Starship Entertainment: Profil, Artis, dan Prestasi
Starship Entertainment memulai perjalanannya dengan hanya tiga karyawan pada Januari 2008, tetapi kini telah bertransformasi menjadi salah satu agensi K-pop terbesar di Korea Selatan. Didirikan oleh Kim Shi-dae, mantan manajer grup K-pop Cool yang juga pernah bekerja di Big Hit Entertainment dari 2005 hingga 2007, agensi ini telah membuktikan kemampuannya dalam melahirkan bintang-bintang papan atas.
Dalam perjalanannya, artis Starship Entertainment terus mencetak prestasi membanggakan. Grup-grup Starship Entertainment seperti IVE mencatat sejarah dengan penjualan album pertama mereka "I've IVE" yang mencapai 1,1 juta kopi dalam minggu pertama, menjadikan mereka grup pertama dari agensi tersebut yang meraih status million-seller dalam kurun waktu tersebut. Tidak hanya itu, saat ini agensi yang beroperasi di tiga lokasi utama ini dikelola oleh sekitar 200 karyawan dan dipimpin oleh CEO yang berpengalaman. Prestasi demi prestasi terus diraih, termasuk penghargaan Best Producer Award di Asia Artist Awards pada tahun 2022 dan 2023.
Awal Mula Starship Entertainment
Kisah Starship Entertainment bermula pada 28 Januari 2008, ketika tiga individu berpengetahuan luas di industri hiburan Korea Selatan memutuskan untuk membangun agensi mereka sendiri. Nama Starship Entertainment kini telah menjadi salah satu kekuatan utama dalam industri K-pop, namun perjalanan agensi ini dimulai dari langkah-langkah kecil yang penuh tekad.
Didirikan oleh Kim Shi-dae
Kim Shi-dae bukanlah pendatang baru dalam industri hiburan ketika mendirikan Starship Entertainment. Sebelumnya, ia telah menghabiskan lebih dari satu dekade berkarir di dunia hiburan Korea Selatan. Kim memulai karirnya sebagai manajer jalan untuk grup K-pop Cool. Pada tahun 2005, ia bergabung dengan Big Hit Entertainment dan bekerja bersama Bang Si-hyuk, CEO Big Hit.
Meskipun telah mendapatkan pengalaman berharga di Big Hit Entertainment, Kim memiliki impian untuk membangun agensinya sendiri. Oleh karena itu, ia meninggalkan Big Hit pada tahun 2007. Pendirian Starship Entertainment tidak dilakukan sendirian, melainkan bersama dengan pasangannya Seo Hyun-joo yang sebelumnya bekerja di JYP Entertainment, serta rekan mereka Kim Young-suk.
Perjalanan dari agensi kecil
Pada awal berdirinya, Starship Entertainment adalah agensi kecil yang berfokus pada pengembangan bakat vokal. Kim Shi-dae memposisikan agensinya sebagai perusahaan yang mengutamakan kemampuan menyanyi dibandingkan penampilan fisik semata. Filosofi ini menjadi dasar yang membedakan Starship Entertainment dari agensi-agensi lain pada masa itu.
Starship Entertainment resmi berdiri sebagai perusahaan dengan nama Starship Entertainment Co., Ltd dengan Kim Si-dae sebagai CEO. Agensi ini memulai operasinya di Seoul, tepatnya di daerah Gangnam-gu, dan perlahan-lahan membangun reputasinya dalam industri musik Korea.
Meskipun memulai dengan skala kecil, agensi ini menunjukkan potensi pertumbuhan sejak awal. Pada tahun 2010, Starship Entertainment mulai memperluas jangkauannya dengan mendebutkan grup perempuan pertama mereka, Sistar. Setahun kemudian, agensi ini kembali menambah daftar artisnya dengan mendebutkan grup laki-laki pertama mereka, Boyfriend.
Artis pertama: K.Will
Langkah pertama yang signifikan bagi Starship Entertainment adalah mengontrak K.Will sebagai artis pertama mereka. K.Will, yang sebelumnya berada di bawah naungan Big Hit, bergabung dengan Starship Entertainment pada Januari 2008. Menariknya, K.Will mengikuti langkah Kim Shi-dae yang juga pindah dari Big Hit, menunjukkan kepercayaan yang kuat pada visi dan kemampuan Kim dalam mengelola agensi baru.
