KISS OF LIFE (KIOF)
Mengenal Anggota KISS OF LIFE: Rahasia di Balik Kesuksesan Girl Group Gen 5
Anggota KISS OF LIFE berhasil mencuri perhatian industri K-pop dengan meraih tiga kemenangan di acara musik dalam tahun pertama debut mereka. Girl group yang resmi debut pada 5 Juli 2023 ini berada di bawah naungan S2 Entertainment dan membawa konsep yang menyegarkan ke dalam dunia K-pop. Beranggotakan empat orang yaitu Julie, Natty, Belle, dan Haneul, grup ini memiliki keunikan tersendiri karena berasal dari beberapa negara berbeda, termasuk Thailand.
Sejak awal kemunculannya, KISS OF LIFE sudah menarik perhatian netizen berkat wajah-wajah familiar para membernya. Debut mereka dimulai dengan mini album self-titled yang menampilkan lagu utama 'Shhh', kemudian dilanjutkan dengan single album 'Midas Touch'. Selain itu, pada 6 September 2023, mereka mengumumkan nama resmi untuk basis penggemar mereka yaitu "KISSY". Bahkan belum genap setahun debut, KISS OF LIFE telah merilis album "Lose Yourself" pada 15 Oktober 2023, menunjukkan produktivitas yang tinggi untuk grup rookie.
Asal Usul dan Filosofi Nama KISS OF LIFE
Nama sebuah grup K-pop seringkali memiliki makna yang mendalam, begitu pula dengan KISS OF LIFE. Grup yang juga dikenal dengan singkatan KIOF ini memiliki filosofi nama yang menarik dan konsep yang kuat yang menjadi landasan identitas mereka.
Makna di balik nama 'KISS OF LIFE'
Pertama-tama, nama KISS OF LIFE mengacu pada teknik resusitasi mulut ke mulut atau CPR yang digunakan untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Nama ini dipilih dengan penuh pertimbangan untuk mencerminkan misi grup dalam industri musik. Menurut pernyataan resmi dari S2 Entertainment, nama tersebut melambangkan ambisi para anggota KISS OF LIFE untuk "menghembuskan kehidupan baru ke dalam industri musik dengan musik dan pesona mereka".
Julie, sebagai leader grup, menjelaskan bahwa "Makna di balik Kiss of Life adalah kami ingin menjadi udara segar bagi semua orang". Dengan konsep nama yang menggambarkan pemberian nafas kehidupan, grup ini beraspirasi untuk memberikan semangat baru dan menyegarkan di kancah K-pop yang sangat kompetitif.
Selain itu, filosofi nama KISS OF LIFE juga memiliki dimensi yang lebih dalam. Tidak hanya bermakna menghidupkan kembali atau merevitalisasi, tetapi juga membawa seseorang ke tempat-tempat baru. Dengan kata lain, grup ini tidak hanya ingin memberikan energi baru, tetapi juga mengajak para pendengarnya untuk mengeksplorasi sudut pandang dan pengalaman baru melalui musik mereka.
Konsep grup dan pesan yang ingin disampaikan
Sementara itu, konsep KISS OF LIFE berpusat pada berbagai tahapan kehidupan, khususnya masa remaja dan dewasa muda. Dengan rentang usia anggota dari 18 hingga 23 tahun, kebahagiaan dan perjuangan khas masa-masa tersebut terekam dalam karya-karya mereka, bahkan sejak rilis pra-debut.
Belle, sebagai salah satu anggota, mengungkapkan bahwa "Lirik dan konsep kami berkaitan dengan kepercayaan diri, menjadi diri sendiri, dan mengejar kebebasan". Lebih dari itu, Belle juga menekankan pesan penting yang ingin disampaikan grup: "Kami ingin menyampaikan pesan bahwa tidak apa-apa untuk tidak sempurna. Ada keindahan yang muncul dari ketidaksempurnaan".
Pesan-pesan utama yang ingin disampaikan KISS OF LIFE melalui musik mereka antara lain:
Kepercayaan diri dan penerimaan diri
Keberanian untuk menjadi autentik
Mengejar kebebasan dan impian
Keindahan dalam ketidaksempurnaan
Julie juga memberikan refleksi yang mendalam tentang perjalanan grup: "Kami tidak sempurna, jadi kami juga belajar dan tumbuh dari perjalanan ini. Kami ingin menunjukkan itu kepada semua orang, dan semoga, setiap orang yang menonton mendapatkan sedikit lebih banyak kepercayaan diri dalam perjalanan mereka dengan melihat bahwa kami juga sedang mengeksplorasi dan belajar".
