HyunA: Trendsetter Konsep Seksi

Awal Karier: Dari Wonder Girls ke 4Minute

Perjalanan Hyuna dalam industri K-pop dimulai dengan langkah berani ketika ia bergabung dengan JYP Entertainment pada 2006. Tidak lama kemudian, sosok yang kemudian dikenal sebagai salah satu idol kpop terseksi ini memulai debutnya yang menentukan dalam dunia hiburan Korea.

Debut di Wonder Girls dan alasan keluar

Pada Februari 2007, Hyuna resmi memulai kariernya sebagai main rapper dalam grup Wonder Girls bersama dengan Sunye, Yeeun, Sunmi, dan Sohee. Ia turut berpartisipasi dalam mini album debut grup tersebut, "The Wonder Begins" yang dirilis pada 13 Februari 2007. Debutnya bersama Wonder Girls membuat namanya mulai dikenal publik, terutama saat popularitas lagu "Tell Me".

Sayangnya, perjalanan Hyuna bersama Wonder Girls tidak berlangsung lama. Pada Juli 2007, orang tuanya memutuskan untuk mengeluarkannya dari grup karena kekhawatiran terhadap kondisi kesehatannya, khususnya gastroenteritis kronis dan episode pingsan yang sering dialaminya. Kondisi kesehatannya memburuk hingga berat badannya turun drastis mencapai 38 kg.

Masa setelah keluar dari Wonder Girls menjadi periode sulit bagi Hyuna yang saat itu masih berusia 15 tahun. Dalam sebuah wawancara, ia mengakui bahwa dirinya mengalami depresi dan banyak pikiran negatif. Meskipun demikian, Hyuna tetap menjaga hubungan baik dengan para mantan anggota Wonder Girls.

Bergabung dengan 4Minute dan lagu debut

Setelah vakum sejenak, Hyuna bergabung dengan Cube Entertainment pada tahun 2008. Kehidupan profesionalnya memasuki babak baru ketika pada 14 Mei 2009, Cube Entertainment mengumumkan pembentukan girl group baru bernama 4Minute dengan Hyuna sebagai anggota pertama yang diperkenalkan.

Sebelum pengumuman resmi, grup ini sempat dijuluki tidak resmi sebagai "Hyuna group". Selanjutnya, anggota kedua, Nam Ji-hyun, diperkenalkan pada 22 Mei, dan tiga anggota lainnya diumumkan sehari kemudian, melengkapi formasi grup yang terdiri dari Jihyun, Gayoon, Jiyoon, Hyuna, dan Sohyun.

4Minute debut secara resmi dengan single "Hot Issue" pada 15 Juni 2009 dan melakukan penampilan televisi pertama mereka di Mnet Countdown pada 18 Juni. Lagu debut ini mendapat sambutan hangat dan grup ini mempromosikannya hingga Agustus 2009.

Peran Hyuna dalam 4Minute

Hyuna menempati posisi sebagai main rapper dalam 4Minute, mirip dengan posisinya di Wonder Girls sebelumnya. Keberadaannya dalam grup menjadi daya tarik tersendiri, terlihat dari julukan tidak resmi "Hyuna group" sebelum debut resmi mereka.

Grup ini dikenal dengan gaya dance-pop yang edgy dan citra 'girl crush' yang menarik banyak penggemar wanita. Sementara itu, Hyuna tidak hanya fokus pada aktivitas grup, tetapi juga terlibat dalam berbagai kolaborasi. Ia berkolaborasi dengan Lee Gi-kwang dalam lagu "2009" untuk album debut solonya dan muncul dalam video musik single "Dancing Shoes" yang dirilis pada 30 Maret 2009.

Kemudian, pada 4 Januari 2010, kurang dari setahun setelah debut 4Minute, Hyuna meluncurkan single solo pertamanya "Change". Single ini mencapai posisi kedua di Gaon Digital Chart dan terjual 2.469.354 kopi digital, menempati posisi ke-14 di chart tahunan Gaon 2010. Debut solonya ini menjadi awal dari identitas Hyuna sebagai performer solo yang kuat, meski tetap menjadi bagian dari 4Minute.