K.Will merilis single pertamanya di bawah Starship Entertainment yang berjudul "Love 119" pada tahun 2008. Sebagai penyanyi solo dengan kemampuan vokal yang luar biasa, K.Will menjadi lambang dari filosofi Starship Entertainment yang mengutamakan bakat vokal. Kim Shi-dae sendiri menyatakan bahwa mereka tidak ingin memberikan pelajaran vokal kepada K.Will karena penyanyi tersebut sudah memiliki warna suara yang khas yang tidak ingin mereka standarisasi.
Keputusan untuk menandatangani K.Will terbukti tepat. Meskipun menurut Kim Shi-dae, K.Will tidak "setampan artis lain di boy band," ia mampu mendapatkan perhatian publik berkat bakatnya sebagai penyanyi. Setelah sukses dengan K.Will, Starship Entertainment mulai dikenal sebagai perusahaan yang fokus pada "kemampuan menyanyi," sebuah konsep yang disukai oleh Kim Shi-dae.
Hubungan antara K.Will dan Starship Entertainment terus berlanjut hingga saat ini. Bahkan pada Juni 2024, K.Will memperpanjang kontraknya dengan agensi, menandai 17 tahun kolaborasi yang dibangun atas dasar kepercayaan dan loyalitas. Selain itu, K.Will kini juga berperan sebagai direktur di Starship Entertainment, membimbing generasi baru artis dengan pengalaman dan keahliannya.
Transformasi Menjadi Agensi Besar
Perjalanan Starship Entertainment dalam mengukuhkan posisinya di industri hiburan Korea Selatan dipenuhi dengan langkah-langkah strategis dan pertumbuhan yang konsisten. Dari agensi kecil dengan tiga karyawan, perusahaan ini berhasil bertransformasi menjadi salah satu pemain utama di industri K-pop melalui debut grup-grup sukses, akuisisi perusahaan, dan kolaborasi strategis.
Debut grup sukses: SISTAR dan MONSTA X
Setelah memulai dengan K.Will sebagai artis pertama, Starship Entertainment mulai melebarkan sayapnya dengan mendebutkan grup perempuan pertama mereka, SISTAR, pada tahun 2010. Kesuksesan SISTAR menjadi kejutan bagi banyak orang dalam industri K-pop karena pada awalnya banyak yang meragukan potensi mereka. Ini disebabkan anggapan bahwa para anggota SISTAR "tidak secantik idol K-pop perempuan lainnya". Namun demikian, SISTAR berhasil meraih kesuksesan besar dan menjadikan Starship Entertainment dikenal sebagai salah satu agensi K-pop paling sukses.
Selanjutnya, setelah mengalami kegagalan dengan boy group pertama mereka, Boyfriend, Starship bertekad untuk bangkit kembali. Pada Desember 2015, mereka membentuk boy group kedua mereka, MONSTA X, melalui acara survival show Mnet berjudul "No.Mercy". Grup yang diposisikan sebagai boy group hip-hop ini meskipun pada awalnya berjuang keras untuk mendapatkan pengakuan, akhirnya menjadi salah satu aset terpenting bagi Starship.
Kesuksesan MONSTA X dapat diukur dari kontribusi finansial mereka. Pada tahun 2018, Maeil Business Newspaper menyebutkan bahwa tur MONSTA X saja telah mengakumulasi lebih dari sepertiga dari penjualan tahunan Starship Entertainment dengan pertumbuhan 35% sejak debut mereka. Bahkan pada tahun 2020, CEO Starship Entertainment Kim Shi-dae menyebut MONSTA X sebagai 'sapi perah' dan 'grup unggulan' agensi, dengan mencatat penjualan sebesar ₩10.000.000.000.
Akuisisi oleh Kakao M
Momen penting dalam perjalanan Starship Entertainment terjadi pada 18 Desember 2013, ketika 70% saham label tersebut diakuisisi oleh distributor mereka, LOEN Entertainment (yang kemudian berganti nama menjadi Kakao M pada tahun 2018), menjadikan Starship sebagai anak perusahaan independen. Akuisisi ini dilakukan dengan nilai sekitar 15 miliar won Korea Selatan.
Akibatnya, struktur kepemilikan Starship Entertainment berubah secara signifikan. Hingga tahun 2022, Kakao Entertainment (penerus dari Kakao M) masih menjadi pemegang saham terbesar dari label tersebut, dengan menguasai 59,73% saham. Hubungan dengan Kakao ini memberikan Starship Entertainment akses ke sumber daya yang lebih besar dan jaringan distribusi yang lebih luas.
