanya aktif selama tujuh tahun, pengaruh 4Minute sebagai idol kpop gen 2 tetap dikenang hingga 2025 dengan gaya musik enerjik dan berani yang menjadi ciri khas mereka dalam industri girlband kpop gen 2.
After School
After School tampil unik di antara girlband kpop gen 2 dengan konsep "sekolah" yang inovatif. Dibentuk oleh Pledis Entertainment, grup ini melakukan debut resmi pada 17 Januari 2009 dengan single "AH!" yang langsung memikat pendengar melalui chorus-nya yang adiktif.
Sistem rotasi After School
Secara unik, After School menerapkan sistem "pengakuan-kelulusan" dimana anggota bisa "bergabung" dan "lulus" dari grup kapan saja, terinspirasi dari konsep grup Jepang Morning Musume. Formasi awal terdiri dari lima anggota: Kahi, Jung Ah, Soyoung, Juyeon, dan Bekah. Seiring waktu, beberapa anggota "lulus" sementara anggota baru bergabung. Soyoung menjadi anggota pertama yang secara resmi keluar pada Oktober 2009 untuk fokus pada pendidikannya. Kemudian, Kahi sebagai leader original "lulus" pada Juni 2012 untuk mengejar karier solo. Meskipun pergantian anggota terjadi, penggemar tidak kecewa dengan perubahan yang terjadi dalam lineup grup.
Lagu-lagu populer After School
"Because of You" (2009) menjadi lagu breakthrough yang melambungkan nama After School dan berhasil meraih triple crown di SBS Inkigayo. "Diva" (2009) membawa penghargaan "Rookie of the Month" di Cyworld Digital Music Awards. "Bang!" yang dirilis dengan konsep marching band mengharuskan anggota berlatih selama lima bulan untuk menguasai permainan drum. "First Love" (2013) menarik perhatian dengan koreografi pole dance yang membutuhkan latihan intensif hingga menyebabkan memar pada kaki dan telapak tangan para member. "Shampoo" (2011) juga menjadi hit yang menunjukkan kemampuan akting para anggota dalam video musiknya.
Sub-unit dan proyek solo After School
Orange Caramel menjadi sub-unit pertama After School yang dibentuk pada Juni 2010, beranggotakan Raina, Nana, dan Lizzy dengan konsep "Candy Culture" - ceria namun tetap imut dan manis. Mereka sukses dengan lagu-lagu seperti "Magic Girl", "Catallena", dan "Shanghai Romance" yang ditulis oleh Heechul Super Junior. Selanjutnya, pada Juli 2011, After School terbagi menjadi dua sub-unit: A.S. Red (Kahi, Jung Ah, UEE, Nana) dengan lagu "In the Night Sky" dan konsep seksi, serta A.S. Blue (Juyeon, Raina, Lizzy, E-Young) dengan lagu "Wonder Boy" yang bernuansa ceria.
Meskipun dikabarkan telah bubar secara diam-diam pada 2020, lima anggota After School (Jung Ah, Juyeon, Bekah, Raina, dan Kahi) berkumpul kembali pada Juni 2021 untuk tampil di program MMTG.
Miss A
Miss A menorehkan prestasi fenomenal dalam industri kpop gen 2 dengan kecepatannya memperoleh kesuksesan. Nama 'Miss A' sendiri memiliki makna "memiliki kemampuan kelas A" dan "menjadi yang teratas di Asia".
Debut Miss A
Miss A awalnya terbentuk sebagai grup trainee lima anggota di JYP Entertainment yang tampil di beberapa acara varietas China sebagai "Chinese Wonder Girls". Pada Maret 2010, Bae Suzy bergabung dan trio ini kemudian dikenal sebagai 'Miss A'. Grup ini akhirnya debut resmi di Korea Selatan pada 1 Juli 2010 dengan formasi empat anggota, membawakan single "Bad Girl Good Girl" dari album mini "Bad But Good".
Prestasi mengejutkan langsung diraih Miss A saat menerima peringkat pertama di KBS Music Bank, menjadikan mereka girl group tercepat yang menduduki posisi #1 di acara musik. Lagu debut mereka bertahan sebagai lagu nomor 1 selama empat minggu berturut-turut, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Girls' Generation.