Puncak Popularitas Bersama 4Minute

Sebagai kelompok yang menonjol dalam industri K-pop, 4Minute membawa angin segar dengan pendekatan musikal yang berani dan menantang norma. Dengan kehadiran Hyuna yang kharismatik, grup ini berhasil mencapai popularitas yang mengesankan selama tujuh tahun keberadaan mereka di industri musik Korea.

Lagu-lagu hits seperti 'Hot Issue' dan 'Crazy'

Debut 4Minute dengan single "Hot Issue" pada 15 Juni 2009 menjadi awal yang cemerlang. Lagu ini segera menunjukkan potensi grup dengan menampilkan beat urban dan sirine yang menjadi ciri khas lagu-lagu mereka selanjutnya. "Hot Issue" bukan sekadar perkenalan, melainkan pernyataan kuat tentang identitas musikal grup dengan synth yang menggaung dan lirik penuh percaya diri.

Namun, puncak kejayaan 4Minute datang dengan lagu "Crazy" yang dirilis pada 9 Februari 2015. Lagu ini ditulis dan diproduksi oleh Seo Jae-woo, Big Ssancho, dan Son Young-jin, dengan kontribusi penulisan dari Hyuna sendiri. "Crazy" menjadi masterpiece yang menggabungkan elemen trap, horn terinspirasi Timur Tengah, dan baseline yang menghentak, menciptakan komposisi yang kompleks namun padu.

Kesuksesan "Crazy" tidak hanya terlihat dari penerimaan kritikus, tetapi juga dari prestasi komersialnya. Lagu ini debut di posisi ketiga pada Gaon Digital Chart Korea dan mencapai posisi kedua di Billboard World Digital Songs chart. Hingga Desember 2015, "Crazy" telah terjual sebanyak 664.249 unit digital di Korea Selatan.

EP Crazy sendiri menjadi album pertama 4Minute yang mencapai posisi pertama di Billboard World Albums chart, menandai pencapaian besar dalam karier mereka. Lagu "Crazy" juga memenangkan tujuh penghargaan acara musik, termasuk dua kemenangan berturut-turut di M! Countdown, Show Champion, dan Inkigayo. Kemenangan mereka di Show! Music Core bahkan menandai kemenangan pertama mereka di program musik tersebut sejak debut tujuh tahun sebelumnya.

Citra girl crush dan pengaruhnya di K-pop

4Minute dikenal dengan citra 'girl crush' yang kuat dan menarik banyak penggemar wanita. Berbeda dengan banyak girl group yang menargetkan penggemar pria, 4Minute dengan Hyuna sebagai salah satu idol kpop terseksi berhasil membangun basis penggemar wanita yang solid berkat citra percaya diri dan independen mereka.

Gaya dance-pop yang edgy dari 4Minute menjadi pengaruh besar bagi generasi kedua grup K-pop (yang debut antara pertengahan 2000-an hingga awal 2010-an). Bersama dengan 2NE1, miss A, Brown Eyed Girls, dan f(x), 4Minute berhasil mengemas versi kewanitaan yang aspirasional, individualistis, dan berorientasi pada fashion.

Pengaruh 4Minute dalam industri K-pop tidak bisa diremehkan. Bahkan dalam pemilihan presiden Korea 2012, kandidat Keun-Hye Park menggunakan lagu "Hot Issue" sebagai lagu tema kampanye utamanya, menunjukkan bagaimana musik 4Minute telah meresap ke dalam budaya populer Korea.

Sementara itu, Hyuna memainkan peran penting dalam membangun identitas visual dan musikal grup. Meskipun ia juga mengembangkan karier solo yang sukses dengan "Bubble Pop!" yang dirilis pada 2011, kontribusinya dalam 4Minute tetap signifikan. Dalam wawancara dengan Vice pada 2015, Hyuna mengakui bahwa lagu "Crazy" mengekspresikan warna sejati 4Minute.