Terlebih lagi, pada tahun 2019, sebuah pernyataan resmi dari Kakao M mengungkapkan bahwa MONSTA X menerima 7.906 saham (sekitar ₩1.000.000.000) untuk memperkuat solidaritas dengan afiliasi dan penghibur. Ini menunjukkan bahwa hubungan antara Starship dan Kakao M tidak hanya bersifat kepemilikan tetapi juga melibatkan strategi pengembangan bersama.
Penggabungan dengan King Kong Entertainment
Ekspansi Starship Entertainment berlanjut pada Mei 2015 ketika mereka mengakuisisi 100% saham King Kong Entertainment dalam aliansi kemitraan strategis. Setelah beroperasi secara independen selama lebih dari satu setengah tahun, kedua perusahaan secara resmi mendaftarkan penggabungan mereka pada 2 Januari 2017.
Oleh karena itu, kedua agensi sepakat untuk menggunakan nama Starship Entertainment, sementara divisi yang mengelola aktor akan beroperasi di bawah label 'King Kong by Starship'. Setelah penggabungan, CEO Starship Entertainment Kim Shi Dae dan CEO King Kong Entertainment Lee Jin Sung akan terus mengelola operasi seperti biasa, sebagai CEO bersama.
Selain itu, penggabungan ini memberikan beberapa keuntungan strategis bagi Starship Entertainment, termasuk:
Menciptakan skala ekonomi dengan menginternalisasi aspek-aspek kunci industri hiburan
Mengamankan ekspansi konten melalui ekspansi luar negeri
Meningkatkan efisiensi produksi konten
Membangun sistem yang dapat memperoleh modal untuk investasi skala besar
Dengan penggabungan ini, Starship Entertainment memiliki jajaran artis yang mengesankan, termasuk penyanyi seperti SISTAR, K.Will, MONSTA X, dan aktor-aktor populer seperti Lee Kwang Soo, Lee Dong Wook, dan Yoo Yeon Seok, yang menciptakan fondasi untuk menghasilkan konten yang beragam dan memberikan pengaruh signifikan pada industri hiburan domestik Korea Selatan.
Struktur dan Visi Perusahaan
Sejak menjadi bagian dari Kakao Entertainment, Starship Entertainment berkembang menjadi sebuah perusahaan hiburan dengan struktur organisasi yang kompleks dan visi yang jelas untuk menempatkan dirinya dalam industri K-pop global. Melihat lebih dalam ke dalam struktur organisasi dan visi perusahaan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana agensi ini berhasil bertahan dan berkembang dalam industri yang kompetitif.
Struktur organisasi dan CEO
Starship Entertainment dikepalai oleh dua CEO yang memimpin bersama, yaitu Lee Hoon-hee dan Lee Jin-sung. Lee Hoon-hee ditunjuk sebagai CEO baru pada April 2022. Ia memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam industri hiburan Korea dengan latar belakang sebagai mantan PD (Producing Director) KBS, mantan CEO SM C&C, dan kepala departemen produksi Koen Media. Penunjukan Lee Hoon-hee sebagai CEO baru dilakukan dengan tujuan memperkuat daya saing global perusahaan.
Sementara itu, Kim Shi-dae yang merupakan pendiri agensi kini memposisikan diri sebagai ketua dan produser eksekutif sejak tidak lagi menjabat sebagai CEO. Selain itu, Seo Hyun-joo yang merupakan salah satu pendiri juga berperan sebagai wakil presiden dan produser eksekutif, sedangkan Kim Young-suk menjabat sebagai direktur eksekutif.
Sejak 2024, Starship Entertainment menerapkan sistem multi-produser dan sistem manajemen terbagi dengan mengimplementasikan sistem tiga divisi:
Divisi 1: Mengelola penyanyi solo K.Will serta grup MONSTA X dan IVE
Divisi 2: Mengelola grup WJSN dan CRAVITY
Divisi 3: Bertanggung jawab untuk grup perempuan baru KiiiKiii
Selain itu, Starship Entertainment juga memiliki label internal bernama 'King Kong by Starship' yang mengelola para aktor dan aktris di bawah naungan perusahaan. Sistem terbagi ini memungkinkan manajemen yang lebih fokus pada setiap artis dan grup.