Lagu-lagu hits Miss A
Sepanjang karier mereka, Miss A melahirkan beberapa lagu ikonik yang terus dikenang:
"Bad Girl Good Girl" (2010) - lagu debut yang memenangkan penghargaan tertinggi Daesang Awards untuk kategori Song of the Year
"Breathe" (2010) - single dari album kedua "Step Up"
"Good Bye Baby" (2011) - hit dari album penuh pertama "A Class"
"Touch" (2012) - langsung menduduki tangga lagu online China setelah dirilis
"I Don't Need A Man" (2012) - mengajak wanita untuk bangga menjadi mandiri
"Hush" (2013) - meraih all-kill di berbagai chart musik Korea
"Only You" (2015) - karya terakhir yang meraih predikat Perfect all-kill
Karier anggota Miss A setelah bubar
Setelah hiatus panjang pasca promosi album "Colors", akhirnya pada 27 Desember 2017, JYP Entertainment mengumumkan pembubaran Miss A. Meskipun demikian, para anggotanya tetap aktif:
Fei dan Suzy sempat memperpanjang kontrak dengan JYP Entertainment sebelum akhirnya keduanya memutuskan hengkang. Fei kembali ke China untuk mengejar karier solo dan akting. Jia meninggalkan grup pada Mei 2016 dan aktif dengan karier solo di China, termasuk merilis kolaborasi dengan Jackson GOT7. Min hengkang pada November 2017 dan kemudian debut solo dengan single digital "Onion" pada 2021. Sementara itu, Suzy menjadi aktris dan penyanyi solo sukses, bahkan meninggalkan JYP pada Maret 2019 untuk bergabung dengan Management SOOP.
Secret
Secret muncul sebagai salah satu girl group kpop gen 2 yang berani menampilkan konsep perubahan dari imut menjadi seksi. Dibentuk oleh TS Entertainment, grup ini meninggalkan kesan mendalam di industri musik Korea dengan rentang karier yang penuh dinamika.
Debut Secret dan konsep seksi
Secret memulai perjalanan dengan merilis single digital pertama "I Want You Back" pada 13 Oktober 2009. Sebelum debut, mereka diperkenalkan melalui dokumenter pre-debut "Secret Story" di Mnet yang merekam proses persiapan debut. Formasi awal terdiri dari empat anggota: Jun Hyoseong (leader), Jung Hana, Song Jieun, dan Han Sunhwa.
Awalnya, Secret kurang mendapat perhatian publik, namun berkat kerjasama dengan Shinsadong Tiger untuk mini album pertama mereka, popularitas grup mulai meningkat. Konsep grup berubah drastis pada 2012 dengan comeback bertajuk "Poison" yang mengusung image seksi feminin, meninggalkan citra imut sebelumnya. Para member bahkan menjalani diet ketat selama enam bulan dengan mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat untuk mencapai tubuh ideal.
Lagu-lagu populer Secret
"Magic" (2010) menjadi lagu pertama yang melambungkan nama Secret dengan koreografi "Suspender Dance" yang populer di kalangan netizen. Hingga "Madonna" (2010) yang mencapai posisi #1 di Gaon Chart dan memenangkan penghargaan utama di Seoul Music Awards ke-20.
Meskipun demikian, masa kejayaan Secret terjadi pada 2011 dengan lagu "Shy Boy" yang meraih triple crown di KBS Music Bank dan menjadi lagu pertama K-pop yang dirilis pada tahun tersebut. "Starlight Moonlight" yang dirilis Juni 2011 juga sukses meraih penghargaan Netizen di SBS Inkigayo.
Karier solo anggota Secret
Setelah grup efektif bubar pada 2018, para anggota melanjutkan karier masing-masing. Song Jieun fokus pada karier akting dan solo, merilis single "BLOOM" pada Oktober 2024. Meskipun berkarier sendiri, Jieun dan mantan anggota Secret tetap saling mendukung.
Hyosung mendirikan agensi independennya sendiri setelah keluar dari Tommy & Partners Entertainment dan merilis single "Starlight" pada November 2024. Sedangkan Han Sunhwa menjadi anggota pertama yang keluar dari grup pada 2016 untuk fokus pada kariernya sebagai aktris.
Meskipun telah bubar, Secret meninggalkan warisan penting dalam evolusi kpop gen 2 dengan transisi konsep yang sukses dari imut menjadi seksi, serta berbagai hits yang terus dikenang penggemar.
Sistar
Dikenal dengan julukan "Ratu Musim Panas," Sistar mencetak sejarah tersendiri dalam perkembangan girl group kpop gen 2 dengan konsistensi mereka merilis hit musim panas yang selalu menduduki puncak tangga lagu.