Dengan filosofi nama yang unik dan konsep yang relevan, para anggota KISS OF LIFE berusaha untuk tidak hanya menyajikan musik yang berkualitas, tetapi juga pesan-pesan yang dapat menginspirasi pendengar mereka. Pendekatan ini mencerminkan komitmen mereka untuk membawa kesegaran ke industri K-pop sambil tetap menghadirkan nilai-nilai positif yang universal.
Peran S2 Entertainment dalam Pembentukan Grup
Dibalik kesuksesan KISS OF LIFE, terdapat peran penting dari agensi yang menaunginya, S2 Entertainment. Agensi ini didirikan oleh mantan CEO Cube Entertainment, Simon Hong atau Hong Seungsung. Sebelumnya, S2 Entertainment pernah mengelola girl group Hot Issue, namun grup tersebut bubar sebelum merayakan ulang tahun pertama mereka. KISS OF LIFE kemudian menjadi wajah baru yang membawa harapan baru bagi agensi ini.
Peran Lee Hae-in sebagai direktur kreatif
Pada 26 Mei 2023, Lee Hae-in secara resmi dikonfirmasi sebagai direktur kreatif KISS OF LIFE. Pengumuman ini menarik perhatian karena Lee Hae-in sendiri adalah mantan kontestan dari program survival populer 'Produce 101' dan juga korban manipulasi voting di 'Idol School'. Sebelumnya, pada 2 Juni 2022, Lee Hae-in telah mengungkapkan bahwa dia telah melakukan pekerjaan produksi untuk S2 Entertainment dan AURA.
Menariknya, sebelum pengumuman resmi tentang KISS OF LIFE, pada 11 Mei 2023, Lee Hae-in mengungkapkan bahwa dia telah bekerja sebagai direktur kreatif untuk girl group mendatang dari S2 Entertainment. Dalam perannya, Lee Hae-in tidak hanya membantu membentuk identitas grup tetapi juga terlibat secara aktif dalam pengembangan musik, visual, dan penampilan para anggota KISS OF LIFE.
"Direktur Haein adalah orang yang sangat memahami para member," ungkap Julie. Dia juga menambahkan, "Kupikir, dia puas melihatku senang dan gembira. Dia membimbingku dengan baik sehingga aku bisa terus membuat musik." Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya peran Lee Hae-in dalam membantu para anggota KISS OF LIFE mengekspresikan diri mereka melalui musik.
Belle juga memberikan pengakuan serupa, menyebutkan bahwa album mereka adalah permintaan dari para anggota yang diwujudkan oleh Direktur Haein. Kolaborasi ini menjadi bukti kemampuan Lee Hae-in dalam menerjemahkan visi para anggota ke dalam karya yang berkualitas.
Pendekatan kolaboratif antara agensi dan artis
Salah satu aspek yang membedakan KISS OF LIFE dari grup lainnya adalah keterlibatan aktif para anggota dalam proses kreatif. Julie menjelaskan bahwa sejak awal, para anggota berkomitmen untuk secara aktif membentuk musik, visual, dan penampilan mereka bersama dengan direktur kreatif Lee Hae-in.
Kolaborasi ini dimungkinkan melalui komunikasi terbuka dengan perusahaan, yang menghormati dan menghargai masukan mereka. Belle menegaskan, "Kami berkomunikasi secara langsung dan aktif dengan sutradara Lee Hae In." Pendekatan ini memastikan bahwa setiap anggota memiliki suara dalam proses kreatif.
Sebagai leader, Julie memastikan bahwa kekuatan dan ide kreatif setiap anggota terwakili dalam karya mereka. "Setiap proses, baik itu musik, visual, atau penampilan, saya selalu berusaha memastikan bahwa warna semua orang dan hal-hal baik dari semua orang masuk ke dalam hasil akhir," jelasnya.