Visi dan misi Starship Entertainment
Sebagai agensi yang terus berkembang, Starship Entertainment memiliki visi untuk memperluas pengaruh globalnya berdasarkan kekuatan dan potensi pertumbuhan bisnis konten musik dan video. Misi perusahaan berfokus pada pengembangan bakat artis mereka dan memperkuat fandom global.
Lee Hoon-hee dalam pernyataannya menegaskan, "Saya akan bekerja untuk memperluas dampak global penyanyi, aktor, dan artis Starship Entertainment yang memiliki basis penggemar yang kuat, dengan menggunakan kekuatan dan potensi pertumbuhan bisnis konten musik dan video sebagai fondasi".
Di bawah kepemimpinan baru, Starship Entertainment berencana untuk meningkatkan fokusnya pada perluasan ke area bisnis baru dan memperkuat daya saing internasional untuk membangun posisi unik dalam industri hiburan global. Tidak hanya memberikan dukungan menyeluruh untuk memperkuat fandom global artis mereka dan memperluas aktivitas ke berbagai bidang, mereka juga secara aktif mendiversifikasi area bisnis, termasuk memproduksi berbagai konten yang melibatkan daftar bakat mereka.
Lokasi dan jumlah karyawan
Starship Entertainment berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan. Perusahaan saat ini mengoperasikan tiga lokasi utama dan memiliki sekitar 160 karyawan berdasarkan data tahun 2024. Gedung kantor saat ini telah digunakan sejak Januari 2020 dan digunakan bersama dengan King Kong by Starship, menempati lantai -2 hingga lantai 8.
Perusahaan ini didirikan secara resmi pada 4 Maret 2008 dan telah menjadi anak perusahaan independen dari Kakao Entertainment sejak 2013. Hingga tahun 2022, Kakao Entertainment masih menjadi pemegang saham terbesar dengan menguasai 59,73% saham.
Dengan struktur organisasi yang solid, visi yang jelas, dan dukungan dari Kakao Entertainment, Starship Entertainment terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan bakat-bakat baru dan memperkuat posisinya dalam industri K-pop global. Secara aktif mereka juga melakukan investasi berani, termasuk dalam penemuan dan pengembangan artis baru yang berbakat.
Artis Starship Entertainment yang Membawa Perubahan
Keberhasilan Starship Entertainment dapat dilihat melalui prestasi para artis yang berada di bawah naungannya. Melalui strategi pengembangan yang telah dirancang, agensi ini berhasil melahirkan bintang-bintang yang tidak hanya populer di Korea Selatan, tetapi juga mendunia.
Grup idola: MONSTA X, IVE, CRAVITY
MONSTA X menjadi salah satu grup yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan Starship Entertainment. Dibentuk melalui acara survival Mnet berjudul "No.Mercy" pada Desember 2015, boy group ini diposisikan sebagai grup hip-hop yang membawa identitas khas. Meskipun pada awalnya berjuang untuk mendapatkan pengakuan, MONSTA X kemudian menjadi salah satu aset terbesar perusahaan. Sejak awal pembentukannya, grup ini terdiri dari Minhyuk, Kihyun, Hyungwon, Joohoney, dan I.M.
IVE merupakan girl group yang debut pada 1 Desember 2021 dengan single bertajuk "Eleven". Beranggotakan enam idol cantik yaitu Yujin, Gaeul, Rei, Wonyoung, Liz, dan Leeseo, IVE berhasil mendapatkan popularitas yang luar biasa sejak awal kemunculannya. Nama IVE sendiri merupakan singkatan dari "I Have" dalam bahasa Inggris.
Selain itu, CRAVITY yang debut pada 14 April 2020 dengan mini album "Hideout: Remember Who We Are - Season1" juga menjadi bagian penting dalam jajaran grup idola Starship Entertainment. Boy group yang beranggotakan 9 orang ini memiliki nama yang menggabungkan kata "Kreativitas" dan "Gravitasi", mencerminkan harapan untuk menarik para penggemar ke dalam semesta mereka dengan pesona unik.
Penyanyi solo: K.Will, Jeong Sewoon
K.Will merupakan artis pertama yang bergabung dengan Starship Entertainment sejak tahun 2008. Sebagai penyanyi yang memiliki kemampuan vokal luar biasa, ia telah merilis berbagai lagu hit seperti "Beautiful Moment", "I Need You", dan "Talk Love" yang menjadi soundtrack drama Korea "Descendant of the Sun". K.Will memiliki loyalitas yang kuat terhadap agensi dan bahkan disebut sebagai "direktur" oleh artis junior, menjadi pilar kuat perusahaan serta dukungan spiritual bagi juniornya.