Debut Sistar dan konsep musim panas
Sistar debut pada 3 Juni 2010 dengan single "Push Push" di bawah naungan Starship Entertainment. Kuartet yang beranggotakan Hyorin, Bora, Soyou, dan Dasom ini memulai perjalanan dengan tampil di KBS Music Bank sehari setelah perilisan single. Sebelum debut resmi, mereka sudah aktif dengan tampil di majalah Céci Inggris untuk perusahaan pakaian FUBU dan mendukung ponsel Samsung Yepp.
Uniknya, nama Sistar memiliki makna spesial. Grup ini didesain oleh Starship sebagai "girl group dengan bakat dan gaya, menciptakan kode budaya baru dengan musik, koreografi, dan fesyen yang unik". Mereka juga digambarkan sebagai grup serbaguna yang dapat menguasai berbagai genre musik, dari balada hingga hip-hop.
Lagu-lagu musim panas Sistar
Selama tujuh tahun karier, Sistar menjadi fenomena musim panas dengan lagu-lagu hits yang selalu dirilis pada periode tersebut:
"Touch My Body" (2014) – memiliki delapan trofi music show dan menjadi salah satu lagu wajib diputar saat musim panas
"Loving U" (2012) – difilmkan di pantai Hawaii dan mendapatkan dua trofi music show
"I Swear" (2014) – meraih lima trofi music show
"Shake It" (2015) – mencatat lima kemenangan di acara musik
"I Like That" (2016) – mendapatkan tiga trofi dan first win di Inkigayo
Album "Insane Love" (2016) menjadi karya Sistar yang terakhir dengan enam lagu berbeda genre, ditulis oleh Black Eyed Pilseung yang sebelumnya mengerjakan "Touch My Body".
Bubarnya Sistar dan karier solo
Pada 23 Mei 2017, Starship Entertainment mengumumkan pembubaran Sistar setelah merilis album terakhir akhir Mei. Pembubaran ini mengejutkan karena grup sedang tidak dalam keterpurukan karier. Setelah diskusi panjang, keempat anggota sepakat untuk mengakhiri grup setelah kontrak mereka berakhir.
Menariknya, pembubaran ini terjadi karena Hyorin memiliki keinginan kuat untuk bersolo karier. Setelah bubar, Hyorin mendirikan agensi bernama Bridge, Bora bergabung dengan Hook Entertainment sebagai aktris, sementara Soyou dan Dasom tetap bertahan di Starship Entertainment. Soyou mengaku mengalami kesulitan beradaptasi sebagai solois karena merasa kesepian tanpa dukungan para member.
Meskipun telah bubar, julukan "Queen of Summer" dan "Queen of Sexiness" untuk Sistar masih melekat hingga 2025, menunjukkan pengaruh kuat mereka dalam sejarah idol kpop gen 2.
Girl's Day
Girl's Day hadir dengan transformasi konsep yang mengesankan dalam lanskap idol kpop gen 2, mulai dari imut hingga seksi yang menjadikan mereka salah satu girl group paling diingat hingga 2025.
Perjalanan karier Girl's Day
Girl's Day debut pada 10 Juli 2010 di bawah naungan Dream Tea Entertainment dengan single "Tilt My Head" dari mini album pertama mereka, "Girl's Day Party #1". Sebelum debut, mereka melakukan promosi dengan merilis tarian flash mob di distrik komersial dan hiburan Seoul. Formasi awal mengalami perubahan ketika dua anggota asli, Jisun dan Jiin, hengkang hanya dua bulan setelah debut. Yura dan Hyeri kemudian bergabung, menyempurnakan lineup yang akhirnya terdiri dari empat anggota: Sojin, Minah, Yura, dan Hyeri.
Popularitas Girl's Day melonjak pada 2013 dengan lagu "Expectation" yang menghadirkan koreografi ikonik "suspender-snapping". Meskipun awalnya mengusung konsep imut, grup ini sukses bertransisi ke image seksi dengan lagu "Something" pada 2014.