Meskipun grup ini akhirnya bubar pada Juni 2016 setelah negosiasi perpanjangan kontrak yang tidak berhasil antara Cube Entertainment dan mayoritas anggota grup, warisan 4Minute dalam evolusi konsep 'girl crush' di K-pop tetap abadi, dengan Hyuna sebagai salah satu penerus utama gaya panggung ikonik yang mereka populerkan.

Transformasi Menjadi Solois yang Ikonik

Paralel dengan kariernya di 4Minute, Hyuna membangun identitas solonya yang kuat dan berbeda. Dengan keberanian mengeksplorasi berbagai gaya musik dan visual, ia bertransformasi menjadi salah satu solois paling ikonik dalam sejarah K-pop.

Debut solo dengan 'Change'

Pada 4 Januari 2010, saat masih aktif bersama 4Minute, Hyuna meluncurkan single solo pertamanya berjudul 'Change' yang menampilkan Yong Jun Hyung. Single ini mendapatkan respons luar biasa, mencapai posisi kedua di Gaon Digital Chart dan terjual sebanyak 2.469.354 kopi digital, menempatkannya di posisi ke-14 pada chart tahunan Gaon 2010.

Meskipun demikian, video musik 'Change' memicu kontroversi ketika Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan memberikan rating 19+ karena dianggap tidak pantas untuk anak di bawah umur. Hal ini terjadi hanya sepuluh hari setelah perilisannya. Namun, stasiun televisi SBS kemudian menurunkan pembatasan menjadi 15+, sementara MBC tetap memperbolehkan penayangan untuk semua usia.

Pada waktu itu, Hyuna baru berusia 17 tahun dan sudah menunjukkan karisma panggung yang luar biasa. Para penonton cepat memperhatikan kemampuannya dalam menari dan koreografi booty pop-nya, terutama dalam adegan di mana ia menari di bawah hujan.

Kesuksesan 'Bubble Pop!' dan 'Red'

Tahun 2011 menjadi titik balik bagi Hyuna dengan perilisan mini album pertamanya, 'Bubble Pop!'. Single utama dengan nama yang sama meraih kesuksesan global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Video musiknya menduduki puncak chart "most watched today" YouTube setelah meraih satu juta tayangan hanya dalam dua hari. Pencapaian fenomenal ini berlanjut hingga 'Bubble Pop!' menjadi video musik pertama dari artis K-pop yang melampaui 100 juta tayangan.

Tidak hanya populer di kalangan penggemar, Hyuna juga mendapat pengakuan industri musik global. Ia ditempatkan di posisi ke-17 dalam daftar "21 Under 21" Billboard, sementara 'Bubble Pop!' menduduki posisi ke-9 dalam daftar "20 Lagu Terbaik 2011" versi majalah Spin.

Tiga tahun kemudian, pada Juli 2014, Hyuna merilis album ketiganya 'A Talk' dengan single utama 'Red'. Lagu ini sukses besar dan mendapat pujian dari Billboard yang mengapresiasi kemampuannya membangun brand global. Bahkan, Rolling Stone menempatkan video musik 'Red' di posisi kelima dalam daftar sepuluh video musik terbaik 2014.

Eksperimen musik dan gaya visual

Sejak awal kariernya, Hyuna mendeskripsikan musiknya sebagai "performance-oriented music", menunjukkan fokusnya pada aspek pertunjukan yang menjadi ciri khasnya. Seiring waktu, ia terus bereksperimen dengan berbagai genre musik termasuk pop, dance, dan R&B.

Secara visual, Hyuna tidak takut bertransformasi. Dari citra polos saat di Wonder Girls, ia berubah menjadi sosok girl crush di 4Minute, hingga akhirnya membangun identitas seksi dan percaya diri sebagai solois. Penampilannya sering menampilkan gaya punk dengan tato dan aksesoris unik, kadang mengenakan pakaian terinspirasi fetish dan menunjukkan kemampuan twerking-nya.