Aspek penting dari pendekatan kolaboratif KISS OF LIFE dengan S2 Entertainment meliputi:
Komunikasi terbuka antara anggota, direktur kreatif, dan agensi
Penghargaan terhadap masukan dan kreativitas setiap anggota
Keseimbangan antara individualitas dan identitas grup
Pendekatan yang memungkinkan anggota untuk tumbuh secara artistik
Semangat kolektif ini memungkinkan mereka untuk saling melengkapi individualitas sambil bersama-sama menciptakan sesuatu yang segar. Ke depannya, Julie berharap mereka akan terus mengambil peran yang lebih menonjol dalam proses tersebut.
Pada Januari 2025, diungkapkan bahwa Lee Hae-in tidak lagi terlibat dalam produksi untuk KISS OF LIFE sejak November 2024 dan telah mengundurkan diri dari posisinya setelah meninggalkan S2 Entertainment. Meskipun demikian, fondasi yang dibangun oleh Lee Hae-in dan pendekatannya yang kolaboratif tetap menjadi bagian penting dari identitas KISS OF LIFE, memungkinkan grup ini untuk terus berkembang dengan otentisitas dan kreativitas yang kuat.
Proses Pemilihan dan Formasi Member
Perjalanan terbentuknya KISS OF LIFE dimulai dari sebuah pertemuan bersejarah antara dua orang yang kemudian menjadi pilar utama grup ini. Formasi anggota KISS OF LIFE terbentuk melalui proses yang unik dan berbeda dari kebanyakan grup K-pop lainnya, dengan perpaduan anggota yang memiliki latar belakang beragam namun saling melengkapi.
Awal mula pertemuan Julie dan Natty
Fondasi KISS OF LIFE berawal dari pertemuan antara Julie dan Natty yang memiliki kisah menarik. Natty, yang sebelumnya telah membangun karier solo setelah mengikuti dua acara survival show populer yaitu Sixteen dan Idol School, menemukan kecocokan luar biasa dengan Julie. "Ini pertama kalinya dalam 10 tahun saya bertemu teman yang sangat cocok dengan saya," ungkap Natty tentang pertemuannya dengan Julie.
Sebelum bergabung dengan S2 Entertainment, Julie telah menjalani pelatihan di bawah The Black Label, sub-label dari YG Entertainment dari 2017 hingga 2020. Kedua anggota ini sebenarnya telah berlatih bersama di perusahaan yang berbeda sebelum jalan mereka berpisah. Setelah meninggalkan agensi tersebut, mereka berharap dapat menemukan perusahaan yang akan menerima mereka sebagai duo, meskipun mereka menyadari peluang tersebut sangat kecil.
Menariknya, S2 Entertainment akhirnya menandatangani kontrak dengan keduanya untuk grup debut mereka. Pada 12 Juli 2022, Natty secara resmi menandatangani kontrak eksklusif dengan S2 Entertainment, yang menjadi langkah awal terbentuknya KISS OF LIFE.
Masuknya Belle dan Haneul ke dalam formasi
Setelah Julie dan Natty bergabung, Belle kemudian direkrut oleh Lee Hae-in, direktur kreatif grup. Belle memiliki latar belakang yang mengesankan sebelum bergabung dengan KISS OF LIFE. Ia adalah putri dari penyanyi veteran Korea, Shim Shin, dan pernah bekerja untuk SM Entertainment sebagai penulis lagu. Pengalamannya dalam industri musik memberikan dimensi baru bagi grup yang sedang terbentuk.
Bagian terakhir dari teka-teki ini adalah Haneul, seorang trainee yang diyakini akan menjadi tambahan sempurna untuk unit mereka. Fakta menariknya, Haneul adalah satu-satunya anggota yang benar-benar mengikuti audisi untuk grup tersebut, dan bergabung atas rekomendasi dari tiga rekan anggotanya yang lain.
Saat tampil di sebuah acara, para anggota mengungkapkan bahwa hanya satu dari mereka yang benar-benar mengikuti audisi untuk grup tersebut, dan itu adalah atas rekomendasi dari tiga rekan anggotanya. Host HoonD mengidentifikasi bahwa maknae Haneul adalah satu-satunya anggota yang mengikuti audisi untuk grup tersebut, dan leader Julie mengungkapkan bahwa rekan-rekan anggotanya secara bulat merasa Haneul adalah yang paling menarik, memberikan umpan balik positif ketika pejabat perusahaan mereka bertanya tentang dirinya.