Sementara itu, Jeong Sewoon bergabung dengan Starship Entertainment pada Juli 2014 setelah tampil di "K-pop Star 3". Ia kemudian ikut serta dalam "Produce 101 Season 2" pada 2017 dan berhasil menduduki peringkat ke-12. Jeong Sewoon debut sebagai solois pada 31 Agustus 2017 dengan EP pertamanya berjudul "Ever" yang mencapai posisi kedua di Gaon Album Chart dengan penjualan 23.438 kopi dalam minggu pertama. Ia juga aktif sebagai penulis lagu, termasuk untuk komposisi originalnya "Miracle" dan "Never Mind".
Aktor dan aktris: Lee Dong-wook, Yoo Yeon-seok
Melalui King Kong by Starship, agensi juga menaungi beberapa aktor dan aktris ternama. Lee Dong-wook merupakan salah satu aktor yang mendapat perhatian luas. Pada Juli 2022, ia membuka "planet" individualnya di platform UNIVERSE, di mana penggemar dan artis bisa berkomunikasi melalui layanan jaringan penggemar.
Yoo Yeon-seok juga menjadi bagian dari jajaran aktor berbakat Starship Entertainment. Ia tampil dalam beberapa karya populer seperti serial "Reply 1994" (2013), "Dr. Romantic" (2016), "Mr. Sunshine" (2018), dan "Hospital Playlist" (2020-2021). Sebagai aktor yang telah berkecimpung di industri sejak 2003, Yoo Yeon-seok telah membuktikan bakatnya dalam berbagai genre akting.
Strategi Pelatihan dan Manajemen Artis
Di balik kesuksesan artis-artis Starship Entertainment terdapat sistem pelatihan dan manajemen yang terstruktur. Agensi ini telah mengembangkan pendekatan unik dalam menemukan, melatih, dan mempromosikan bakat-bakat baru yang membedakannya dari pesaing lain di industri K-pop.
Sistem pelatihan trainee
Sistem pelatihan Starship Entertainment dikenal dengan pendekatan seleksi yang ketat melalui program audisi komprehensif. Pada tahun 2025, agensi ini menyelenggarakan program audisi eksklusif bernama "Debut's Plan" untuk menemukan anggota baru grup laki-laki terbaru mereka. Program ini menjadi survival show pertama untuk boy group Starship dalam 10 tahun sejak "No Mercy" yang melahirkan MONSTA X pada 2014.
Dalam sistem pelatihan mereka, Starship mengklasifikasikan trainee berdasarkan durasi masa pelatihan, yang ditandai dengan tanda pengenal berwarna:
Kuning - Pemula (kurang dari 1 tahun)
Biru - Junior (1-3 tahun)
Merah Muda - Senior (lebih dari 3 tahun)
Para trainee wajib mengikuti pelajaran intensif dalam bernyanyi, menari, dan pengembangan kepribadian. Mereka juga dilatih untuk berkomunikasi dengan penggemar melalui bahasa, konsep, dan media sosial. Selama proses pelatihan, trainee harus selalu kompetitif karena hanya yang terbaik yang akan debut.
Manajemen karir jangka panjang
Pada Februari 2024, Starship Entertainment memperkuat sistem multi-produser dan manajemen detailnya dengan mengorganisasi artis ke dalam tiga divisi berbeda: Divisi 1 (K.Will, Monsta X, dan Ive), Divisi 2 (WJSN dan Cravity), dan Divisi 3 (KiiiKiii). Sistem pembagian ini memungkinkan manajemen yang lebih fokus pada promosi domestik dan global.
Selain itu, Starship juga meluncurkan beberapa label anak perusahaan untuk mengembangkan berbagai genre musik. Pada 2013, mereka mendirikan "Starship X" dengan rapper Mad Clown sebagai artis pertama. Pada 2017, mereka meluncurkan label "House of Music" yang berfokus pada perekrutan artis independen yang lebih kecil.
Untuk ekspansi global, pada Juni 2021, Starship bermitra dengan label Intertwine milik Eshy Gazit yang bekerja sama dengan BMG. MONSTA X dan Wonho menjadi dua artis pertama yang terlibat dalam kemitraan ini, mengamankan kesepakatan distribusi global dan ekspansi.