Tahun 2024 menandai 17 tahun Hyuna di industri hiburan Korea, dan ia merayakannya dengan merilis album 'Attitude'. Album ini merupakan perilisan resmi pertamanya dengan AT AREA, menandai era baru dalam kariernya. Konsep keseluruhan album ini adalah 'Transparansi', menunjukkan sisi sejati dirinya baik dalam musik maupun album fisik.

Mengenai evolusi artistiknya, Hyuna mengungkapkan, "Saya terkenal karena sangat baik dalam penampilan, jadi kebanyakan orang mengakui saya sebagai seniman pertunjukan, atau hanya untuk aspek visual. Tetapi kali ini, saya ingin mencoba berbagai genre dan menunjukkan bahwa saya juga memiliki kemampuan musikal ini".

Pencapaian dan Penghargaan

Perjalanan Hyuna penuh dengan berbagai pencapaian yang membuktikan pengaruhnya dalam industri K-pop. Sebagai artis multitalenta, prestasinya telah diakui melalui berbagai penghargaan bergengsi dan rekor mengesankan.

Penghargaan musik nasional dan internasional

Sepanjang kariernya, Hyuna telah mengumpulkan total 29 kemenangan dari 80 nominasi penghargaan musik. Prestasi ini menunjukkan konsistensi dan kualitas karyanya yang diakui oleh industri musik Korea dan internasional. Beberapa penghargaan paling signifikan yang pernah diraihnya meliputi penghargaan dari ajang bergengsi seperti Golden Disc Awards, Mnet Asian Music Awards, dan Seoul Music Awards.

Pada Golden Disc Awards 2014, Hyuna berhasil membawa pulang penghargaan Digital Bonsang untuk lagunya "Red". Sementara itu, di ajang Mnet Asian Music Awards, Hyuna berhasil memenangkan kategori Best Dance Performance – Solo untuk "Bubble Pop!" pada 2011 dan "Roll Deep" pada 2015. Kolaborasinya dengan Hyunseung dalam Trouble Maker juga membawa mereka meraih Best Collaboration di ajang yang sama.

Selain itu, Hyuna juga menerima Dance Performance Award di Seoul Music Awards 2015 untuk "Red". Pencapaian ini menegaskan kemampuan tarinya yang luar biasa dan gaya panggung ikonik yang menjadi ciri khasnya sebagai salah satu idol kpop terseksi.

Rekor YouTube dan chart digital

Hyuna mencatatkan sejarah ketika menjadi artis solo wanita K-pop pertama yang mencapai 100 juta tayangan untuk satu video musik di YouTube. Pencapaian bersejarah ini diraih melalui video musik "Bubble Pop!" yang dirilis pada 2011, menegaskan statusnya sebagai trendsetter konsep seksi dalam industri K-pop.

Tidak berhenti di situ, single "Bubble Pop!" juga terjual lebih dari tiga juta kopi digital, membuktikan bahwa popularitasnya tidak hanya sebatas tayangan video. Single ini bahkan mendapat pengakuan dari media musik global ketika ditempatkan di posisi ke-9 dalam daftar "20 Lagu Terbaik 2011" versi majalah Spin.

Kemudian pada 2019, single digital pertama Hyuna di bawah P Nation, "Flower Shower", sukses masuk dalam jajaran 10 besar di Billboard World Digital Song Sales. Ini menjadi entri ketujuhnya yang menembus 10 besar tangga lagu tersebut, menunjukkan bahwa setelah lebih dari satu dekade berkarier, daya tarik musiknya masih kuat di pasar internasional.

Menurut data dari Nielsen Music, "Bubble Pop!" tetap menjadi lagu terlaris Hyuna di Amerika Serikat dengan penjualan mencapai 42.000 unduhan. Namun, rekor penjualan minggu terbaiknya justru dipegang oleh "Roll Deep" yang terjual lebih dari 1.000 unduhan dalam minggu pertama perilisannya.

Meskipun kariernya telah melewati berbagai fase, prestasi Hyuna di chart digital dan platform musik menunjukkan kemampuannya untuk terus berinovasi dan menarik perhatian penggemar global, menegaskan posisinya sebagai salah satu ikon K-pop paling berpengaruh.