Keseimbangan karakter dalam grup
Keempat anggota KISS OF LIFE memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Strategi pembentukan grup idol dapat bervariasi, dengan beberapa grup bertujuan untuk satu citra yang terpadu dan kohesif, sementara yang lain mengambil pendekatan "lebih besar dari jumlah bagian-bagiannya" sejak awal dengan berfokus pada kekuatan unik dari masing-masing anggota mereka. KISS OF LIFE sepenuhnya masuk ke dalam kategori kedua.
Dengan formasi empat anggota yang kompak yang terdiri dari individu-individu berbakat luar biasa, dapat terlihat dengan sekali pandang bahwa mereka adalah pilihan elite. Biasanya, grup yang terdiri dari anggota-anggota elite atau sangat terampil mencoba membuktikan bakat mereka dan mengesankan penonton dengan penampilan energi tinggi. Pendekatan "girl crush" umum untuk formasi seperti ini, begitu juga dengan vokal yang kuat. Namun, KISS OF LIFE berbeda dengan bagaimana mereka menjaga vokal mereka tetap ringan.
Julie, yang lahir di Hawaii, Amerika Serikat, memulai perjalanannya di industri K-pop pada usia muda. Ia pindah ke Korea Selatan pada usia 13 tahun dan menghabiskan enam tahun berlatih keras di berbagai agensi sebelum bertemu dengan Natty. Belle juga memiliki hubungan dengan Amerika—ia lahir di Seattle pada 20 Maret 2004. Haneul, anggota termuda grup dan satu-satunya yang lahir dan dibesarkan di Korea Selatan, mengakui Belle, Julie, dan Natty telah mengajarinya seluk-beluk industri ini.
Melalui proses seleksi dan formasi yang unik ini, KISS OF LIFE berhasil menciptakan keseimbangan yang sempurna antara berbagai karakter dan bakat yang dimiliki oleh para anggotanya. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk menonjol sebagai grup rookie Gen 5 yang penuh talenta dan berpotensi besar dalam industri K-pop.
Profil Julie KISS OF LIFE
Sebagai anggota tertua dalam KISS OF LIFE, Julie memiliki peran krusial yang membentuk identitas dan arah grup. Perpaduan antara latar belakang internasionalnya dan pengalaman berlatih yang panjang membuatnya menjadi sosok yang menginspirasi bagi rekan-rekan satu grupnya.
Latar belakang dan pelatihan di The Black Label
Julie Han, yang lahir di Honolulu, Hawaii pada 29 Maret 2000, memulai perjalanannya di dunia K-pop sejak usia yang relatif muda. Pada usia 13 tahun, Julie pindah ke Korea Selatan dan harus meninggalkan hobi ballet yang sebelumnya ia tekuni di Hawaii. Namun kemudian, selama masa sekolahnya di Korea, Julie menemukan kembali gairahnya dalam dunia tari dengan bergabung di sebuah kelompok dance dan mulai mempelajari hip-hop.
Momen penting dalam perjalanan Julie terjadi ketika ia menari menggunakan lagu Rihanna. "Saat itu saya menyadari, 'Saya perlu melakukan ini di atas panggung. Saya ingin tampil di depan banyak orang,'" ungkapnya. Pengalaman ini menjadi titik balik yang memantapkan tekadnya untuk berkarir di industri hiburan.
Selanjutnya, pada Desember 2017, Julie resmi menjadi trainee di The Black Label, sub-label dari YG Entertainment, melalui audisi yang diselenggarakan oleh Def Dance Academy. Ia berlatih di bawah naungan agensi tersebut hingga tahun 2020. Secara keseluruhan, Julie telah menjalani pelatihan selama enam tahun di berbagai agensi sebelum akhirnya bertemu dengan Natty.
Peran sebagai leader dan rapper utama
Dalam formasi KISS OF LIFE, Julie memegang posisi sebagai leader dan main rapper. Selain itu, ia juga berperan sebagai lead dancer, menunjukkan kemampuannya yang serba bisa dalam grup. Pada 17 Mei 2023, Julie diperkenalkan sebagai anggota ketiga dari KISS OF LIFE, sebelum akhirnya grup tersebut resmi debut pada 5 Juli 2023 dengan mini album bertajuk "KISS OF LIFE".