Lagu-lagu populer Girl's Day
Girl's Day memiliki sejumlah hits yang menjadi penanda karier mereka:
"Twinkle Twinkle" (2011) - mengumpulkan 5 juta views di YouTube dan menjadi posisi teratas di M! Countdown dan Music Bank
"Expectation" (2013) - menempatkan grup di jajaran teratas K-pop
"Something" (2014) - mencapai posisi #2 di tangga lagu Korea K-pop Hot 100 dan menduduki posisi #9 di Billboard World Chart
"Darling" (2014) - memperoleh 7 juta penayangan di Music Core
"Ring My Bell" (2015) - meraih 3,1 juta views di Inkigayo
Pengaruh Girl's Day di K-pop gen 2
Terlepas dari persaingan ketat dalam industri, Girl's Day berhasil mempertahankan popularitas melalui transisi konsep yang mulus. Yura diakui sebagai salah satu visual K-Pop wanita generasi kedua teratas. Sementara itu, Hyeri memperoleh julukan "Nation's Little Sister" berkat kepribadiannya yang menggemaskan.
Selain aktivitas grup, para anggota juga sukses dalam karier individual. Hyeri menjadi aktris yang diakui lewat drama populer seperti "Reply 1988". Pada 2017, keempat anggota Girl's Day memperbarui kontrak dengan Dream Tea Entertainment ketika banyak grup sebaya mereka bubar, menunjukkan soliditas dan keberhasilan mereka.
Brave Girls
Brave Girls menulis kisah fenomenal dalam sejarah kpop gen 2 dengan kebangkitan mengejutkan setelah hampir satu dekade berkarier tanpa sorotan berarti. Berbeda dengan grup lainnya, Brave Girls membuktikan bahwa kesuksesan dapat datang kapan saja—bahkan setelah berada di ambang pembubaran.
Kebangkitan Brave Girls
Awalnya debut pada 2011 di bawah Brave Entertainment, Brave Girls mengalami berbagai pergantian anggota dan masa hiatus selama kariernya. Namun, takdir berubah drastis pada Februari 2021 ketika video kompilasi penampilan mereka menyanyikan "Rollin'" di pangkalan militer diunggah ke YouTube oleh pengguna bernama Viditor. Video tersebut mendapatkan sekitar 15 juta penayangan hanya dalam waktu satu bulan.
Momen viral ini terjadi tepat ketika grup berada di ambang pembubaran—Yujeong dan Yuna bahkan sudah pindah dari asrama mereka sebagai persiapan bubar. Namun, berkat tentara Korea yang selalu menyukai penampilan mereka (Brave Girls telah tampil lebih dari 100 kali di kamp militer), kelompok ini mendapatkan kesempatan kedua.
Lagu-lagu viral Brave Girls
"Rollin'" (2017) menjadi lagu pertama yang meraih perfect all-kill di Korea pada 2021. Keberhasilan ini mengantarkan Brave Girls meraih kemenangan pertama mereka di acara musik Inkigayo pada 14 Maret 2021—1.469 hari setelah perilisan awal lagu tersebut. Mereka bahkan mencetak rekor sebagai grup dengan waktu terlama antara debut dan kemenangan musik pertama, yakni 3.629 hari atau hampir satu dekade.
Kesuksesan "Rollin'" juga mengangkat popularitas lagu lainnya seperti "We Ride" (2020) yang kembali masuk tangga lagu Gaon di posisi 115 dan akhirnya mencapai peringkat empat.
Status Brave Girls di 2025
Meskipun resmi bubar pada Februari 2023, keempat anggota Brave Girls—Minyoung, Yujeong, Eunji, dan Yuna—menandatangani kontrak dengan Warner Music Korea. Mereka melanjutkan karier dengan nama BB Girls karena hak cipta nama Brave Girls dimiliki oleh agensi lama mereka.
Pada April 2024, Yujeong meninggalkan grup, menjadikan BB Girls sebagai trio yang beroperasi di bawah label mandiri BB Girls Company. Meskipun telah berganti nama, warisan musikal mereka sebagai Brave Girls tetap dikenang sebagai kisah comeback terbesar dalam sejarah kpop gen 2.
Apink
Bertahan lebih dari satu dekade dalam industri K-pop, Apink muncul sebagai fenomena langka di antara idol kpop gen 2 dengan konsistensi dan evolusi musikal yang mengesankan.
Debut Apink dan konsep imut
Apink resmi debut pada 19 April 2011 dengan extended play (EP) Seven Springs of Apink dan video musik untuk single utama "Mollayo" (몰라요; "I Don't Know"). Mereka melakukan penampilan debut di M! Countdown pada 21 April untuk mempromosikan album tersebut. Grup ini dibentuk oleh A Cube Entertainment (kemudian berubah menjadi Plan A Entertainment, Play M Entertainment, dan kini IST Entertainment).