Pendekatan promosi dan pemasaran
Strategi pemasaran Starship berfokus pada tiga aspek utama: menetapkan standar baru untuk hal-hal yang dianggap "klasik", pendekatan yang sesuai dengan tren saat ini, dan komunikasi dengan penggemar. CEO perusahaan menekankan bahwa opini penggemar dan pemantauan reaksi telah menjadi poros utama dalam pengambilan keputusan di Starship Entertainment.
Dalam memilih lagu untuk artisnya, Starship tidak terpaku pada gaya atau genre tertentu, melainkan mencari lagu yang akan tetap enak didengar dalam jangka panjang. Setelah memilih lagu, proses pengembangan dilanjutkan dengan metodologi 'working backward' — pertama membayangkan bagaimana jika lagu tersebut mencapai posisi pertama di tangga musik, kemudian merefleksikan mengapa lagu ini akan populer dan menerapkannya dalam proses produksi.
Secara khusus, Starship juga menggunakan pendekatan pemasaran inovatif untuk grup-grup barunya, seperti yang terlihat pada strategi promosi KiiiKiii yang menggunakan website interaktif dengan berbagai fitur unik daripada hanya mengandalkan media sosial tradisional.
Produksi Musik dan Konten Kreatif
Kreativitas dan inovasi menjadi jantung dari proses produksi di Starship Entertainment. Sejak beberapa tahun terakhir, agensi ini telah mengembangkan sistem produksi musik yang khas dan strategi konten yang membedakannya dari agensi K-pop lainnya.
Peran produser internal
Sistem produksi musik Starship Entertainment sangat dipengaruhi oleh produser internal mereka. Producer Ryan memiliki partisipasi yang tinggi dalam produksi musik grup-grup Starship Entertainment. Pengaruhnya terlihat jelas dalam kredit album, bahkan untuk MONSTA X yang merupakan satu-satunya penyanyi yang dapat diproduksinya. Selain itu, tim junior juga memiliki kepentingan tinggi dalam penamaan album di bawah pengaruhnya. Bahkan nama MONSTA X tercantum dalam kredit, menunjukkan betapa besar pengaruhnya dalam produksi musik Starship.
Seo Hyun-joo, yang menjabat sebagai Wakil Presiden dan Produser Eksekutif di Starship Entertainment, berperan penting dalam perencanaan artis, produksi musik, dan strategi global. Ia dikenal karena pendekatan strategis dan detailnya dalam pengembangan musik dan artis yang membedakannya dalam industri.
Kolaborasi dengan produser luar
Starship Entertainment aktif menjalin kerjasama dengan berbagai produser dan perusahaan luar. Pada tahun 2020, mereka berkolaborasi dengan rapper Zico dan DJ Amerika Steve Aoki untuk memproduksi lagu "Refresh" di bawah kampanye bersama antara PepsiCo, Inc. dan Starship Entertainment. Lagu ini juga melibatkan Kang Daniel, menjadikannya kolaborasi antara dua solois pria terpanas di Korea saat itu.
Pada Desember 2023, Starship Entertainment menandatangani kemitraan hak cipta dengan platform musik online terkemuka China, NetEase Cloud Music. Kemitraan ini membawa katalog lengkap Starship, termasuk hit terbaru dari grup perempuan Korea ternama IVE dan mini album ketiga mereka 'IVE EMPATHY', kepada pendengar di China.
Konten variety dan reality show
Starship Entertainment juga dikenal karena produksi konten variety dan reality show yang menampilkan artis-artis mereka. Salah satu yang paling menonjol adalah kolaborasi dengan program "The Game Caterers" yang dipimpin oleh PD Na Young Suk. Program ini menampilkan total 31 artis dari Starship Entertainment dan King Kong by Starship dalam perjalanan selama 1 malam 2 hari yang penuh dengan berbagai permainan.
Acara ini ditayangkan selama 3 minggu mulai 30 Oktober di tvN dan channel YouTube, Channel 15ya. Jadwal acara ini meliputi permainan seperti:
Batu-gunting-kertas kodok pohon
Permainan menyebutkan nama satu per satu
Melengkapi frasa
Kuis selebriti ikonik
Permainan pantomim
Tantangan tari K-pop
Melalui acara-acara seperti ini, Starship Entertainment tidak hanya mempromosikan artis mereka tetapi juga membangun citra publik yang positif dan mempererat hubungan antar artis dari berbagai grup dalam naungan mereka.