Sebagai leader, Julie dipercaya untuk mengarahkan grup dan memastikan bahwa setiap anggota dapat berkembang dengan optimal. Kemampuannya berbahasa Inggris dan Korea dengan lancar membuatnya menjadi jembatan komunikasi yang efektif dalam grup yang beranggotakan orang-orang dengan latar belakang berbeda.
Menariknya, warna representatif Julie dalam grup adalah merah, sebuah warna yang mencerminkan semangat dan energi yang ia bawa ke dalam KISS OF LIFE.
Gaya kepemimpinan dan kepribadian
Menurut Natty, Julie memiliki peran esensial sebagai leader karena "Dia mengetahui segalanya tentang para anggota. Dia memiliki tingkat pemahaman yang tinggi tentang setiap anggota, dan dia sangat sensitif." Kecerdasan emosional dan empati yang dimiliki Julie memungkinkannya untuk terhubung secara mendalam dengan grupnya, membantu mereka menavigasi realitas kehidupan sebagai idol.
Belle bahkan dengan tegas menambahkan bahwa Julie adalah "leader terbaik", menunjukkan betapa dihargainya kemampuan kepemimpinan Julie oleh rekan-rekannya.
Sebagai pemimpin, Julie memastikan bahwa kekuatan dan ide kreatif setiap anggota terwakili dalam karya mereka. "Setiap proses, baik itu musik, visual, atau penampilan, saya selalu berusaha memastikan bahwa warna semua orang dan hal-hal baik dari semua orang masuk ke dalam hasil akhir," jelasnya.
Julie memiliki tipe kepribadian ENFP, yang umumnya dikenal sebagai orang yang antusias, kreatif, dan penuh perhatian. Ia juga mendeskripsikan dirinya sendiri sebagai orang yang memiliki pesona. Para rekannya bahkan memberinya julukan "Judy" dan "Baby Yoda" (julukan dari Belle), yang menunjukkan hubungan dekat dan dinamika yang menyenangkan di antara para anggota KISS OF LIFE.
Profil Natty KISS OF LIFE
Natty, yang bernama asli Anatchaya Suputhipong, merupakan salah satu anggota KISS OF LIFE yang membawa warna unik dalam grup ini. Lahir di Bangkok, Thailand pada 30 Mei 2002, Natty memiliki perjalanan yang penuh tantangan sebelum akhirnya berhasil debut bersama KISS OF LIFE.
Perjalanan panjang dari Thailand ke Korea
Perjalanan Natty dalam industri K-pop dimulai pada usia yang sangat muda. Ketika berusia 10 tahun, ia pindah ke Korea Selatan setelah berhasil lolos audisi JYP Entertainment dan SM Entertainment. Meskipun pada awalnya tidak bermimpi menjadi idol K-pop, Natty yang awalnya berlatih senam ritmik mengubah arah hidupnya berkat saran dari instruktur dansanya yang kebetulan orang Korea.
Sebagai satu-satunya anak dalam keluarganya, keputusan untuk meninggalkan Thailand dan mengejar karier di negeri asing pada usia dini menunjukkan tekad kuat yang dimilikinya. Selanjutnya, ia berlatih di bawah naungan JYP Entertainment selama beberapa tahun untuk mengasah kemampuan menyanyi dan menarinya.
Pengalaman di survival show dan debut solo
Perjalanan Natty di dunia hiburan Korea mendapat sorotan pertama kali saat ia berpartisipasi dalam acara survival 'Sixteen' pada tahun 2015, ketika usianya baru 12 tahun. Selama acara tersebut, Natty mengakui bahwa ia "tidak terlalu mengerti bahasa Korea, tetapi sangat bersemangat" dan menikmati tampil di atas panggung. Namun, setelah program berakhir, ia mengembangkan kompleks tentang penampilannya akibat komentar negatif yang ia terima.
Pada tahun 2017, Natty kembali mencoba peruntungannya melalui program 'Idol School', tetapi lagi-lagi tereliminasi di episode final. Setelah dua kali gagal debut melalui acara survival, Natty akhirnya melakukan debut solo pada 7 Mei 2020 di bawah naungan Swing Entertainment dengan single "Nineteen", diikuti dengan "Teddy Bear" di tahun yang sama.