Sejak awal karier, Apink dikenal dengan konsep imut dan polos yang berbeda dari kebanyakan girl group Korea Selatan waktu itu yang mengusung konsep seksi. Anggota termuda mereka, Hayoung, pada 2012 menegaskan: "Girl group lain cenderung menonjolkan kemampuan menari dan penampilan seksi, namun konsep kami adalah citra polos dan murni. Saya pikir itulah mengapa penonton merasa nyaman dengan kami".
Lagu-lagu hits Apink
Beberapa lagu hits Apink yang menjadi tonggak karier mereka:
"NoNoNo" (2013) - menjadi single dengan peringkat tertinggi, menduduki posisi kedua di Billboard's K-Pop Hot 100
"Mr. Chu" (2014) - memenangkan enam trofi acara musik dan menjadi lagu digital terlaris kedelapan tahun 2014
"Luv" (2014) - memegang rekor 17 trofi acara musik, terbanyak untuk girl group
"I'm So Sick" (2018) - menandai transformasi konsep grup menjadi lebih dewasa
"Dumhdurum" (2020) - memenangkan delapan trofi di enam acara musik Korea
Menariknya, album "Pink Tape" yang dirilis BlackEyed Pilseung untuk Apink menjadi pernyataan yang telah menjadi bagian dari DNA grup ini.
Apink sebagai girl group kpop gen 2 yang masih aktif
Hingga 2025, Apink menjadi satu-satunya girl group dari generasi kedua yang masih aktif merilis karya setiap tahun. Meskipun telah mengalami perubahan anggota dengan keluarnya Yookyung pada 2013 dan Naeun pada 2022, Apink tetap bertahan dengan lima anggota: Park Chorong, Yoon Bomi, Jung Eunji, Kim Namjoo, dan Oh Hayoung.
Setelah lebih dari satu dekade berkarier, Apink berhasil bertransformasi dari konsep imut menjadi lebih dewasa dan elegan tanpa kehilangan penggemar. Kelompok ini terus aktif dengan merilis album "Re:T-ARA" pada 2023 dan hingga kini masih melakukan aktivitas grup sambil mengembangkan karier individu.
FAQS
Membahas idol kpop gen 2 tidak lengkap tanpa menjawab pertanyaan yang sering muncul tentang mereka. Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan penggemar tentang girlband kpop gen 2 legendaris:
Bagaimana hubungan antar anggota SNSD di luar panggung?
Tidak banyak grup musik yang memiliki ikatan sekuat SNSD. Tiffany pernah mengungkapkan bahwa semua anggota SNSD seperti saudara dan sahabat. Meskipun beberapa kali terjadi perselisihan, mereka selalu menyelesaikannya dengan baik karena tidak ada yang disembunyikan di antara mereka.
Apa saja kesulitan yang dihadapi SNSD sebelum terkenal?
Ternyata, perjalanan SNSD tidak selalu mulus. Saat pertama muncul di 2007, mereka sempat diboikot dan ditolak tampil di beberapa acara. Bahkan, saat SMTOWN di China, SNSD ditolak mentah-mentah sebagai penampil. Hal ini membuktikan bahwa kesuksesan mereka bukan sesuatu yang instan.
Apa kebiasaan unik anggota SNSD saat libur?
Berbeda dengan rekan-rekannya, Yuri memiliki kebiasaan tidur saat tidak ada jadwal tampil. Ia mengaku tidak melakukan kegiatan apapun di waktu libur selain tidur, yang mungkin menjadi rahasia kebugarannya dibanding anggota lain.
Seberapa populer SNSD di industri musik Korea?
Pada 2014, SNSD masuk ke dalam kategori Top Tier atau peringkat pertama girlband paling populer di dunia menurut Sport Chosun, salah satu media hallyu terkemuka. Mereka disejajarkan dengan 2NE1 dan Sistar sebagai girlband yang paling diperhitungkan di Korea.
Aktivitas apa yang dilakukan anggota SNSD selain menyanyi?
Selain tampil dari panggung ke panggung, banyak anggota SNSD yang juga berkarier sebagai model majalah. Mulai dari Tiffany hingga YoonA, mereka semua pernah setidaknya sekali muncul sebagai cover majalah, menunjukkan kemampuan mereka tidak hanya dalam bernyanyi tetapi juga di depan kamera.
Siapa pemimpin SNSD dan fakta menarik tentangnya?
Meskipun banyak yang tidak menyadarinya, SNSD memiliki pemimpin yaitu Taeyeon. Menariknya, tidak banyak penggemar yang memperhatikan fakta ini, kecuali fans berat mereka
Posting Komentar