Ekspansi Bisnis dan Kolaborasi Global
Selama beberapa tahun terakhir, Starship Entertainment telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan bisnisnya tidak hanya di Korea Selatan tetapi juga ke pasar global. Melalui pendirian anak perusahaan, kerjasama internasional, dan akuisisi strategis, agensi ini berhasil mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri hiburan.
Anak perusahaan: Starship X, Highline, King Kong
Pada 2013, Starship Entertainment meluncurkan label anak perusahaan pertamanya, "Starship X", dengan rapper Mad Clown sebagai artis pertama yang dikontrak. Kemudian pada 2020, agensi ini memperluas label Highline Entertainment dengan menambahkan beberapa artis baru seperti Wonho, Yoo Seung-woo, dan DJ Soda. Selain itu, divisi yang khusus mengelola aktor beroperasi di bawah label "King Kong by Starship" setelah kedua perusahaan secara resmi mendaftarkan penggabungan pada Januari 2017.
Langkah ekspansi penting lainnya terjadi pada Desember 2017 ketika Starship mengakuisisi 100% saham perusahaan produksi pertunjukan Shownote yang telah berdiri sejak 2005. Akuisisi ini memperkuat kemampuan Starship dalam memproduksi berbagai jenis hiburan langsung, termasuk musikal, konser, drama, showcase, pertunjukan anak-anak, pameran, dan pertemuan penggemar.
Kerjasama dengan Yuehua Entertainment
Pada April 2015, Starship Entertainment menandatangani kontrak manajemen bersama dengan label China, Yuehua Entertainment. Kedua perusahaan sepakat untuk mengelola artis mereka secara bersama di kedua negara dan membantu satu sama lain memperluas aktivitas di berbagai bidang.
Menurut pernyataan Starship, "Kami akan mempercepat masuk ke pasar China dengan memanfaatkan keterampilan produksi dan pemasaran Yuehua. Selain itu, artis Yuehua juga akan dikelola di Korea, untuk mendukung ketenarannya di kedua negara". Sinergi kolaboratif antara kedua agensi ini diharapkan dapat menyebar melampaui Asia dan menjangkau pasar global.
Diversifikasi ke produksi konser dan pertunjukan
Akuisisi Shownote memungkinkan Starship Entertainment untuk mendiversifikasi bisnisnya ke produksi pertunjukan langsung. Pada 2023, Starship juga menandatangani perjanjian hak cipta dengan platform musik online terkemuka China, NetEase Cloud Music. Kerjasama ini membuka akses yang lebih luas bagi penggemar China untuk menikmati karya artis Starship, termasuk lagu-lagu terbaru dari grup perempuan IVE.
Melalui Kakao Entertainment, Starship juga mengumumkan kemitraan dengan Columbia Records, anak perusahaan Sony Music, untuk ekspansi global IVE, terutama debutnya di Amerika Utara. Strategi diversifikasi ini menegaskan komitmen Starship untuk terus mengembangkan bisnisnya melampaui batas-batas tradisional industri musik Korea.
Prestasi dan Pengaruh Global
Pada tahun-tahun belakangan, Starship Entertainment menunjukkan kehadirannya yang signifikan di kancah musik global melalui berbagai prestasi membanggakan. Dengan strategi pengembangan bakat yang terukur, agensi ini tidak hanya mencetak rekor penjualan tetapi juga mendapatkan pengakuan dunia.
Penghargaan musik dan produser
Prestasi Starship Entertainment terefleksi melalui penghargaan bergengsi yang diraih oleh produser-produser mereka. Seo Hyun-joo, Wakil Presiden Starship Entertainment, memenangkan Best Producer Award di Asia Artist Awards selama tiga tahun berturut-turut (2022, 2023, dan 2024). Selain itu, ia juga meraih Best Producer di Golden Disc Awards 2023 dan Melon Music Awards 2024.
Selain Seo Hyun-joo, pendiri Starship Entertainment Kim Shi-dae juga menerima Producer of the Year di Circle Chart Music Awards 2015 dan Producer Award di Korea Popular Music Awards 2018. Bahkan pada tahun 2025, Seo Hyun-joo mendapat kehormatan dimasukkan dalam daftar "Billboard's Women in Music 2025" sebagai salah satu wanita berpengaruh di industri musik. Prestasi ini menegaskan peran Starship Entertainment dalam memajukan produksi musik K-pop secara global.