Pada 12 Juli 2022, Natty resmi menandatangani kontrak dengan S2 Entertainment dan kemudian diperkenalkan sebagai anggota pertama KISS OF LIFE pada 15 Mei 2023.
Peran sebagai jembatan budaya dalam grup
Dalam KISS OF LIFE, Natty memegang posisi sebagai main dancer, lead rapper, dan sub-vocalist. Kemampuan dansanya yang luar biasa membuat ia dipercaya sebagai penari utama grup.
Natty sering menyoroti perannya sebagai artis Thailand dalam industri K-pop. "Sebagai artis Thailand di Korea, ini sangat berarti bagi saya," ungkapnya dalam sebuah acara. "Seperti artis Thailand yang datang sebelum saya, saya ingin menjadi pengaruh positif bagi orang-orang di Thailand dan trainee internasional yang bermimpi menjadi idol K-pop."
Natty juga menjelaskan perbedaan antara T-pop (Thai pop) dan K-pop, menekankan bahwa keunikan T-pop terletak pada penggunaan alat musik tradisional Thailand. Perannya sebagai jembatan budaya memperkaya identitas KISS OF LIFE dan membantu grup ini terhubung dengan penggemar internasional, khususnya di Thailand dan Asia Tenggara.
Profil Belle KISS OF LIFE
Belle menjadi figur unik dalam KISS OF LIFE dengan latar belakang musik yang mendalam. Shim Hye-won, yang lebih dikenal dengan nama panggung Belle, lahir pada 20 Maret 2004 di Seattle, Washington, Amerika Serikat dan tinggal di sana selama 8-9 tahun sebelum pindah ke Korea Selatan.
Latar belakang keluarga musisi
Belle tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan musik. Ayahnya, Shim Shin, adalah penyanyi legendaris Korea Selatan yang sangat sukses di era 90-an dengan hits seperti "I Love Your Sadness", "Greedy Person" dan "You Are The Only One". Sementara itu, ibunya, Lee Eun-young, yang dikenal secara profesional sebagai Lyricist Mary, adalah penulis lirik terkenal di industri musik Korea.
Masa kecil Belle diwarnai dengan pengaruh musik dari kedua orangtuanya. Sejak kecil, ia sudah tampil di beberapa acara televisi bersama ayahnya, termasuk di SBS' Global Junior Show pada tahun 2012. Bahkan, Belle memiliki sepupu bernama Cherry Coke yang juga merupakan penyanyi di Korea Selatan.
"Saya ingin membuat musik sejak usia muda," ungkap Belle. Ia menghabiskan waktu sendirian di kamarnya mendengarkan Chet Baker dan Ariana Grande—dua artis favoritnya—dan membiarkan musik mereka menginspirasinya. Didorong oleh rasa ingin tahu tentang seni musik, Belle belajar sendiri membaca partitur musik dan mendalami sisi teknis dari musik.
Kontribusi sebagai komposer dan vokalis utama
Dalam formasi KISS OF LIFE, Belle memegang posisi sebagai vokalis utama. Namun, bakatnya tidak terbatas pada menyanyi saja. Sejak usia 17 tahun, Belle sudah mulai menulis dan mengunggah karyanya di SoundCloud dan Instagram.
Ayahnya mendukung ambisi Belle dalam menulis lagu dengan membelikannya komputer yang dilengkapi dengan software Logic. Belle dengan antusias belajar menggunakan software tersebut secara otodidak, semakin mendalami produksi musik dan membentuk gaya suaranya sendiri yang dipengaruhi oleh latar belakang multikultural.
Pada 14 Juli 2023, Belle menerima penghargaan 'Proud Korean Grand Prize' untuk kategori komposer di ajang 2023 Korea Best Brand Awards. Prestasinya ini membuktikan bakat luar biasa yang ia miliki dalam menciptakan musik.
Kolaborasi dengan artis K-pop ternama
Sebelum bergabung dengan KISS OF LIFE, Belle telah bekerja sebagai penulis lagu untuk berbagai idol K-pop. Ia pernah bergabung dengan SM Entertainment's Song Camp dan bekerja sebagai penulis lagu, meskipun bukan sebagai trainee seperti yang banyak dirumorkan.