Kehidupan Pribadi dan Asmara

Di balik persona panggungnya yang energik dan penuh percaya diri, Hyuna memiliki kehidupan pribadi yang kaya dengan kisah cinta dan elemen personal yang menunjukkan sisi lebih mendalam dari salah satu idol kpop terseksi ini.

Hubungan dengan Dawn dan Junhyung

Perjalanan asmara Hyuna mencapai sorotan publik ketika pada 2 Agustus 2018, ia mengungkapkan telah menjalin hubungan dengan rekan satu grupnya di Triple H, E'Dawn (kemudian dikenal sebagai Dawn), sejak Mei 2016. Pengakuan ini mengakibatkan mereka kehilangan kontrak dengan Cube Entertainment yang menyatakan "tidak dapat mempertahankan kepercayaan".

Pasangan ini kemudian melanjutkan hubungan mereka secara terbuka dan mengumumkan pertunangan pada Februari 2022 dengan membagikan foto cincin pertunangan mereka yang serasi. Namun, hanya sembilan bulan kemudian, keduanya mengakhiri hubungan yang telah terjalin selama enam tahun. Dawn sendiri mengakui, "Entah saya putus dengan Hyuna, kami berkencan lagi, atau memiliki hubungan apapun sekarang bukanlah yang penting. Karena saya hanya mencintai Hyuna sebagai seorang manusia".

Kehidupan asmara Hyuna kemudian mengambil arah baru ketika pada Januari 2024, ia dan Yong Junhyung, mantan anggota Highlight (sebelumnya Beast), mengumumkan hubungan mereka dengan membagikan foto berpegangan tangan di pantai. Keduanya pertama kali bertemu sebagai rekan satu agensi di Cube Entertainment. Pada 8 Juli 2024, agensi Hyuna, AT AREA, mengonfirmasi rencana pernikahan mereka pada Oktober 2024.

Tato dan makna personal

Hyuna dikenal sebagai penggemar tato dengan koleksi yang mengesankan. Tato paling terkenal miliknya berada di bahu yang bertuliskan, "My mother is the heart that keeps me alive", yang didapatkan sebagai pengingat kasih sayang ibunya.

Selain itu, Hyuna memiliki berbagai tato bermakna lainnya, termasuk "Tempus" (Waktu dalam bahasa Latin), "Fatum" (Takdir dalam bahasa Latin), simbol iman dalam bahasa Ibrani, dan rangkaian emoji tersenyum di pergelangan tangannya. Pada Juli 2021, ia dan Dawn mendapatkan tato pasangan di mana tangan kanan Dawn bertuliskan "LI" sementara tangan kiri Hyuna bertuliskan "FE" dengan gambar hati kecil merah di atasnya, yang bila disatukan membentuk kata "LIFE".

Hobi dan kepribadian unik

Meskipun dikenal dengan gayanya yang berani di atas panggung, Hyuna mengakui memiliki sisi yang mengejutkan sederhana. "Saya memiliki kepribadian yang tegas, hampir terlalu sederhana. Saya bisa agak lamban juga, tapi saya tetap orang yang teguh," ungkapnya.

Sebagai pecinta rumah, Hyuna menikmati waktu di rumah bahkan tanpa menyalakan lampu. Ia juga gemar memasak, keahlian yang dipelajarinya dari ayahnya. "Saya suka pergi ke toko bahan makanan, dan saya suka memasak. Ketika saya masih kecil, ayah saya, yang pandai memasak, mengajari saya, jadi saya sudah membuat makanan sejak SD," jelasnya.

Selain itu, hobi Hyuna termasuk berjalan-jalan, mengunjungi taman, menelusuri toko-toko kecil, dan bermain bulu tangkis dengan keluarga agensinya. Ia juga mengungkapkan kesukaannya yang mengejutkan pada seni modern dan menikmati melihat buku foto, sering mencari inspirasi dari seni pop dan foto-foto yang menonjol saat mempersiapkan album-albumnya.