Rekor penjualan album IVE
IVE menjadi grup yang paling menonjol dalam catatan penjualan Starship Entertainment. Hingga Desember 2024, grup ini telah berhasil menjual lebih dari 9,3 juta kopi album di seluruh dunia. Secara berturut-turut, mereka mencetak rekor dengan lima album yang masing-masing terjual lebih dari satu juta kopi.
Khususnya, album ketiga IVE "Ive Empathy" yang dirilis pada Februari 2025 terjual sebanyak 1.048.048 kopi dalam minggu pertama peluncurannya. Album ini juga mencapai posisi ketiga di tangga album iTunes World Wide. Lagu andalan "Rebel Heart" bahkan menduduki peringkat pertama di layanan streaming musik terkemuka Korea Selatan, Melon.
Kontribusi terhadap gelombang Hallyu
Starship Entertainment telah diakui sebagai salah satu dari lima agensi besar dalam industri musik pop Korea. Pada Agustus 2018, Starship memenangkan Korea Creative Content Agency Award atas kontribusinya terhadap gelombang Hallyu.
Namun, kontribusi Starship terhadap Hallyu tidak berhenti pada penghargaan. Mereka terus mengembangkan strategi global melalui kolaborasi dengan artis internasional. Seo Hyun-joo berhasil mengamankan kolaborasi dengan artis ternama seperti Saweetie dan David Guetta. Bahkan, MONSTA X mencatat sejarah sebagai grup K-Pop pertama yang tampil dalam tur Jingle Ball iHeartRadio sebanyak tiga kali.
Saat ini, Starship Entertainment terus memperluas pengaruhnya dengan meluncurkan grup perempuan baru KiiiKiii pada Februari 2025 dan grup laki-laki baru yang bertajuk 'Debut's Plan'. Kedua grup ini dirancang dengan visi global untuk memperkuat posisi Starship Entertainment sebagai pembawa pengaruh K-pop ke seluruh dunia.
FAQS
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai Starship Entertainment dan artis-artisnya yang mungkin menarik bagi penggemar dan peminat industri K-pop.
Di mana lokasi kantor pusat Starship Entertainment?
Kantor pusat Starship Entertainment berlokasi di Seoul, Seoul-t'ukpyolsi, Korea Selatan. Perusahaan ini mengoperasikan tiga lokasi utama dan gedung saat ini telah digunakan sejak Januari 2020 yang ditempati bersama dengan King Kong by Starship, membentang dari lantai -2 hingga lantai 8.
Siapa kompetitor utama Starship Entertainment?
Beberapa kompetitor dan alternatif dari Starship Entertainment antara lain YueHua Entertainment, Big Ocean E&M, dan Decibel. Namun, dalam industri K-pop, Starship Entertainment juga bersaing dengan agensi besar lainnya seperti SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment.
Bagaimana dengan grup IVE dari Starship Entertainment?
IVE adalah girl group yang terdiri dari enam anggota yaitu Yujin, Gaeul, Rei, Wonyoung, Liz, dan Leeseo. Yujin berperan sebagai leader dan vokalis, sementara Wonyoung dan Leeseo adalah visual grup. Gaeul merupakan main dancer dan rapper, sedangkan Liz adalah vokalis.
Apakah ada anggota IVE yang berasal dari grup lain?
Ya, dua anggota IVE sebelumnya merupakan bagian dari grup IZ*ONE yaitu Yujin (An Yu Jin) dan Wonyoung (Jang Won Young).
Kapan kontrak IVE dengan Starship Entertainment berakhir?
IVE debut pada Desember 2021, dan kontrak mereka akan berakhir pada Desember 2028, sesuai dengan standar kontrak K-pop yang berdurasi 7 tahun.
Bagaimana proses audisi di Starship Entertainment?
Starship Entertainment mengadakan audisi setiap hari Senin. Bagi calon peserta, usia yang lebih muda (14-15 tahun) dapat meningkatkan peluang diterima karena memberikan waktu lebih lama untuk pelatihan. Kemampuan dalam berbagai bahasa dan memainkan instrumen musik juga diperhitungkan dalam proses seleksi.
Apa kolaborasi global terbaru Starship Entertainment?
Pada Desember 2023, Starship Entertainment menandatangani perjanjian hak cipta dengan platform musik online terkemuka China, NetEase Cloud Music. Kerjasama ini membuka akses yang lebih luas bagi penggemar China untuk menikmati karya artis Starship, termasuk lagu-lagu terbaru dari grup IVE.
Posting Komentar