Belle memiliki kredit pada lagu-lagu ternama seperti 'Unforgiven' milik Le Sserafim, 'Softly' milik Miyeon dari (G)I-DLE, dan lagu mendatang 'Hypnotize' dari Viviz. Selain menulis lagu, Belle juga berkontribusi sebagai penyanyi latar pada lagu solo Mark NCT berjudul 'Child' dan lagu Le Sserafim 'Unforgiven'.
Julie mengakui kontribusi Belle dalam grup dengan mengatakan, "Sebelum menjadi idol, dia adalah seorang produser, jadi dia membawa banyak pengetahuan yang tidak akan kami pertimbangkan. Hanya dengan mendengarkan dia bernyanyi membantu kami berkembang sebagai artis."
Dalam wawancara, Belle mengungkapkan bahwa impian kolaborasinya adalah dengan penyanyi dan aktris Amerika, Sabrina Carpenter. Ia menyebutkan "Because I Liked A Boy," "Feather," "Mona Lisa," dan "Nonsense" sebagai beberapa lagu favoritnya dari Sabrina.
Profil Haneul KISS OF LIFE
Sebagai maknae dalam KISS OF LIFE, Haneul membawa perspektif unik dan kemampuan vokal yang khas dalam grup ini. Lahir di Suwon, Korea Selatan, Haneul yang namanya berarti 'langit' dalam bahasa Korea, membuktikan bahwa batas kemampuannya setinggi langit.
Perjalanan dari akademi akting ke dunia idol
Haneul memulai perjalanannya di S2 Entertainment saat tahun kedua sekolah menengah atas dan berlatih selama sekitar satu tahun. Berbeda dengan anggota lainnya, dia bergabung dengan agensi melalui audisi, di mana dia menampilkan lagu 'Domino' dari Jessie J dan 'My Love' dari Lee Hi. Menariknya, S2 Entertainment adalah agensi pertama dan satu-satunya bagi Haneul.
Meskipun memiliki masa pelatihan paling singkat di antara para anggota, hal ini tidak menjadi hambatan baginya untuk tampil sepanggung dengan anggota lain. Sebaliknya, walaupun Haneul adalah yang termuda dan terakhir bergabung dengan grup, dia dinilai memiliki kehadiran panggung yang tidak kalah dengan kakak-kakaknya, serta mampu menari dalam berbagai genre.
Kemampuan vokal dan bahasa
Selaku lead vocalist, Haneul membentuk vocal line bersama Belle. Dalam lagu debut KISS OF LIFE, "Shhh", dia membuat penonton terkesan dengan verse yang dalam, nada tinggi, dan ad-libs, sehingga mendapatkan pujian luas. Suaranya dikenal memiliki tone yang murni namun kuat, yang menarik bagi banyak pendengar.
Di luar kemampuan vokalnya, kekuatan terbesarnya adalah penampilan live yang stabil dan kuat. Dia mempertahankan konsistensi vokal yang kuat saat menari, menjadikannya anggota paling stabil selama penampilan live yang menuntut tarian energik. Selain itu, Haneul berasal dari Korea Selatan, sehingga dia hanya fasih berbahasa Korea, tetapi juga bisa berbicara bahasa Inggris.
Aspirasi dan gaya bermusik
Haneul adalah penggemar dedikasi Olivia Rodrigo, menyebut "drivers license" sebagai lagu favoritnya. Dia juga menikmati musik dari band seperti DAY6 dan LUCY. Terinspirasi oleh grup favoritnya, Sistar, Haneul mengejar bernyanyi dengan tujuan membangkitkan emosi pada orang lain.
"Sekarang, ketika saya naik panggung, saya merasa seperti orang terkeren di dunia," ungkapnya dalam sebuah wawancara. Julie merefleksikan etika kerja Haneul yang mengesankan: "Meskipun dia adalah maknae, dia paling konsisten dan pekerja keras. Ada saat-saat ketika kami menjadi malas atau lelah, tetapi Haneul tidak. Dia selalu bekerja dan menjaga keseimbangan."
Haneul juga berpartisipasi dalam menulis salah satu lagu terbaik mereka "Bye My Neverland" di album debut, membuktikan dirinya sebagai kekuatan yang diperhitungkan dalam grup.
Dinamika dan Chemistry Antar Member
Keunikan anggota KISS OF LIFE tidak hanya terletak pada bakat individual mereka, namun juga pada dinamika kelompok yang terbentuk dari latar belakang berbeda. Berbeda dengan grup K-pop lainnya yang biasanya berlatih bersama selama bertahun-tahun, KISS OF LIFE terbentuk dari individu-individu dengan sejarah berbeda yang berhasil menyatu dalam harmoni yang indah.
Kehidupan dorm dan komunikasi multibahasa
Komunikasi di antara para anggota KISS OF LIFE menjadi menarik dengan adanya keragaman bahasa. Julie, Natty, dan Belle fasih berbahasa Inggris, sementara Haneul, sebagai satu-satunya anggota yang lahir dan dibesarkan di Korea, lebih nyaman dengan bahasa Korea. Meskipun demikian, mereka menggunakan keragaman bahasa ini sebagai kekuatan, dengan Julie sering bertindak sebagai penerjemah dalam wawancara internasional.
"Anggota kami berasal dari negara berbeda dan kami semua bisa berbicara banyak bahasa yang berbeda," ungkap Julie. Hal ini menjadi aset berharga yang memungkinkan mereka berkomunikasi dengan penggemar global secara lebih personal.
Momen bonding dan kerja tim
Perjalanan KISS OF LIFE tidak selalu mulus. Julie mengakui, "Butuh waktu, kami mengalami hambatan, naik dan turun, tetapi saat kami tampil di showcase pertama kami, itulah momen ketika saya menyadari energi luar biasa yang kami hasilkan bersama di atas panggung".
Natty menambahkan bahwa ia belajar hal berharga dari rekan-rekannya: "Sebelum bertemu dengan para gadis ini, karena saya telah menjadi trainee untuk waktu yang lama, saya memiliki tekanan untuk membuat segalanya sempurna... tetapi setelah bertemu mereka, saya menyadari bahwa melepaskan tekanan itu adalah keindahan tersendiri".
Perbedaan budaya yang memperkaya grup
Pendekatan KISS OF LIFE terhadap koreografi juga mencerminkan filosofi mereka tentang individualitas. Meskipun banyak grup idol mengejar keseragaman, KISS OF LIFE justru memberi ruang bagi setiap anggota untuk mengekspresikan gaya personal mereka dalam koreografi yang sama.
"Ada keindahan dalam menampilkan segala sesuatu dengan sedikit berbeda dan melihat bagaimana setiap orang melakukannya dengan cara mereka sendiri, gaya mereka sendiri, tetapi tetap ada kohesi di dalamnya," jelas anggota grup. Dengan demikian, KISS OF LIFE menunjukkan bahwa kekuatan mereka justru terletak pada perbedaan yang dimiliki masing-masing anggota.
FAQS
Banyak pertanyaan sering muncul seputar anggota KISS OF LIFE. Berikut adalah beberapa FAQ yang dapat membantu penggemar memahami grup ini lebih baik:
Apa yang terjadi dengan KISS OF LIFE dan KCON LA 2025? Setelah pertimbangan matang, KISS OF LIFE dan S2 Entertainment memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam KCON LA 2025. Keputusan ini diambil setelah grup tersebut menghadapi kritik terkait dugaan apropriasi budaya.
Apa kontroversi yang mereka hadapi? Kontroversi bermula saat livestream di bulan April, ketika anggota menggunakan ekspresi dan gaya yang diasosiasikan dengan budaya Black, termasuk gaya rambut kepang dan tema hip-hop lama. Mereka juga memperkenalkan nama parodi rap 'Lil Taco' yang memicu kritik lebih lanjut.
Bagaimana respons S2 Entertainment terhadap situasi ini? S2 Entertainment menerbitkan permintaan maaf resmi, menyatakan penyesalan atas penggunaan 'gambaran dan ekspresi stereotipikal'. Para anggota juga memposting surat permintaan maaf tulisan tangan di media sosial mereka.
Kapan KCON USA 2025 akan diadakan? KCON USA 2025 dijadwalkan berlangsung di Los Angeles dari 1 hingga 3 Agustus.
Mengapa KISS OF LIFE disebut sebagai "nafas segar" dalam industri K-pop? Seperti yang dijelaskan Julie, "Makna di balik KISS OF LIFE adalah kami ingin menjadi udara segar bagi semua orang". Grup ini berusaha menyampaikan pesan tentang kepercayaan diri dan kebebasan menjadi diri sendiri.
Posting Komentar